Chap-11

7.4K 645 17
                                    

"Aaaaaa"

"Ada apa? Kenapa Mione?" Ginny memelukku. Tubuhku mengeluarkan banyak keringat, Aku mimpi buruk. Ya, Sangat buruk.

"Tak apa, Hanya Serangga dibantal." Ujarku berbohong, Ginny terlihat tidak percaya. Ia mengambil bantalku dan menyibak sarungnya.

"Mana?"
"Entah."

Ginny mendengus kesal lalu pergi membersihkan wajahnya. Ia memandangku sekilas. "Kenapa Bengong? Kau tidak tau ya, Hari ini masuk Pagi bodoh." Ginny menyentak, Tangannya ia masukkan kedalam lemari pakaiannya dan sibuk merogoh pakaiannya. Aku tertegun, Kupandangi langit langit kasurku sebentar, Lalu berkata "Memangnya pukul berapa sekarang?"

"05.45 Am"

"Gilaa, Kau tidak membangunkanku Ginny." Kusambar sabun cuci mukaku dan pasta gigi serta sikatnya. Ginny terkekeh pelan dan pergi dengan santainya, Ia sudah siap. Pantas saja ruangan ini terasa sepi. Aku harus bergegas.

"."
Kelas Herbologi pagi ini, Benar-benar membuat semua siswa mengeluh kesal. Tapi tidak dengan Hermione, Ia lebih kelihatan bahagia, Daripada kesal.

Mereka ditugaskan untuk menghafal beberapa Mantra yang bahkan sulit diucap, Mantra baru itu membuat siapapun yang mendengarnya pasti akan pusing setengah mati. Tapi tidak lagi dengan Hermione, Ia bahkan mulai sibuk mempraktekkan mantranya.

"Aeliovargufinto."

Bersamaan dengan mantra itu, Beberapa tanaman bertumbuhan, Namun belum sempurna, Karna tak lama kemudian mereka layu dan mati. Hermione mengeluh kesal,Mantranya hampir saja berhasil kalau saja tadi tidak diganggu oleh Harry.

"Bravo..Bravo.. Seperti biasa Ms.Granger Kau selalu lebih maju dibanding yang lain, Semoga kau bisa membuat bunga itu lebih lama hidup, Karna kau akan mendapatkan 25 point untuk asramamu."

Hermione terperangah, Baginya, Point itu sangat banyak untuk asramanya. Ia bersungut-sungut dan mulai memainkan mantranya.

"."

Waktu berlalu, Seminggu kemudian, Saat para murid junior kembali, Aula kembali ramai, Begitu juga meja Gryffindor.

Hermione terlihat senang dengan gurauan Harry dan Ron. Sahabatnya itu selalu mengukir senyum diwajahnya. Dia membuka perkamennya dan melihat pesan di Laman pesannya.

Jadi,Kau mau kemana besok Mione?

Entah,Menetap di Hogwarts mungkin

Kau Gila,Ibuku lebih membutuhkanmu tau!Jangan Egois lah!

Ibuku juga

Hei,Mione ayolah!Berlibur dirumahku saja ya

Entahlah

Perkamennya Mati, Pasti Draco kesal dengan pesannya dan menutup perkamennya. Ckck biarlah.

"Mione, Bagaimana kalau menginap di rumah kami saja." Ginny menggenggam tanganku yang masih sibuk menyuap makananku.

"Aku tidak tau Ginny, Aku.."

"Pleasee, Mau ya, Kumohon, Semalam saja, Tak masalah bagiku Please."

"Yea, Baiklah." Hermione tersenyum singkat dan pergi meninggalkan Aula, Ia harus berkemas, Keputusannya sudah bulat. Ia akan berlibur dirumahnya selama sehari dan Juga di Rumah Ginny selama sehari. Itu lebih dari cukup.

"."

Kereta itu berlalu, Meninggalkan Hogwarts untuk dua hari. Kompartemen di gerbong ke dua adalah tempat Favorite Hermione untuk menyendiri. Tidak bersama Ron, Tidak juga bersama Harry. Ginny? Apalagi.

Hermione memilih sendiri untuk menenangkan fikirannya. NEWT hanya tinggal hitungan hari. Belajar dalam perjalanan yang cukup lama ini, Akan membuatnya cukup tenang dan tidak terlalu terbayang bayang NEWT nantinya.

Ia terus belajar, Tumpukkan buku disampingnya lama-lama menipis. Suasana berganti mendung, Hujan turun dengan deras. Hermione mengeratkan baju hangatnya. Ia masih ingin belajar. Namun, Apa daya, Hujan membuat kantuknya Muncul.

Hermione tertidur diatas tumpukkan bukunya.

"Alohomora"

Pintu Kompartemen itu terbuka. Ia tersenyum licik dan memasukkan sebuah benda didalam Koper sang penghuni Kompartemen.

'Lihat Nanti'

Tbc...

Holaa 😂
Kangen gak?Hehe I'm Sorry banget ya
Kemarin tuh beneran sibuk belajar 😂

Uthor nya kelas 9 skrng:v Hrs rajin belajar.Pokoknya mangapin ya 😂
Terserah mau Komen apadah:v
Bisanya nulis segini duang wkwk
Vote yang penting!

Dramione-Love Story [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang