Hermione tersenyum senang, Beberapa piring Pancake sudah tersaji diatas meja makan Malfoy Manor. Ia hanya perlu memanggil Draco dan Mrs.Malfoy untuk makan.
"Pantas saja aku Lapar, Kau memasaknya dengan sangat rapih sayang, Pastikan kau makan sebelum kehabisan."
Rupanya tak usah dipanggil Mrs.Malfoy sudah datang dengan sendirinya. Begitu juga Draco, Tanpa kata-kata ia sudah duduk diatas meja makan tanpa menghiraukan Hermione dan Ibunya.
Setelah dirasa cukup, Hermione memutuskan untuk segera pergi tidur, Kau tau? Ini masih malam. Hermione harus istirahat.
"Aku sudah selesai, Biar aku saja yang membersihkannya besok."
Mrs.Malfoy Mengangguk dan membiarkan Hermione pergi. Dipersimpangan lorong,Hermione mendengar suara bel Malfoy Manor, Siapa yang bertamu malam-malam?Namun, Alih-alih menyelidiki, ia malah memutuskan untuk segera beristirahat. Pusing akibat naik Sapu terbang masih ada. Ia berulang kali mengumpat karena ulah Malfoy yang bodoh itu.
"."
Hermione Pov
Cklek
Suara apa itu? Aku bergegas membuka penutup mataku. Pintu kamarku terbuka sedikit, Dengan cepat kuacungkan tongkatku. Masih siaga.'Lumos'
Draco!?
"Hermione,Apa itu benar?"
"Apanya yang benar?"
"Kau-Kau.."
"Kau membawa tongkat Voldemort, Dan jika itu benar, Maka kau memang pemimpin para Death Eaters, Tapi kenapa?" Pancy muncul dibalik Draco, Begitu juga Narcissa. Aku tercekat, Tongkat? Tongkat apa yang ia bicarakan? Aku hanya membawa satu tongkat, Yaitu tongkatku.
"Nyalakan lampunya Drac."
Sedetik kemudian, Lampu kamar ini kemudian menyala. Draco dan Narcissa tampak terkejut, Namun tidak dengan Pancy, Ia nampak senang dan tersenyum jahat. Ada apa sebenarnya? Aku masih mengacungkan tongkatku.
"Kau!? Kau penjahatnya selama ini?"
"Penjahat apa? Apanya?"
"Kau, Lihat Tongkat Itu"
Aku menoleh spontan kearah tongkatku, Sial sekali, Kenapa juga aku memegang Tongkat yang bukan milikku. Lalu, Tongkat siapa ini?
"Voldemort, Kau!? Kau memegang tongkatnya?"
Apa? Spontan aku melepas tongkat itu. Aku menggeleng kuat dan berusaha meyakinkan Draco. Namun, Mereka tetap tidak percaya. Tak lama kemudian, Sebuah Surat datang lewat perapian. Draco menyambarnya dan membukanya kasar
Hermione Granger
Kementrian SihirMrs.Hermione Granger, Telah dilaporkan tentang Penggelapan dan pemberontakkan dari dalam. Dengan bukti dari penyelidik kami, Semua sudah jelas.
Kau dinyatakan Bersalah dan Akan menjalankan Persidangan di Kantor Kementrian. Segera datang Besok pagi Pukul 7
Terimakasih dan Salam kepada Keluarga Malfoy. Terimakasih Atas Kerjasamanya.
Hermione terperangah. Apa ini? Jadi Draco? Maksudnya, Aku tidak mengerti. Ada apa sebenarnya, Aku bahkan tidak membawanya. Tongkat Voldemort harusnya sudah hilang bersamaan dengan Matinya dia. Dan ada apa ini?
Aku tidak mengerti.
"Kau! Pengkhianat, Jadi kau yang berusaha membangkitkan kembali Death Eaters dan membujuk putraku dengan pesonamu huh?"
Aku terperangah, Pansy masih diam dipojok dan tersenyum puas. Aku yakin, Yakin sekali bahwa ini ulahnya.
"Maafkan aku, Tapi kau Harus ditahan."
Draco menarikku dengan kasar dan menyeretku kebawah tanah. "Draco kumohon, Jangan, Kau salah paham" Dia membawaku kedalam Sel penjara dimana Harry dan Ron pernah ditahan disana sebelumnya.
"Draco kumohon, Ini salah paham, Kumohon dengar dulu, Ini, Ini tidak seperti apa yang kau Fikirkan Kumohon Deng--"
Plak
Aku ditampar!?
Draco memandangku bengis. Sementara wanita yang menamparku itu kini tertawa dengan senangnya. "Kau dijebak Mione, Drac sekarang kau tau siapa yang jahat bukan?"
Aku masih diam, Diam mengusap wajahku yang masih panas. Aku tidak bisa menahannya, Air mataku keluar tanpa bisa ditahan. Sel ini ditutup dan semua lampu dimatikan. Aku diam memojok dan masih menangis tidak percaya.
Kalau ini Mimpi, Bangunkan aku Komohon Siapapun Bangunkan aku!
"."
"Hei Bangun bodoh"
Aku mengusap wajahku perlahan, Badanku agak sedikit kaku. Saat mataku sudah terbuka dengan sempurna.
Barulah aku mengerti bahwa itu
Bukan Mimpi
"Cepat bodoh."
Wanita itu menarikku keluar sel, Ia memberikan Handuk dan peralatan Mandi. "Mandi dan bersiaplah, Persidanganmu akan dimulai beberapa menit lagi."
Aku menatapnya kesal, Ini semua pasti bagian dari rencananya. Sialan sekali, Aku dijebak! Malfoy sialan, Bisa-bisanya aku terpedaya dengan bujukan Busuknya!
Draco Pov...
Ruang persidangan ramai dengan para Hakim dan beberapa anggota Death Eaters. Dan sedikit terkejut saja, Ternyata Blaise ada disana. Hermione terlihat takut, Ia duduk ditengah dengan terus meremas pakaiannya.Harry dan Ron serta keluarga Weasley dan Mcgonagall ada di kursi Keluarga. Sementara aku, Aku berada di Kursi penuntut.
Aku juga tidak mengerti kenapa Hermione bisa menjadi pemimpin para Death Eaters. Hanya saja, Aku merasa ada yang salah dengan semua ini.
Sidang sudah berlangsung satu jam yang lalu. Dan aku masih saja melamun, Kufikir memang ada yang salah dengan semua ini. Aku percaya, Aku percaya bahwa Hermione tidak terlibat. Ya, Aku percaya itu.
Tok.. Tok... Tok..
"Dengan Ini Ms.Hermione Jean Granger dinyatakan bersalah,Bukti-bukti juga sudah dipastikan kebenarannya.""Maka dengan Berat Hati kusampaikan, Ms.Granger terpaksa mendekam dalam penjara Azkaban Selamanya."
"Apa ada yang keberatan?"
Tbc
Wkwk Sorry banget ya Ceritanya jadi gaje gini...Abis udh lama gak dilanjutin sih,Makanya Lupa ckck
Tapi tenang masih berlanjut koo 😂
Vote ya Vote
KAMU SEDANG MEMBACA
Dramione-Love Story [COMPLETED]
Fanfiction[Completed] Hermione J Granger. Draco L Malfoy. Mereka berdua dipertemukan oleh waktu,Waktu yang kadang baik dan kadang buruk.Hanya sekedar Love Story untuk mengingatkan kalian,Seberapa Besar Cinta Draco kepada Hermione. Read And Leave A Vomment...