Pagi pagi sekali di sebuah Rumah seorang gadis tengah bersiap siap entah untuk apa. Berkali kali ia menguap menahan kantuk mengingat semalam ia baru sampai di rumahnya lewat tengah malam.
Senyumnya terus mengembang, ia sudah tak sabar bertemu laki laki itu. Sahabat sekaligus tetangga yang sudah di anggap seperti kakaknya sendiri mengingat dirinya juga laki laki itu sama sama anak tunggal.
Ia tersenyum geli membayangkan bagaimana nanti ekspresi sahabatnya itu melihat kehadirannya.
CKLEEEKK....
Tiba tiba pintu kamarnya di buka menampilakan sosok Mamanya.
"Kenapa Ma?" Tanyanya langsung.
"Mama kira kamu belum bangun. Tadi Mama mau bangunin kamu. Kamu mau kemana kok udah rapi gitu" jawab Mama gadis itu.
"Mau ke Rumah Kak Rio Ma kasih kejutan hehehe" jawab gadis itu sambil cengengesan.
"Kamu itu ada ada aja. Yaudah gih sana Mama turun dulu"
Sepeninggalan Mamanya gadis itu melihat pantulan dirinya di cermin besar. Hot pants hitam dengan atasan T-shirt putih lengan pendek membalut tubuh mungilnya. Di tambah flatshoes putih yang mempercantik kakinya. Rambutnya cukup di kuncir kuda saja tak mau yang ribet. Dan terakhir sapuan tipis bedak bayi di wajah cantiknya. Setelah di rasa pas ia segerah mengambil kotak hitam yang lumayan besar di atas meja belajarnya. Ia tersenyum memandang kotak itu.
Ia melirik jam berbentuk kepala doraemon miliknya yang terpasang di dinding dengan nuansa warna pastel.
"Lima kurang sepuluh semoga masih keburu" gumamnya.
Ia segerah keluar dari kamarnya menuruni anak tangga yang menggantung melingkar dari lantai dua ke lantai satu itu. Ia melihat Mamanya tengah sibuk di dapur bersama Bi Sri pembantu di rumahnya.
"Maaaa Ify berangkat......" teriak gadis itu yang di ketahui bernama Ify lengkapnya Alyssa Saufika Umari.
"Iya sayang..... " balas Mama Ify ikut berteriak juga.
"Kak Rio Kak Rio i'm comiiiiiing...." batinnya sambil terus melangkah keluar dari gerbang rumahnya menuju rumah di depan rumahnya.
Dengan semangat Ify menekan bell yang terdapat di samping pintu gerbang yang menjulang tinggi itu.
Tak butuh waktu lama gerbang itu pun terbuka.
"Pagiii bundaaaa...." sapa Ify terlebih dahulu sebelum wanita paruh baya itu menyadari kehadirannya.
"Astaga Ify....ini beneran kamu sayang.... ya ampun bunda kangen banget sama kamu.... kamu makin cantik deh Fy" kaget wanita itu di susul dengan memeluk Ify erat.
"Ify juga kangen sama bunda" balas Ify.
"Masuk yuk pasti Kak Rio seneng banget kamu balik. " ajak wanita itu yang di ketahui adalah hunda dari Rio.
"Iya bun" Ify mengikuti langkah Bunda Rio yang sudah seperti Mamanya sendiri itu memasuki Rumah berlantai dua ini.
"Oh ya kamu balik kapan Fy" tanya Bunda Rio sambil menaiki satu persatu anak tangga.
"Ify balik jam dua tadi Bun" jawab Ify.
"Ya ampun baru jam dua tadi kamu sampe. Harusnya kamu tuh istirahat dulu Fy. Kamu pasti capek kan? Perjalanan jogja sini tuh lama lo Fy" cerocos Bunda Rio.
"Abis Ify udah kangen sama Kak Rio Bun. Dua tahun nggk bareng Kak Rio tuh berasa ada yang kurang di hidup Ify hehehe" ok Ify mulai baper.
"Kamu itu ada ada aja. Yuk masuk tuh Kak Rio masih tidur"
KAMU SEDANG MEMBACA
Baperin Ify Aja Terus...
Teen FictionKisah antara Mario dan Ify, dua sahabat yang kembali bersama setelah beberapa tahun harus berpisah. Akankah status mereka tetap sama setelah semua perubahan yang ada?? Mario si ketua OSIS kece dan Ify si gadis polos yang baperan....
