...
Biar hati yang berjanji
Dia tak mungkin bisa berdusta
Tentang rasa cinta kita
Tulus dari hatilagu berjudul Pesan Dari Hati milik Ruri Repvblik ft Cynthia Ivana berhasil di nyanyikan Ify dan Rio dengan sangat bagus dengan pengyatan yang luar biasa membuat siapa terbawa perasaan mendengarnya. Tapi tunggu bukannya Ify tidak bisa menyanyi bahkan ketika berbicara saja suara gadis itu seperti tikus terjepit tapi tadi ini apa suara lembut yang menghanyutkan. Sepertinya Ify berhutang cerita hmmm
PROK...PROOOKKKK...PROOOOKKK....
"cieeeee...."
"suit...suit....."
Tepuk tangan meriah dan siulan godaan dari teman temannya membuat wajah dua sahabat ini memerah.
Dengan cepat mereka membungkukan badannya lalu cepat cepat menuruni panggung ini. Tapi apa daya langlah Rio dan Ify tak secepat dengan langkah Debo dan Dea. Dua anak kembar itu telah berada di atas panggung dan menahan Rio dan Ify untuk tetap stay
bersamanya di atas panggung."aish tungguh dulu dong...." cegah Debo.
Rio dan Ify menghela nafas pasrah akan menjadi bahan goda.an dua kembar ini.
"enak ya Yo pegang tangan cewek cantik hehe" goda Dea sambil melirik tangan Rio dan Ify yang saling bertautan.
Rio menggaruk nggaruk tengkunya yang sama sekali tak gatal itu setelah melepaskan tautan tangannya dengan tangan Ify. Sementara itu gadis mungil yang bernama Ify ini hanya menundukan kepalanya saja menyembunyikan semburat merah di pipinya.
"yahh dia salting..."
"Adek Ify yang cantik jangan nunduk mulu dong tatap wajah abang Rio yang ganteng ini" Debo semakin gencar menggoda terlebih pada gadis mungil ini.
"Kakak Ify takut..." bisik Ify yang kini beralih menjauh dari jangkauan si kembar ke belakang tubuh tegap Rio.
Kedua tangan mungilnya memegang erat bagian belakang kemeja Rio."udah nggk apa" balas Rio sambil menarik Ify dari belakang tubuhnya menjadi di sampingnya.
"udah ah Deb jangan di godain mulu kasian anak orang mau nangis hehe"
Rio dan Ify pun turun setelah mendapat izin dari si kembar.
###
Hari Hari berlalu berganti dengan minggu minggu yang di sisihkan sang bulan. Tidak terasa seminggu lagi ujian Semester pertama akan di laksanakan. Hari terasa begitu cepat berlalu.Ify mengernyitkan dahinya pagi pagi seperti ini sudah di suguhi pemandangan tak enak dari wajah Via. Sebenarnya ada apa dengan gadis berpipi chubby itu. Tidak biasanya gadis itu menekuk mukanya seperti saat ini.
"Napa lo Vi?" tanya Ify sambil menaruh tasnya di atas meja.
"..."
Bahkan gadis itu tidak menjawab pertanyaannya.
"Vi lo ada ma..."
"Kak Alvin nungguin lo di taman belakang sekarang" jawab Via ketus setelah itu ia beranjak dari duduknya meninggalkan Ify yang masih mematung tak mengerti akan perubahan sikap Via.
"kenapa tu anak?" tanya Ify pada dirinya sendiri.
"hmm lagi PMS kali ya" lanjutnya.
Setelah memastikan tasnya tersimpan rapi di atas meja ia segerah melangkah meninggalkan kelas menuju taman belakang. Berjalan menyusuri koridor koridor yang mulai ramai. Sampai ia harus memberhentikan langkah langkah kecilnya itu ketika ia merasa ada yang memanggil sekaligus menepuk pundaknya dari belakang.
Puk...
"Fy... hhh....tunggu hhh...sebentar...."
Ify memutar badannya menghadap kebelakang. Ia cukup terkejut mendapati sosok Kakak kelasnya yang sudah di anggap seperti kakak sendiri itu.
"Kak Shill.... ada apa?" tanya Ify to the point sambil mengamati Shilla yang tengah mengatur nafasnya yang tidak beraturan akibat ia berlari mengejarnya.
"lo bisa ikut gue nggk? ada yang mau gue bicarain" tanya Shilla.
"emmm gimana ya Kak... Aku ada janji sama Kak Alvin sekarang. Nanti istirahat aja deh nggk papa kan?" tolak Ify halus tak mau mengecewakan Si Cantik di depannya ini.
"sama Alvin? ya udah deh nggk papa nanti ketemu di cafetaria aja jangan di kantin"
"ok Kak.... Kalo gitu Aku duluan ya kasian Kak Alvin nungguin lama Daaaaaaa Kak Shill....." pamit Ify kemudian ia segerah melanjutkan jalannya sambil melambaikan tangannya tak lupa senyum cerianya yang membuat mata bermanik sedikit kebiru biruan itu tertutup.
Shilla sendiri tak kuasa untuk tidak membalas lambaian tangan serta senyuman gadis mungil itu.
"pantaskah gue cemburu sama lo Fy" batin Shilla.
"bahkan gue rasa gue terlalu jahat jika gue cemburu sama lo tapiiii.... ahhh sudahlah"
###
Ify mengedarkan pandanganya ke seluruh pelosok taman belakang sekolahnya ini sampai ia melihat pemuda bertubuh jangkung duduk membelakanginya di kursi taman. Dengan sedikit berlari ia menghampiri pemuda itu."Kak Alvin... Maaf ya lama..." ucap Ify merasa bersalah pada Alvin.
"Nggk papa duduk dulu gih" balas Alvin sambil mempersilakan Ify duduk di sampingnya.
"jadi sebemernya ada apa?" tanya Ify penasaran mengapa Alvin tiba tiba mengajaknya bertemu di taman belakang ini. Mungkinkah sahabat Rio ini akan menembaknya ahhh jangan lah kau berkhayal Fy.... ini bukan sinet sinet alay yang sering di tonton Mamanya itu ini kisah nyata yang di buat sang penulis.... lagian kau juga tidak me.....
"emmm gue suka sama....." ucap Alvin menggantung membuat Ify semakin penasaran termasuk sepasang telinga yang mendegarnya dari balik pohon mangga di belakang sana.
"siapa Kak?" tanya Ify antusias.
"sstrtndhsnajdjjdndjshahsjsnjsmadhissuahsndndjsn" Alvin membisikan beberapa rentetan kata kata tepat di telinga Ify.
Mata Ify membuka sempurna mendengar bisikan Alvin tersebut.
"jadi gimana lo mau kan?" tanya Alvin was was.
"Mau Kak mau banget"
jawaban yang keluar dari mulut gadis mungil di depannya ini membuatnya reflek membawa gadis di depannya ini kedalam pelukannya.
"maksih Fy makasih...." ucap Alvin tulus sambil membelai rambut panjang Ify.
"iya Kak nanti kita usaha sama sama ya..."
"iya Fy..."
Mereka terus saja berbincang membicarakan hal hal yang yang penting sampai tidak penting bahkan sesekali candaan juga tawa terdengar dari keduanya. Sementara itu di balik pohon mangga yang tidak terlali jauh dari tempat Alvin dan Ify. Ada seorang gadis menutup mulutnya rapat rapat menahan agar isakan isakan itu tidak keluar dari mulutnya. Air matanya terus meleleh tanpa ada niatan untuk berhenti. Dadanya terasa sesak, sakit, perih, hancur berkeping keping. Sesakit inikah jatuh ke dalam cinta yang bertepuk sebelah tangan. Bahkan dengan matanya sendiri ia melihat cintanya menyatakan cinta kepada orang lain. Sekarang ia harus apa??? membalik tangan itu mengubah agar cintanya tak bertepuk sebelah tangan...??!! tapi melihat senyum, tawa dan aura kebahagian jelas terpancar dari keduanya membuatnya terpaksa harus memilih mundur teratur.
BERSAMBUUUUNGGG....
OK guys... untuk beberapa part Love ini kedepan emang bakal sedikit sedikit karna sebenernya itu satu part tapi aku bikin jadi beberapa part jadi nanti ada Love(a) Love (B) atau mungkin sampai C atau bahkan D hehehe
so, see next part guys.......
ah iya satu lagi ada yang suka cerita berbau islamic? Foll yuks wattpad sahabat aku @MaudyElJ

KAMU SEDANG MEMBACA
Baperin Ify Aja Terus...
Ficção AdolescenteKisah antara Mario dan Ify, dua sahabat yang kembali bersama setelah beberapa tahun harus berpisah. Akankah status mereka tetap sama setelah semua perubahan yang ada?? Mario si ketua OSIS kece dan Ify si gadis polos yang baperan....