14. Kebenaran

3.3K 176 6
                                    

BUUGGHH...

Satu tinjuan mendarat manis di pipi Alvin membuat sudut bibir laki laki berparas oriental itu sobek mengeluarkan darah. Bahkan Alvin sendiri terjatuh dari duduknya karena tak siap dengan serangan mendadak itu. Gadis di samping Alvin itu sangan kaget melihat apa yang terjadi di depannya. Belum sempat Alvin bangun Rio sudah menadararkan kembali tinjuannya membuat laki laki itu kembali tersungkur.

"KAK RIO STOP!!!!" Teriak gadis itu air matanya telah meluncur dari tadi.

"LO DIEM...!!!" bentak Rio sambil menujuk gadis itu lalu kembali pada Alvin. Ia mencengkram kuat kerah seragam Alvin.

"NGGK USAH TUNJUJ TUNJUK CEWEK GUE!!!" Balas Alvin tak mau Kalah.

BUUUGGGHHH......

satu hantaman kembali mendarat di pipi Alvin.

"CEWEK LO BILANG...!!!!. BRENGSEK LO VIN BRENGSEK....!!!??? GUE NYESEL NGELEPAS IFY BUAT LO.!!! KALO DIA CUMA LO BUAT MAINAN DOANG HAHAHA...."

BUUGGGHH....

Akhirnya bogeman Alvin keluar juga mendarat pas di sudut bibir Rio membuat bibir laki laki itu mengeluarkan darah.

"LO YANG BRENGSEK.....??!!! MAKSUD LO APA..!!! GUE NGGK PERNAH MAININ IFY SEDIKIT PUN...."

BUGGGHH...

BUUGGHHH...

BUUGHH...

BUUGHHHH...

Baku hantam aksi saling tonjok menonjok pun terjadi di antara kedua membuat gadis itu semakin menangis tak bisa berbuat apa apa selain hanya berteriak menyerukan untuk menyudahi perkelahian tanpa sebab ini.

sampai akhirnya teriakan serak menahan tangis dari belakang sana menghentikan aksi mereka.

"KAK RIOOOO KAK ALVIIINNN STOOOP... IFY MOHOOONN......"

Ify berteriak dengan suara serak, air matanya telah membanjir di wajah cantiknya. Dengan langkah cepat ia menghampiri Rio dan Alvin. Ia menepis tangan Rio yang masih mencengkram kerah seragam Alvin.

"UDAH PUAS BERANTEMNYA!!!"

Tak ada yang menjawab Rio maupun  Alvin masih sama sama terbawa emosi.

"Fy tapi dia udah mainin Kamu... lihat... Kamu juga lihat sendiri kan dia selingkuh sama sahabat Kamu sendiri Fy...!! sama sahabat Kamu Fy..." ucap Rio sambil memegan kedua bahu Ify.

"wooy maksut lo apaan gue kagak pernah selingkuhin Ify ki..." sahut Alvin tak terima Rio menuduhnya seperti itu sebenarnya ia masih tak mengerti alasan sahabatnya ini menyerangnya juga menuduhnya yang tidak tidak.

"LO DIEM BRENGSEK!!!" bentak Rio memotong ucapan Alvin. Hampir saja ia kembali melayangkan tonjokannya pada pipi Alvin kalau saja Ify tidak menahannya.

"KAK RIO CUKUP!!!"

"tap..."

"AKU BILANG CUKUP KAK....!!! CUKUP.....!!!" teriak Ify dengan memejamkan matanya tangannya mengepal kuat.

"Aku sama Kak Alvin nggk pernah pacaran dan Kak Alvin nggk pernah mainin atau selingkuhin Aku. Akhir akhir ini Aku emang deket sama Kak Alvin buat bantu Kak Alvin dapetin Via dan pacar Kak Alvin itu Via bukan Aku. Kak Rio salah paham makasih buat niat baiknya tapi Ify nggk suka Kak Rio main kekerasan" jelas Ify panjang lebar dengan air mata yang terus meluncur setelah itu ia pergi begitu saja meninggalkan Rio, Alvin dan Via yang masih mematung.

"jadi gue..."

"iya lo salah paham shob..." ucap Alvin sambil merangkul Rio.

Rasa kesal dan marah yang di miliki Alvin lenyap begitu saja saat mengetahui alasan Rio menyerangnya adalah karena kesalah pahaman. Bahkan ia juga dapat menyimpulkan ada sesuatu di dalam hati sahabatnya itu yang mungkin tidak di sadari si pemiliknya sendiri.

Baperin Ify Aja Terus...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang