2. Sekolah Baru

5.4K 222 9
                                    

                 Tujuh kurang dua puluh menit Rio dan Ify sampai di sekolah. Ify segerah turun dari motor cagiva Rio. Membenahi baju dan rambutnya yang sedikit berantakan.

"Kak Rio anterin Ify ke Ruang KepSek ya" pinta Ify sambil memasang wajah imutnya.

"Ok yuk"

Rio pun membawa Ify ke ruang KepSek. Selama perjalanan ke Ruang KepSek, Rio terus menggenggam tangan Ify. Tanpa memerdulikan tatapan tatapan dari siswa siswi di sekitarnya.

Berbeda dengan Ify yang nyalinya menciut mendapat tatapan seperti Itu. Untung saja saat ini mereka telah sampai di depan ruang kepsek.

Tookkk toookkkk toooookkkk......

"Masuk" perintah seseorang di dalam sana yang di yakini adalah suara kepala sekolahnya.

Dengan hati hati Rio membuka pintu kaca tersebut.

"Permisi Bu..."

"Ya ada apa Mario?"

"Saya mau mengantarkan murid baru"

"Ah iya iya silakan kalian duduk dulu"

"Trima kasih bu"

Rio dan Ify pun duduk di hadapan kepala sekolah tersebut.

"Nama kamu Alyssa Saufika Umari kan?" Tanya kepala sekolah tersebut memastikan.

"Iya bu" jawab Ify sesopan mungkin.

"Minggu lalu papa kamu sudah mendaftarkan kamu Al beliau bilang kamu tidak bisa mengikuti MOS"

"Iya bu saya minta maaf. Saya tidak bisa mengikuti MOS di karenakan data data saya yang di Jogja masih belum keluar bu sekali lagi saya minta maaf"

"Tidak apa Al. Emmm kamu masuk masuk masuk ah iya kamu masuk kelas 10 B. Oh ya Mario berhubung kamu di sini kamu bisa tolong antarkan Al ke kelasnya"

"Bisa bu"

"Yasudah kalian silakan kembali"

"Iya bu permisi"

Setelah meninggalkan ruangan kepala sekolah Rio segerah mengantar Ify ke kelas yang akan di tempati Ify. Selama perjalan mereka tak henti hentinya bercanda.

"Masa Ify di panggil Al sama Bu Ira kan nggk banget emang nama Ify Alvin apa di panggil Al cish" adu Ify pada sahabatnya ini.

"Haha biarin aja lagi Fy. Kan nama kamu ada Alyssanya nggk salah juga kan?? Alyssanya Mario hehehe" canda Rio.

"Apa banget deh Kak Rio. Adanya juga Ipynya Lio hahaha" balas Ify tak mau kalah walau semburat merah karena tersipu masih jelas tercetak.di wajah cantiknya.

Ada perasaan aneh ketika sahabatnya itu menyanjungnya.

"Haha eh muka kamu kenapa Fy kok merah gitu kamu sakit???" Tanya Rio panik sambil menempelkan punggung tangannya ke kening Ify.

"Aish Ify tuh nggk sakit Kak jadi turunin tangan Kakak" jawab Ify sambil menurunkan tangan Rio dari keningnya.

"Tapi muka kamu merah Fy"

"Kak Rio denger ya muka Ify tuh merah karna deket deket sama Kakak bikin Ify baper hehehe apalagi kalo Kakak muji Ify bisa terbang Ify hehehe"

Jawaban yang keluar dari mulut mungil Ify benar benar membuat Rio tak habis pikir dan tak percaya. Berpisah dua tahun dengan sahabatnya ini membuat sahabatanya mengalami perubahan selain menjadi lebih cantik tentunya juga menjadi baperan tapi masih polos sama seperti dulu. Harusnya yang namanya baper tuh di simpen sendiri kenapa sahabatnya ini malah memberi tahunya ckckck. Sebenarnya apa yang di makan sahabatnya itu sewaktu di Jogja.

Baperin Ify Aja Terus...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang