4. Ciuman Panas

5.8K 198 10
                                    

...
               Pagi ini di kediaman Ify, gadis itu memakan sarapannya dengan malas malasnya. Setangkup roti dengan selai coklat itu nyaris masih utuh. Menimbulkan tanda tanya di benak orang tuanya.   

"Fy kok nggk di habisin?" tanya Mamanya ketika ia melihat Ify mendorong piringnya ke arah tengah.

"nggk nafsu Ma" jawab Ify pelan.

"yaudah nih susunya abisin nanti makan di sekolah ya"

Ify mengangguk sambil menerima segelas susu coklat kesukaanya dari Mama tercintanya.

"kamu ini kenapa si Fy kok dari semalem kamu keliahat lemes gini. Kamu sakit?" tanya Papa Ify setelah ia menyesap kopinya.

"huahaahahiks....hiks... hiks... " Ify tiba tiba saja menangis histeris membuat Mama Papanya kualahan.

"lhoh lhoh kok malah nangis" tanya Papa Ify bingung.

"se...semalemm.... hiks... hiks... semalem....hiks hiks..."

"semalem kenapa Fy?" tanya Mamanya tak sabar menanti kelanjutan perkataan Ify.

"Semalem...hiks....hiks...di...a...hiks... selingkuh huahaaaaaahiks...hiks... hiks...."

"siapa yang selingkuh Fy? siapa? bilang sama Papa biar papa hajar berani beraninya selingkuhin anak Papa. mending kamu putusin aja dia dan jadian sama Rio" ucap Papa Ify tersulut emosinya tak terima anak semata wayangnya di permainkan Laki laki brengsek macam itu.

"udah Pah jangan emosi.... " Mama Ify menenangkan suaminya.

"hiks...hiks...hiks.... "

"Ify siapa yang selingkuhin kamu Fy bilang sama Kak Rio Fy???" tanya Rio yang tiba tiba datang dan kini sudah memeluk gadis mungil itu.

"huaaaaahiks...hiks.... Kak Rio....hiks...hiks.... Dia selingkuhin Ify kaaaaaaak....hiks...hiks.." tangis Ify di pelukan Rio.

Rio mengelus punggung Ify berharap dapan menenangkan gadis itu. Sementara itu tangan mungil Ify memukul mukul punggung Rio dengan brutal menyalurkan rasa sakit hatinya.

"padahal Ify  hiks....hiks...sekarang ngandung anaknya diaaaa hiks...hiks..."

Semuanya shock. Mama Ify menangis mengapa anaknya jadi seperti ini badannya lemas seketika dan Papa Ify wajahnya merah padam menahan emosi. Sebisa mungkin ia mengontrol emosinya agar tidak kelepasan. Sementara itu tangan kanan Rio mengepal di balik punggung Ify. Ia bersumpah akan menemukan laki laki brengsek itu dan membunuhnya dengan tangannya sendiri.

"SIAPA YANG NGELAKUIN ITU BILANG FY BILANG????" pinta Rio dengan nada tingginya.

"Bani Kak hiks..hiks...hiks..."

"Bani?" ucap Rio dan Papa Mama Ify bersamaan.

"di mana rumahnya?" tanya Rio.

"komplek matahari blok C No. 24" jawab Ify.

"dia tinggal di komplek ini?"

Ify mengangguk.

"yaudah sekarang kamu berhenti nangis Kak Rio akan bawa dia buat tanggung jawab. kalo dia nggk mau Kak Rio yang akan tanggung Jawab. Ma Pa Rio pergi dulu. Ify Kakak pergi dulu cups..." pamit Rio di akhiri dengan kecupan hangat yang menenangkan di kening Ify.

Mama dan Papa Ify hanya bisa diam saja, masih shock.

Tiba tiba Rio datang lagi. Apa anak itu tidak jadi pergi.

"Fy itu kan alamat Rumah kamu" ucap Rio.

Ify hanya mengangguk.

"berarti selama ini kamu nyembunyiin cowok di dalem Rumah???" tanya Papa Ify.

Baperin Ify Aja Terus...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang