Baperin Ify Aja Terus...

18. Kak Rio nggk pulang pulang

Berbeda dengan Shilla dan Rio, Ify gadis bertubuh mungil itu tengah berpanas panasan menunggu bus di halte depan sekolah. Sudah hampir sejam namun bus tak kunjung datang. Sendirian hanya di temanni bisingnya suara kenalpot kendaraan. Berkali kali ia melirik jam pintarnya yang kini telah menunjukan waktu untuk sholat ashar. Itu artinya sudah lebih dari dua jam ia duduk tanpa kepastian di sini. Mungkinkah ini karma karena telah membohongi sahabatnya yang satu itu. Sampai akhirnya sebuah mobil sport berwarna hitam berhenti di depannya. Ify mengenali mobil tersebut. Ah itu kan mobil milik Cakka Kakak kelasnya. Entah apa yang sedang Cakka lakukan hingga memberhentikan mobilnya di halte sepi seperti ini, mungkinkah ia sedang menunggu seseorang. Kebingungan yang di rasakan Ify semakin menjadi ketika sosok Kakak kelasnya yang tampan itu membuka pintu mobil dan menghampirinya.

"Fy..." panggil Cakka ketika Ify masih berada dalam dunianya sendiri.

"hah!! iya ada apa Kak?" tanya Ify gelagapan.

"enggak. Kok lo belum pulang udah mau jam empat ini" tanya Cakka lagi sambil duduk di sebelah Ify.

"Lagi nunggu bus Kak tapi dari tadi nggk ada yang lewat lewat" jawab Ify dengan tampang lesunya.

"yaiyalah Fy nggk ada yang lewat hari sabtu minggu kan semua kendaraan umum di larang beroprasi" jawab Cakka turut prihatin atas musibah yang menimpah sosok mungil di sampingnya ini.

"APAH!!!???? kok Ify nggk tau??" shock Ify mengetahui kenyataan pahit yang baru saja menimpanya.

"ya mana Kak Cakka tau Fy, oh ya emang kamu nggk balik sama Rio Fy?" jawab plus tanya Cakka penasaran karena tak biasanya gadis mungil nan cantik ini berpisah dengan Rio.

"emmmm.... ah iya tadi tuh sebenernya aku mau kerja kelompok sama anak anak tapi batal gara gara ada yang mendadak harus pergi sama keluarganya gitu iya gitu" alibi Ify.

"oh gitu... yaudah Kak Cakka anter yuk Kak Cakka juga mau kerumah Rio bentar" tawar Cakka.

tak ingin kehilangan kesempatan emas Ify mengangguki permintaan Cakka.

###

Sepertinya tema kehidupan Ify hari ini adalah me nu nggu buktinya saja tadi pulang sekolah ia harus berjam jam menunggu bus dan sekarang ia kembali menunggu Rio yang tak kunjung pulang padahal jam sudah menunjukan pukul setengah enam. Sebenarnya apa yang di lakukan sahabatnya itu dengan Shilla sampai tak ingat rumah. Apa mereka berdua sedang bersenang senang. Memonton film romantis terbaru, Makan di restoran romantis. Jalan jalan sore ke taman berdua dan jadian. Aaaaaa..... Jika sudah seperti ini ia menjadi menyesal mengiyakan permintaan Shilla.
Membayangkan hal yang tidak tidak membuat Ify tak sadar menggebrak meja kecil di balkon kamarnya sendiriembuat sang Mama yang baru saja memasuki kamarnya terlonjak kaget.

"Astaga Ify kamu tu ya bikin Mama jantungan mulu" marah Mama Ify.

"hehehe maap Ma abis Ify lagi kesel sih... hehehehe.... udah ah Ify mau kerumah Kak Rio dulu ya ma daaaa Assalamualaikum...." pamit Ify sambil berjalan menuju pintu tanpa menunggu mamanya mengeluarkan persetujuannya.

Mama Ify hanya bisa geleng geleng kepala saja melihat putri semata wayangnya. Sudah lebih dari lima kali dalam kurun waktu kurang dari dua jam anak gadisnya itu mengunjungi rumah pemudah tampan di depan rumahnya itu. Lagian sebenernya kemana pemudah tampan yang biasa menjaga dan menemani anak gadisnya itu sampai sampai tak kunjung pulang hilang nggak petang seperti ini.

###

"assalamualakuummmm..." salam Ify di depan pintu Rumah Rio.

"waalaikum salam... eh .. Ify masuk dulu yuk sayang nunggu Kak Rio di dalem aja bentar lagi pasti pulang kok" ajak Bunda Rio sambil menggiring Ify masuk lebih dalam ke dalam Rumah.