Sombong.
Dingin.
Tak tersentuh.
Anti sosial.
Setidaknya, itulah beberapa julukan yang diberikan teman-temannya pada Oh Sehun.
Tiffany hanya tersenyum tipis. Pemuda dengan paras tampan itu memang terkenal misterius. Bahkan beberapa gadis yang dulu menggilai Oh Sehun, berubah menjadi pembenci karena sifatnya itu.
Tiffany datang ke kelas dengan tumpukan buku tugas milik teman-temannya. Terkadang ia merutuki nasibnya yang menjadi wakil ketua kelas dan harus rela menjadi pengantar buku bagi teman-temannya itu.
Gadis itu lalu dengan sabar mulai membagikan setiap buku pada pemiliknya. Hingga tanpa disadari, ia telah berada di meja Oh Sehun.
Beberapa teman perempuannya yang sedari tadi tak memperhatikannya, dengan tiba-tiba memfokuskan atensinya pada mereka berdua. Oh ayolah! siapa yang bisa menolak pesona seorang Tiffany Hwang? Setidaknya pemikiran itu hadir di benak beberapa temannya.
Dengan memberikan buku bersampul biru bernamakan Oh Sehun, pemuda itu langsung mengambilnya tanpa menghiraukan Tiffany.
Beberapa teman sekelasnya jadi heboh seketika. Dan menggumamkan kata-kata yang tak penting menurut Tiffany.
'Dia bahkan menolak pesona Tiffany!'
'Dia mengabaikan murid tercantik di kelas ini?'
'Jangan-jangan dia gay?'
'Aku penasaran bagaimana kekasihnya nanti bisa tahan dengannya!'
Dan Tiffany Hwang sang wakil ketua kelas itu hanya tersenyum tipis.
Mereka tidak tau saja dengan kejadian seminggu yang lalu.
Dengan masih menggunakan piyama dan sandal rumah berbentuk Doraemon, Oh Sehun datang mengetuk pintu apartment miliknya.
"Sehun, kau kenapa?"
Pemuda itu tanpa basa-basi langsung memeluk Tiffany dan menenggelamkan wajahnya pada leher gadis itu.
"Aku lelah," gumamnya lirih.
"Lalu?"
"...dan aku ingin memelukmu."
Tiffany yang mendengarnya lalu mengelus pelan kepala Sehun.
"Tugas lagi?"
Sehun mengangguk.
"Kau tau kan kalau besok saatnya aku presentasi?"
Gadis itu lalu mengeratkan pelukannya kala Sehun menghirup aroma apel dari shampoonya.
Tiffany tersenyum hangat.
Dan Oh Sehun senang.
Jika saja Tiffany diberikan kesempatan untuk berbicara, ia akan mengatakan bahwa, Oh Sehun itu kekasih terhangat dan termanja yang pernah ia miliki!
FIN
Peluk aku juga dunk hmzz 😳
Kutaktau ini masuk genre apa 😂🔫🔫
btw cerita ga berfaedah ini emang gw bikin ngebut di tengah tengah materi linguistic yg ngeboseninnya masyaallah 😌
jadi keliatan lah yaa ceritanya ga berfaedah, geliin dan juga maksa banget :')))
Btw, I miss my psycho side 😭😭 ku tak dapat inspirasi gegara mau uts 😩
Kutiap bikin ff romance selalu ngerasa berdosa bikos keliatan maksain 😰
Tapi kuingin buat angst juga :)))
Asudahlah, see ya~
Oh iya udah janji, nextnya bakal Xiumin 😂😂 /janji kok serius ✌/