Edelweiss

522 72 13
                                    

Tiffany menatap resah ujung jembatan di depannya. Tangannya meremas kuat ujung jaket, sedangkan kakinya tak berhenti untuk menghentakkannya di tanah. Tiffany tak peduli lagi dengan panggilan teman-temannya yang menyuruhnya membereskan tenda, ataupun membersihkan sisa api unggun semalam. Yang ia khawatirkan sekarang hanyalah Byun Baekhyun—kekasihnya.


Ini sudah lebih dari tiga jam Baekhyun tak menampakkan wajahnya semenjak tadi pagi. Dan hari ini adalah hari terakhir rangkaian Leadership Camp yang diadakan pihak kampusnya, namun pria itu justru menghilang entah kemana.


Salahkan saja Tiffany yang kelewat kesal karena pria itu menghilangkan kalung pemberian ayahnya bulan lalu, jadi Baekhyun harus menerima akibatnya!


Namun setelah dipikir-pikir, ia seharusnya tak membiarkan Baekhyun menuruti kemauannya tadi.


Mencari bunga Edelweis yang berada di lembah ujung bukit!


Baekhyun memang pria yang nekat, ia adalah orang yang akan menuruti kemauan kekasihnya apapun resikonya. Dan hal itulah yang mengantarkan Tiffany pada perasaan bersalah.


Hei! Bunga Edelweis adalah bunga langka. Belum lagi keberadaannya yang begitu jauh dari jangkauan. Bahkan nyawa bisa jadi taruhannya demi mendapatkan bunga abadi itu.


Tapi Baekhyun tetaplah Baekhyun! Dengan segala kebodohannya, pria itu akan mencarinya demi meredam amarah kekasihnya. Tapi, bukan seperti ini juga caranya!


Mata Tiffany sedikit demi sedikit mengeluarkan airnya. Ada dua hal yang ada dipikirannya sekarang. Pertama, tentang ketulusan Baekhyun yang rela mencari bunga Edelweis dan yang kedua adalah ketakutannya akan keselamatan pria itu.


Namun samar-samar ia bisa melihat ada yang bergerak di semak menuju jembatan. Hingga pria dengan hoodie putih itu muncul dengan kantung plastik hitam di tangannya. Baekhyun berlari lalu menghampirinya dengan napas tersenggal dan peluh yang membasahi rambut dan dahinya.


"Tiff!" Baekhyun masih mengatur napasnya sambil membungkuk memegangi lututnya.


"Maaf, aku tak bisa membawa bunga Edelweis untukmu. Aku hanya bisa membawa bunga Sakura ini," Tangis Tiffany pecah mendengarnya. Gadis itu mengambil kantong plastik yang Baekhyun sodorkan dan membukanya. Bunga Sakura segar terkumpul di sana.


Tiffany menarik tubuh Baekhyun lalu memeluknya erat dan menangis dengan keras di sana.


"Eihh ... Kau kenapa? Kau tak suka ya? Apa aku harus kembali lagi?"


Tiffany menggeleng kuat lalu melepaskan pelukannya.


"Aku tau kau bodoh, tapi kau tak perlu melakukan hal segila itu Baekhyun! Aku hanya asal bicara tadi!"


Baekhyun tersenyum mendengarnya.


"Jadi tidak apa-apa jika bukan bunga Edelweis?"


Tiffany mengangguk.


"Ya, bahkan aku seribu kali lebih suka bunga Sakura dari pada Edelweis!" Tiffany kembali memeluk Baekhyun dan pria itu mencium pucuk kepalanya.


Baekhyun tersenyum senang mendengarnya. Setidaknya Tiffany mau menerimanya meskipun bukan Edelweis yang ia bawa.




Karena aku tau aku bodoh, jadi akan kulakukan apapun agar tak kehilanganmu.
Karena aku akan menjadi pria paling bodoh sejagat jika itu terjadi.



FIN


Iye tau itu quote paling ancur yang pernah ada 😌😌 dan entah kenapa ceritanya ikutan ancur + receh gk enak buat dipandang/?

Entah dapet hidayah dari mana bikin ini 😂  yang jelas, AKU KANGEN TIFF 😭😭😭😭

Btw, ini cast awalnya Kaifany tp kaya ga cocok Kai jd cowo agak .... 😌😌😌 apalagi Kai udh jadi milik si Nyai /halah/ 😒 malah ngelantur 😪

Exofany Story ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang