Tiffany membanting ponselnya malas kendati benda itu masih membunyikan suara notifikasi. Gadis itu lantas mengerucutkan bibirnya tanda sedang kesal. Chat room yang berisikan teman-teman sekelasnya juga beberapa juniornya itu membuatnya kesal setengah mati.
Bukan apa-apa memang, lagipula ia sebenarnya sudah terbiasa melihat teman-temannya melempar kata-kata rayuan yang ditujukan bagi masing-masing pacarnya, dan lagi ia juga telah memiliki kekasih!
Satu hal yang membuat Tiffany kesal adalah nama panggilan yang diberikan dari pihak pria pada kekasihnya. Tiffany memang bukan lagi anak SMA yang akan iri melihat pasangan lainnya ber-romantis ria. Ataupun akan iri jika pada malam minggu sang kekasih tak mengunjunginya.
Ia hanya terpancing akan ucapan Luna yang mengatakan bahwa 'Pria akan benar-benar mencintai kekasihnya ketika ia memberikan nama panggilan khusus bagi pacarnya. Panggilan khusus itu seperti sebuah pengakuan tau!'
Baiklah, lupakan tentang nama panggilan. Frekuensi pertemuan Tiffany dan kekasihnya saja bisa terhitung dalam sebulan. Mungkin ini yang dinamakan resiko berkencan dengan pria yang sudah bekerja.
Tiffany menghela napas dan kembali meraih ponselnya.
Irene mendapat panggilan 'Princess' dari Sehun.
Krystal mendapat panggilan 'Icy' dari Jongin.
Dan Baekhyun menggunakan nama 'Oreo' untuk panggilan Taeyeon.
Tiffany hanya bisa membatin. Kim Suho bukanlah tipikal pria yang akan menyukai hal seperti ini. Membuang waktu katanya.
Gadis itu lalu beranjak dari beranda menuju ruang tamu. Apartment Suho sudah seperti rumahnya sendiri yang bisa ia jelajahi semaunya.
Tiffany mendapati pria berkaus putih polos itu tengah sibuk dengan laptopnya. Tanda Suho tak bisa diganggu.
"Suho..." Tiffany yang tengah berdiri tepat dihadapan meja pria itu lalu memanggilnya lirih.
Suho dengan kacamata minusnya mendongak dan tersenyum samar melihat Tiffany.
"Ada apa?"
"Kau sibuk?" pertanyaan dari Tiffany itu dijawab dengan senyum tolong harap maklum oleh Suho. Berharap Tiffany bisa mengerti keadaannya kali ini.
Pria itu kembali fokus pada laptopnya dengan Tiffany yang masih berdiri dihadapannya.
"Suho..."
Pria itu tak menanggapi.
"Suho..."
Masih belum menanggapi.
"Suho... Give me a nickname..."
Permintaan Tiffany itu sukses membuat Suho menghentikan aktifitasnya dan kembali menatap gadis di depannya.
"Sehun memberikan nama Princess untuk Irene, Jongin memanggil Krystal dengan sebutan Icy, lalu kau? Apa tak a—
"Mine."
"Eh?"
"Your nickname is Mine!"
Dan Tiffany hanya tersenyum malu mendengar itu dari Suho.
Mine. Sound so cheesy but she like it!
Wajahnya memerah dengan debaran jantung yang entah mengapa tiba-tiba naik ritmenya.
Karena sejatinya, nama panggilan khusus bukanlah tolak ukur apakah Suho mencintainya atau tidak.
FIN
Ehh, kok geli ya baca ini 😂🔫
Maafkan diriku yang mencoba buat fluff tapi... /ah sudahlah/
Harap maklum ya, lagi coba-coba genre baru walaupun jadinya.... 😰😰 kan gak seru kalo genrenya itu-itu aja 😂
Udah si, see ya~