DERANA - 20

113K 4.4K 18
                                    

*********

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*********

"HEY RATU NGAMBEK!" Seru Devan dan membuka pintu kamar Kirana seenaknya. Ia melihat Kirana yang sedang berbaring diatas kasur sambil menonton drama korea kesukaannya di mackbook.

Devan menghembaskan tubuhnya dikasur sambil memejamkan matanya. "Nikmatnya kasur gue," Ucapnya dan mengambil bantal guling yang Kirana peluk dan memeluknya.

"Ngapain sih, ih! Ganggu orang aja." Kesal Kirana sementara cowok itu tidak memperdulikan ucapan Kirana barusan.
Karna bosan dicuekin Kirana, Devan ikutan menonton drama korea bersama cewek itu. "Yang cowok masih gantengan gue." Ujar Devan yang membuat Kirana menoleh menatapnya.

"Sorry, tapi Lee Min Ho lebih ganteng dari lu."

"Yeuwh," Devan berdecik. "Jangan kebanyakan halu deh, ya. Belum tentu si Lee Min Ho itu bilangin lu cantik. Mending ngefans aja sama gue yang ganteng ini." Tukasnya percaya diri.

"Apaan sih, gak jelas."

Cowok itu tertawa. Ia merangkul pundak Kirana yang tengah berusaha menepis legan cowok itu darinya. "Jangan marah lagi, dong. Hari ini mereka gak jadi ke rumah. Kita jadinya ke dufan aja deh." Ujar Devan.

"Serius?" Kirana menatap Devan tidak percaya. "Jian sama Dareen gak jadi kesini?" Ulangnya.

"Iya," Devan menyengir dan mencolek dagu cewek itu. "Gue yang paksa ke dufan. Ntar deh gue pinjamin mereka tuh CD, biar kalau mau nonton dirumah masing-masing aja." Ucapnya.

Senyum Kirana mengembang. Ia memeluk Devan yang memang sudah ancang-ancang menerima pelukan dari cewek itu jika mendengar kabar yang ia berikan. "Ayo, kita ke dufan. Udah gak sabar." Ucap Kirana disela pelukannya.

Cowok itu tertawa dan melepas pelukannya. Ia menatap Kirana. "Buruan siap-siap. Jam 4 nanti, kita udah on the way kesana." Pintah Devan yang diberi hormat oleh Kirana.

"YEAY! Dufan here i come!"

- - - - - -

"Yeay, hujan kampret." Jian bersorak lesuh begitu mereka sudah sampai di dufan tapi nahasnya hujan deras. Mereka semua memutuskan untuk berteduh di dalam mobil sejenak sebelum masuk membeli tiket.

"Untung banget nih belum beli tiket. Coba kalau udah beli, bisa rugi kita semua." Timpal Devan.

Amira menghela nafas panjang. "Jadi gimana dong rencana awal kita? Batal gitu?" Tanyanya dengan nada pasrah."

DERANA [COMPLETED✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang