DERANA [COMPLETED✔️]

DERANA - 19

*********

     "Ran, makan yuk." Tiba-tiba Devan membuka pintu membuat cewek itu cepat-cepat menyenbunyikan surat misterius yang ia pegang.

     "E-eh." Kirana menyengir begitu melihat cowok itu yang sudah menatapnya bingung. "Mau ganti baju dulu, nanti gue nyusul." Ujarnya.

     Devan mengangguk dan akhirnya keluar dari kamar Kirana. Huft, hampir aja. Kirana cepat-cepat masuk ke kamar mandi dan merendamkan dirinya dibawah shower.

- - - - - -

     "Kok kalian semua benci banget sama Karin?" Tanya Kirana yang memecah keheningan disela makan malam mereka.

     Devan mengambil segelas air putih dan meneguknya hingga tersisa setengah gelas. Ia baru menatap Kirana yang sedaritadi menunggu jawabannya. "Dia pernah selingkuh dan menghilang gitu aja." Jawabnya.

     "Kan—"

     "Udalah, gak usah pikirin Karin. Fokus aja sama sekolah." Potong Devan begitu Kirana berniat kembali bertanya.

     Kampret banget.

     Devan berdiri dan berjalan menghampiri kulkas. Ia mengambil susu pisang dan kembali duduk dimeja makan sambil memperhatikan Kirana yang tengah melahap makanannya.

     "Uhm, enak banget! Rasa pisang!" Seru Devan begitu meminum susu yang ia pegang sambil menatap nanar Kirana.

     "Yaiyalah, masa rasa apel? Kan susu pisang, jelas-jelas rasanya pisang lah!" Jawab Kirana malas. Gak ngerti lagi sama sifat absurd Devan.

     Cowok itu hanya menyengir dan kembali menemani Kirana melahap makanannya sampai waktu makan malam selesai.
     Kirana kembali merebahkan tubuhnya dikasur dan mengecek ponselnya sambil sesekali membalas pesan grub teman-temannya.