DERANA [COMPLETED✔️]

DERANA - 24

*********

     Tring!

     Kirana mengerjapkan matanya begitu mendengar bunyi notifikasi ponselnya. Ia segera merubah posisinya menjadi duduk dan menyandarkan bahunya di kepala kasur.
     Kening cewek itu mengkerut ketika membaca pesan dari Dareen.

     Cewek itu mengucak matanya sejenak dan kembali menatap layar ponsel, berharap apa yang ia lihat sekarang tidak benar. Tapi nihil, pesan itu benar-benar ada dihadapan Kirana sekarang.

     Siapa yang berani-beraninya mempaparazzi dirinya dan Devan ketika di parkiran kemarin?

- - - - - -

     "Ran," Panggil Devan begitu menyadari ada yang aneh dengan cewek itu yang sedaritadi hanya berdiam diri sambil menatap sarapannya.
     Cowok itu menghela nafas begitu panggilannya tidak dihiraukan oleh Kirana. "Lagi ada masalah?" Tanyanya.

     Kirana menoleh dengan wajah yang ditekuk. "Ada. Kemarin ada orang yang foto kita pas diparkiran. Dan Dareen chat gue." Jelasnya.

     Cowok itu mengulurkan tangannya. "Mana sini coba lihat hapenya." Ujarnya.

     Kirana mengambil ponselnya yang tersimpan diatas meja dan menyerahkannya ke Devan. Cowok itu mulai membaca isi pesan dari Dareen.
     Sungguh benar-benar memalukan jika mereka tau kebenarannya seperti apa.

     "Gue gak mau sekolah." Ucap Kirana yang membuat Devan beralih menatap cewek itu bingung.
     "Gue takut Dareen tambah marah sama gue." Lanjut Kirana.

     Devan tertawa pelan. "Lu takut sama dia? Bilang sama gue kalau dia berani macam-macam ke lu." Tuturnya. Ia mengembalikkan ponsel Kirana dan lanjut melahap sarapannya.

     "Gak gitu," Ujar Kirana. "Selesaiin dulu masalahnya kalian kemarin. Gue gak mau sampai hubungan kalian hancur karna salah paham." Lanjutnya.