*********
Revon merongoh saku celananya begitu merasa ponselnya bergetar.
Ia menghembuskan nafas panjang dan segera mengambil hoodienya didalam loker kemudian berjalan menuju parkiran.
Revon segera menyalakan mesin mobil dan melaju keluar dari pagar sekolah.Dilain sisi.
"Mau makan dulu?" Dareen melirik Kirana selang menuju parkiran.
"Gak, masih kenyang." Kirana tersenyum yang diberi anggukan Dareen.
"Hey Kirana!"
Kirana dan Dareen menoleh ke asal suara dan melihat Revon yang tengah menghampiri mereka sambil berlari.
"Dia siapa?" Dareen menatap Kirana intens."Ehm..." Kirana menggaruk tengkuknya. "Gue gak terlalu ingat, tapi kayanya dia cowok yang pernah ketemu sama gue di gramedia." Ia tersenyum begitu Revon sudah berdiri dihadapan mereka.
"Lu..." Dareen mengamati penampilan Revon dari ujung rambut sampai ujung kaki. "Bukan murid disini." Lanjutnya.
"Betul." Jawab Revon singkat dan beralih menatap Kirana. "Masih ingat gue kan? Gue Revon." Tanyanya dengan senyum khasnya.
"Lu ada perlu apa disini?" Tanya Dareen yang samasekali tidak memberikan space untuk Kirana menjawab pertanyaan Revon.
"Dia punya urusan sama gue." Entah darimana Karin muncul dan sekarang ia sudah berdiri disamping Revon sambil menggandeng tangan cowok itu. "Dia anak SMA Garuda." Lanjut Karin.
"Pantas saja muka berandal." Cibir Dareen sambil tertawa pelan yang sukses membuat rahang Revon mengeras. Dareen menatap Kirana sambil tersenyum. "Ayo, kita pulang." Ajaknya dan menuntun Kirana menuju mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
DERANA [COMPLETED✔️]
Teen Fiction[MY PERFECT BOYFRIEND NEW VERSION] Perasaan terburuk ketika mengetahui telah dibohongi oleh seseorang yang kamu percaya. DERANA Copyright 2016 - amandrug