9. No, l Won't Give Up

5.3K 416 48
                                    

"Aku ingin segera pulang Mrs Alissa"

"Mengapa terlalu terburu-buru, anda baru lima hari di sini, dan belum lagi mengikuti saya praktek kepersidangan".

"Tapi itu bukan syarat wajib penelitian saya, setidaknya, seluruh hasil wawancara dan data saya sudah lengkap, sebagiannya lagi saya banyak dibantu dari referensi anda, semoga itu bisa menjadi sedikit gambaran dalam penyusunan laporan penelitian saya"

Mrs Aliss mengangguk memahami, ia seolah melihat, ada sesuatu yang disimpan oleh Mahasiswinya itu.

"Baiklah, aku mengosongkan waktuku siang ini, sebelum aku mengantarmu kebandara sore nanti"

Onci tersenyum bahagia, memang itu yang ia inginkan, memiliki waktu senggang diluar padatnya mereka menyusun laporan dan ketatnya pekerjaan sang dosen pembimbing sementara.

"Saya takut tidak keburu, bagaimana jika saya sekalian membawa seluruh barang saya, agar nanti anda bisa langsung untuk mengantar saya ke bandara".

Lagi, Dosen muda cantik itu tersenyum menganggukkan kepala. Mereka melewati Musim semi, musim dimana kondisi berubah menjadi lebih hangat dengan indikasi pertumbuhan tanaman sekitar, sebab itu sakura terlihat indah disepanjang perjalanan.

Dengan kecepatan 20km/ jam, Mrs Alissa membawa Onci kesebuah tempat wisata sejarah Hiroshima Peace Memorial.

"Sebenarnya, saya ingin mengajak kamu kebanyak tempat seperti ke Okinawa Churaumi Aquarium. Wahana wisata yang merupakan aquarium terbesar di Jepang, yang memiliki daya tarik berupa Kuroshio Tank, sebuah akuarium raksasa di mana pengunjung bisa menyaksikan kehidupan laut melalui terowongan yang tersedia, ada juga monkey park atau Golden Pavilion, saya yakin kamu akan takjub melihatnya".

"Thanks Mrs Alissa, karena anda membawa saya ke sini, bisakah anda ceritakan kepada saya, keistimewaan museum ini"

Mrs Alissa tersenyum melihat semangat keingin tahuan Onci, yang memiliki keingin tahuan yang begitu besar, ia seperti karakter manusia yang tidak ingin rugi waktu barang sejampun.

"Ya, tempat ini memiliki sejarah, Kita tentu tidak asing lagi dengan nama sebuah kota yang menjadi saksi kekejaman Amerika Serikat di dunia. Kota ini menjadi saksi bagaimana dahsyatnya bom atom yang di jatuhkan Amerika di Jepang. Kota ini dulunya merupakan pusat bisnis dan politik, pada saat sebelum dijatuhi bom atom pada tahun 1945, kota ini sudah kembali seperti dulu lagi, urat nadi kehidupannya sudah kembali menggeliat, dan sekarang kota ini menjadi salah satu destinasi wisata di Jepang yang wajib dikunjungi pelajar seperti kamu, ini adalah sentra sejarah ilmu pengetahun. Di Hiroshima di bangun monumen untuk mengenang peristiwa bom atom pada area seluas 120.000 meter persegi. Taman luas yang dikelilingi gedung bertingkat ini menjadi salah satu lokasi favorit warga sekitar untuk menghabiskan hari libur" Tunjuk Mrs Alissa pada salah satu monumen tinggi tak jauh dari tempat mereka berdiri.

" Di sini juga, kamu masih bisa melihat sisa-sisa bangunan yang masih berdiri setelah digempur bom, salah satunya adalah A-Bomb Dome. Setiap tahunnya pada tanggal 6 Agustus, tepat pada pukul 8:16am, dilakukan upacara peringatan. Peringatan ini dimulai dengan mengheningkan cipta dan pidato. Selain warga setempat, terdapat banyak wisatawan asing yang juga datang dan bergabung di dalam peringatan hari yang begitu bersejarah"

Mrs Alissa berhenti pada salah satu kursi memanjang, disusul Onci duduk di sampingnya.

"Sejarah adalah kunci peradaban, hanya bangsa besarlah yang masih mengingat sejarah dan para pahlawannya" Gumam Mrs Alissa dengan tatapannya terus menatap kedepan, Onci mengakui kecerdasan Mrs Alissa, diusia nya yang begitu muda, ia mampu meraih gelar doktor di Law University Jerman.

Cinta Dari Langit [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang