3

1.6K 139 13
                                    

"terima kasih sudah datang, Jessica-ssi!" ujar Sehun yang duduk didepan Jessica tiba-tiba, gadis dingin itu jadi mengernyitkan dahi dengan kata-kata Sehun. Mengapa anak itu mendadak sopan begitu?

"tumben sopan!" sindir Jessica, Sehun hanya bertingkah seolah-olah yang barusan terasa bukanlah dirinya. Jessica juga malas membahas lebih jauh. Tubuhnya yang dihukum tadi lebih membutuhkan perhatian saat ini. Lebih membutuhkan perhatian dibandingkan pembahasan Yunho di papan tulis saat ini.

Yoona pun memperhatikan pelajaran dengan ogah-ogahan, Sehun yang kelihatan fokus pun sebenarnya hanya mengkhayal, lain lagi dengan Kris yang fokus menatap Taeyeon, Kai masih sibuk menonton video menari, Luhan dan Taeyeon? Jangan harap mereka akan mengalihkan perhatian dari penjelasan Yunho. Mereka anak baik.

Mengamati kurang semangat belajar lima berandalan itu membuat Yunho harus melakukan sesutu, maka ia mendatangi meja murid-nya satu persatu. Dimulai dari Yoona, Kai, Kris, Jessica, dan Sehun. Seperti biasa, Yunho harus melewati adu mulut dengan murid-murid berandalannya itu. Namun Yunho berhasil menaklukkan murid-murid ini dengan membuat mereka bisa paham dengan pelajaran Yunho. Tidak masalah baginya harus beradu kata-kata pahit jikalah hasil akhirnya ia melakukakan kerja bagus.

"jam istirahat dimulai. Kembali lima menit sebelum bel masuk!" Yunho meninggalkan kelas khusus itu dengan perasaan bangga bisa mengajarkan satu materi kepada ke-7 muridnya itu

"Sehun! Ayo ke ruang menari!" ajak Kai pada Sehun. Sehun melirik Jessica yang masih memijit-mijit betisnya, Sehun menghela napas kesalnya karena khawatir. Kenapa aku harus peduli? Maki sehun dalam batinnya

"baiklah!" Sehun menurut pada Kai. Yoona juga dengan cepat berlari meninggalkan kelas. Mungkin untuk mencari korban bulli-nya diluar sana. Kemudian, dengan sengaja, ia menyambar Taeyon yang kebetulan ada didepannya. Tentu gadis yang ditabrak berteriak protes, namun Yoona tidak peduli. Melihat itu, Kris mendadak marah pada Yoona

"yoona-ssi!!! Neo-!" marah Kris, namun sayang Yoona terburu jauh. Taeyeon yang kesal hanya bisa meringisi lengannya yang sedikit sakit

"gwaenchana, Taeyeon?" ujar Kris panik yang tanpa sadar menyentuh lengan Taeyeon. Menyadari terjadi kontak dengan sosok yang ingin dijauhinya, Taeyeon buru-buru menepis kasar tangan Kris.

"lepas!" tegasnya seraya meninggalkan kelas.

"bagaimana bisa hubunganmu dan Taeyeon jadi serumit itu?" sergah Luhan membatalkan niat Kris untuk mengejar Taeyeon. Kris akhirnya memilih duduk didepan Luhan dengan pandangan mata menusuk miliknya

"apa urusanmu?" balas Kris berusaha meredam amarahnya. Tahu sendiri, ia sangat temperamental.

"hanya penasaran saja. Siapapun tahu kau dan Taeyeon adalah sahabat sejati tak terpisahkan. Dan juga Baekhyun yang menjalani program pertukaran pelajar ke Jepang itu-" jelas Luhan membuat rasa ingin tahu Jessica muncul, ia berhenti dari kegiatan memijit diri sendiri-nya

"kau tidak perlu tahu apapun!" tegas Kris

Sekonyong-konyong seorang pemuda tampan masuk ke kelas khusus itu dengan senyum mengembang terutama untuk Kris

"Kris Surprise!" sorak pemuda itu membuat Kris menoleh padanya

"Baekhyun! Omo yaa bahasa inggris mu masih saja buruk" ujar Kris terkejut seraya menghampiri sosok yang namanya sempat disinggung Luhan itu

"sudah lama sekali, Baek! Apa kau libur?" tanya Kris pada pemuda bernama Baekhyun yang mengenakan seragam berbeda dengan mereka itu

"maaf tidak memberi tahu. Padahal aku meneleponmu semalam yah. Ini kejutan! Aku sudah menyelesaikan program pertukaran pelajar –ku. Sudah genap setahun!" ujar Baekhyun sembari melebarkan lengan yang segera disambut dengan pelukan Kris

BASTARD✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang