BASTARD✔️

14

"Why? Bagaimana kalo kubilang aku dan Jessica lah yang akan menikah? Tak ada Lusica lagi!"
Jessica menelan ludah gugup dengan kalimat Sehun tersebut, Kris hanya bisa mengernyit bingung, Luhan dan Yoona pun saling pandang, Kai hanya bisa syok menatap Sehun

"Oh tidak! Aku akan menjadi sesama ipar Jung dengan Sehun. Kumohon jangan Sehun!" Celetuk Kai mencoba mencairkan suasana. Sayang, semua fokus menuntut penjelasan dari Sehun dan Sehun pikir tidak ada salahnya untuk mengatakan apa yang ia rasakan pada Jessica kali ini
"Akuu-"

"STOP!" Sehun tak melanjutkan perkataannya, Jessica mengangkat tangan keatas dan berseru menegaskan ia yang tak mau mendengar apapun dulu

"Setidaknya beri aku waktu untuk tak memusingkan hal ini, aku harus menyelesaikan misi ujian!" Jessica menjelaskan, Sehun kecewa. Lebih pada dirinya sendiri yang sudah memutuskan keputusan disaat yang tidak tepat

Yunho yang sedari tadi sibuk menjawab telepon dari para orang tua murid 'bastard'-nya silih berganti akhirnya kembali pada riung anak didik nya. Ia agak bingung atas situasi yang ditunjukkan oleh bastard tersebut, seolah hal yang menyebalkan baru saja terjadi.

"Wajah kalian tak menunjukkan kalian siap. Apa yang baru saja terjadi?"

"Aku minta maaf saem, juga padamu Jess" Sehun berusaha mengalahkan emosinya, Jessica yang mood nya hampir berantakan itu mengulas senyum. Ia harus senyum. Dengan begitu ia tahu ia bisa menoleransi kejadian beberapa menit lalu dengan cara yang tidak konyol

"Iya, kita bisa selesaikan semuanya nanti saat semua berhasil menaklukkan ujian ini" Sorot mata jutek Jessica yang seperti biasanya sudah kembali. Setidaknya itu menunjukkan bahwa mood nya sudah membaik.

"Mari kita buat Lee saem tersenyum, orang tua terkesan, dan—" Kris yang memimpin tos melirik Yunho, sisanya seolah tau apa yang harus mereka serukan bersama

"DAN YUNHO TERBEBAS DARI KITA!" ujar mereka bersamaan ditutup dengan tos dan sorak sorai. Yunho tersenyum singkat.
Anak-anak itu dewasa lebih cepat daripada ekspektasinya

@@@@@

Sekitar 4 jam berlangsung, rangkaian tes tulis olimpiade akhirnya usai.
"Bagaimana soalnya?" Tanya Luhan ketika teman-teman bastard-nya sudah berhambur dari ruang ujian

"Percayalah! Aku hampir bunuh diri melihat kalimat-kalimat tanya itu" Ujar Kai memecah tawa teman-temannya. Stupid but true

"Sungguh! Tapi kurasa aku melakukannya sangat baik dari dugaan awalku" pamer Kai "kurasa ini karena teks penyemangat dari Krystal tadi pagi" Kai mengulas senyum. Jessica ikut tersenyum mendengar Kai mendapatkan kekuatan dari adiknya.

"Luar biasa Kai. Yang lain?" Tanya Yunho

"Soalnya memang rumit, tapi ini jauh lebih mudah dari soal-soal iblis ala Yunho" sindir Yoona melirik yang disindir, Yunho yang biasanya hanya memasang wajah dingin mulai tersenyum bangga

"Kukira gelar juara akan kuraih!" sahut Sehun membuat Kai menepuk pundak sahabatnya itu

"Aku mungkin tidak jauh lebih baik dari yang lain, tapi aku lega aku bisa menyelesaikan semuanya" Seru Kris

"Yah kurasa aku terburu-buru, tapi tidak buruk! Aku lega akhirnya mission completed!" Jawaban Jessica sebagai jawaban terakhir dan mendapatkan tepuk tangan singkat dari Yunho yang entah mengapa merasa terharu, matanya mulai berkaca-kaca.