13

970 100 14
                                    

            "Jadi orang ini yang membuatmu tidak mau menikah dengan Luhan, Jess?"Suara Nyonya Jung kali ini menampilkan mimik serius dan mengintimidasi Jessica. Dan yang ditanya tak tau mengapa dan bagaimana harus menjawab pertanyaan bodoh itu

"What? Tentu saja tidak eomma!" Krystal mewakilkan Jessica, Jessica kira akan berterima kasih banyak pada adiknya karena telah membantu menjawab pertanyaan bodoh yang bahkan ia merasa geli harus menjawabnya.

Sejenak hening tak ada suara hingga selang detik kemudian Taeyeon memecahnya

"Anda salah nyonya, Kris adalah kekasihku!" suara yang tiba-tiba lolos dari bibir Taeyeon membuat Jessica tercengang hingga diam tak berkutik dengan ribuan kebingungan tentang perasaan yang tidak menentu. Ia menolak jika harus disebut cemburu. Karena walaupun terlihat seperti itu, baginya tak begitu adanya. Tidak hanya Jessica, bahkan Kris, Baekhyun, dan Taeyeon itu sendiri diliputi ketidaktentuan kala itu

"Ah anak-anak saya mengerti, dan sebenarnya eomma tak bermaksud apa-apa Jess! Hanya ingin tahu saja" sela Mama Jessica cukup panik melihat keanehan muncul dengan jawaban Taeyeon atas pertanyaannya

"Bagus jika kau paham eomma!" tekan Jessica masih dengan perasaan yang tak menentu meninggalkan antrian begitu saja. Tangan Kris berusaha menahan wanita itu namun kalah cepat dengan genggaman tangan Taeyeon padanya, gadis berwajah anak kecil itu menggelengkan kepalanya sambil menunduk,. Ia menyadari kesalahannya namun tak mampu menghentikannya. Ia tetap menahan Kris seolah meminta untuk tak membuat Jessica tetap disini. Kris bingung, demi apapun juga ia tak mengerti dengan Taeyeon dan dirinya sendiri. Ia tahu ia pernah menyukai Taeyeon dan sepengetahuannya lagi adalah bahwa perasaan itu masih ada. Namun hari ini untuk pertama kalinya selama bertahun-tahun saling mengenal, Kris muak pada Taeyeon. Sisi temperamentalnya seolah dipacu untuk kemudian diledakkan pada Taeyeon, namun ketika Taeyeon menengadah menunjukkan wajah memelas, emosi yang hampir meluap itu surut. Kris paling tak tahan melihat wajah Taeyeon yang seperti itu, ia sudah menderita banyak hal, Kris tahu itu.

Jessica yang masih geram itu meninggalkan antrian yang kemudian diikuti oleh orang tua nya beserta Krystal

"what's happen to her?" tanya Papa Jung pada Krystal dan istrinya. Mama Jung yang sudah lama tak berinteraksi dengan anak-anaknya angkat bahu tak mengerti, Krystal ikut angkat bahu mengaku takt ahu. Sebenarnya ia tahu Jessica lebih dari siapapun, ia tahu kali ini kakaknya bukan kesal pada eommanya melainkan kakaknya itu terluka mengetahui Taeyeon dan Kris berpacaran. Krystal tak habis pikir kakaknya bisa menyukai Kris tiba-tiba saja. Seperti baru kemarin ia mengeluhkan keberadaan Krris disekitarnya.

"Jess, wait!" teriak Mama Jung pada Jessica yang melangkah terlalu cepat. Jessica tak menggubris, ia terus saja melangkah menabrak orang-orang yang menikmati taman bermain, bahkan membuat anak kecil menangis karena Jessica tak sengaja menjatuhkan eskrim nya. Kalau boleh jujur, Jessica ingin berteriak dan menampar dirinya sendiri. Ia merasa bodoh dengan sikap yang tiba-tiba aneh begini.

"Jess!" teriak Mama Jung, kali ini lebih lembut karena berusaha hati-hati, ia merasa sudah mengatakan hal yang salah. Jessica yang pikirannya mulai jernih akhirnya menghentikan langkah kakinya, ia menarik napas panjang sembari berbalik menatap keluarga yang berjalan kearahnya

"Sorry" Jessica memohon maaf seraya melemahkan energi yang telah dikuras emosi, ia menunduk, melunakkan bahu dan memeluk ketiga hal ajaib yang ia miliki itu.

"I'm sorry that I'm angry to u, mum!"

"Yes honey, this is my fault. I should be more careful!"

BASTARD✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang