[SELESAI]
Drama para berandal sekolah dimulai disini!
Namun cinta segitiga ini lebih rumit daripada ujian Matematika puluhan bab.
Kalau kau tak siap, jangan baca!
Bus menuju SMA Pangyeol begitu ramai oleh para siswa SMA itu, padahal bukan bus sekolah. Mereka kebanyakan saling mengenal hingga tiap kelompok terlibat obrolan. Suasana nya menjadi persis pasar ikan di Noryangjin. Tak terkecuali Sehun dan Jessica di bus itu yang juga terlibat obrolan.
"Aku tidak apa-apa, sungguh!" Jessica menegaskan keadaannya oleh pertanyaan Sehun. Pria itu meyakini kekasihnya sedang dalam kondisi yang buruk.
Memang begitu adanya.
Jessica sejak semalam memikirkan tentang permintaan Seohyun padanya. Ia bingung bagaimana harus memutuskan hubungan dengan pria imut dihadapannya itu. Memikirkannya saja Ia tak sanggup apa lagi harus benar-benar melakukannya.
Ia sungguh sedang tidak baik-baik saja, terlebih menyaksikan Sehun yang begitu mempedulikannya bahkan rela berkorban untuk Jessica. Ia hanya ingin hidup tanpa mengacaukan hidup orang lain. Baginya sudah cukup ia saja yang pernah merasakan kekacauan dalam hidup. Ia paham sekali bagaimana bentuk kebencian yang tumbuh pada pengacaunya.
Dan Sehun adalah orang yang paling Jessica tak mau kacaukan hidupnya. Maka, ia harus merenungkan kalimat Seohyun yang meyakini bahwa anaknya malah akan memburuk jika berada disamping Jessica. Apa memang begitu? Lalu Pada siapa Jessica harus bertanya ketika bahkan Tuhan juga tak kunjung memberikannya jawaban.
Belum saatnya.
"Tapi kau terlihat banyak pikiran" ujar Sehun memecah bisu Jessica lagi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wajar Sehun, aku akan ujian kelulusan sebentar lagi. Oh ya, apa kabar Luhan dan Yoona? Mereka benar-benar honeymoon minggu ini?" Jessica mengalihkan pembicaraan pada obrolan grup semalam yang heboh menggoda malam pertama Luyoon dan wacana bulan madu mereka.
"Tentu saja tidak. Mereka masih berstatus siswa. Apalagi harus menghadapi ujian kelulusan. Mereka terpaksa 'menahan diri' dulu" Sehun tertawa sendiri pada jawabannya, diikuti Jessica yang tertawa sambil menepuk-nepuk kedua tangannya. Kalau dipikir-pikir memang konyol pernikahan Luhan dan Yoona ini.
Tawa itupun mereda ketika bus sudah memuntahkan seluruh siswa Pangyeol ke depan halte sekolah mereka.
Jessica yang sudah membaik juga turun dari bus, kakinya tidak terlihat pincang lagi namun Sehun tetap saja menuntunnya turun dari bus. Tak lupa Sehun mengapit lengan kekasihnya sepanjang jalan masuk ke lingkungan sekolah seolah harus menunjukkan pada dunia betapa ia beruntung memiliki Jessica. Kemesraan yang begitu membuat iri semua murid,
terutama sepasang mata tajam yang bahkan tak sekedar iri melihat mereka.
Tapi yang satu ini sudah masuk dalam tahap cemburu bahkan sakit hati.
Siapa lagi orang itu jika bukan Kris.
Sehun bahkan mengantar Jessica sampai didepan kelas, membuat Kris harus menyaksikan jauh lebih dekat. Tampak Sehun sedang mengusap tengkuk Jessica dengan sayang, membuat Kris segera membuang pandangannya.