3 pekan berlalu sangat cepat
....Olimpiade Nasional sudah semakin dekat. Berbagai permasalahan sudah teratasi seperti isu murahan dan duka Kris. Murid murid kelas khusus kini fokus dalam program boot camp. Mereka sudah ditunjuk untuk mewakilkan Pangyeol High School dalam olimpiade sains nasional itu,
Telihat Kepala sekolah Lee mengunjungi camp penghuni kelas khusus yang telah lama seolah terisolasi dari lingkungan luar sungguhan beberapa minggu ini. Lee Soo Man tersenyum puas hanya dengan tak ada laporan Jessica absen, Kris atau Yoona yang tidak lagi menciptakan kerusuhan, atau Sehun Kai yang tak berkeliaran di jam pelajaran. Segalanya tampak membaik. Yunho memang selalu bisa untuk diandalkan.
"Luhan, Taeyeon, apakah buruk disini?" Tanya Soo Man. Mungkin 2 murid baik-baik inilah yang perlu jadi perhatian Kepsek, secara mereka harus beradaptasi dengan kelakuan 5 berandal disini,
"Ah annyeonghaseyo Songsaenim. Disini so so, pak!" jawab Taeyeon menutup buku sains yang sudah dibacanya sejak usai sarapan. Soo Man tersenyum dan menepuk pundak Tae seolah berkata 'bertahanlah!'
"Banyak hal yang sudah terjadi. Aku menjadi lebih baik disini! Ngomong2 kapan songsaenim datang?" Ujar Luhan
"Beberapa detik yang lalu. Aku sudah bertemu Yunho kok"
"Oh, Lee Saem? Annyeonghaseyo!" Sapa Jessica yang baru saja muncul dengan rambut yang masih basah, Yoona ikut muncul dengan setoples camilan.
"Silakan duduk Pak!" Ucap Yoona dituruti Soo Man.
"Aku akan memanggil yang lain" Jessica berlalu dari ruang duduk. Ia memasuki wilayah tidur para pria yang hanya dibatasi sehelai gorden dengan wilayah tidur wanita.
"Kai, Sehun, Kris! Lee Soo Man disini. Palli keluar!" teriak Jessica
"Untuk apa?" sinis Sehun. Ia masih saja tak tau bagaimana sopan santun
"Kris Hyung masih tidur!" timpal Kai berusaha membangunkan Kris
Hyung? Sejak kapan mereka akrab? Pikir Jessica
"Mentang-mentang hari minggu dia seenaknya tidur. Sebentar lagi jam makan siang padahal! Dasar kebo!" Seru Jessie
"Yak! Aku mendengar itu. Ini pertama kalinya untukku. Bukannya kau yah Jung Soo Yeon, Jessica yang selalu membuat kami dihukum tak ada sarapan dari Yunho karena ke-kebo-an, huh!!!??" Jessica menyengir mendengar suara bangun tidur Kris
"Palli! Sepertinya ada pengumuman penting"
***
Soo Man bercengkerama singkat dengan anak2 kelas khusus. Mereka membicarakan masalah persiapan olimpiade hingga isu isu cinlok diantara mereka"Kudengar Jessica populer diantara namja disini yah? Luhan harus ekstra menjaganya jika begini. Ya bukan begitu, Luhan?" ujar Soo Man
"Tidak begitu Saem. Tak seorang pun berani mendekatinya" ucap Luhan sambil berpandangan dengan Jessica
"Populer apanya? Ia dan Luhan kan tersangkut politik orang tua. Ya kan?" Yoona yang tak pernah tak berkata pedas menyela
"Lagipula hanya Kris yang mengotot mengakuinya sebagai pacar. Jadi bagian mana nya ia populer dikalangan namja?" Sehun berucap masih saja tak mengakui perasaannya yang sesungguhnya.
"Hei, memang ia masih pacarku kok!"
"Stop it, Kris!" tegas Jessica
"Ektingmu cemerlang Kris..." sarkas Taeyeon yang muak dengan kepura-puraan Kris.
Taeyeon mulai terbebas dari bayangan Baekhyun belakangan ini. Pelan pelan namun pasti. Ia seperti akan luluh pada Kris.
"Baiklah baiklah intinya kalian jangan sampai tersandung asmara ala remaja sementara ini atau bond kalian yang sudah mulai terbangun akan roboh. Cukup Lee Saem tahunya Luhan Jessica yang bertunangan. Mau bagaimana lagi, sudah terlanjur. Selebihnya adalah larangan keras. Dengar?!" Hening. Tak ada yang menjawabnya. Ketujuhnya tidak mau berasumsi setuju karena tak seorangpun dapat memastikan segalanya akan mulus tanpa skandal lover kelak
KAMU SEDANG MEMBACA
BASTARD✔️
Fanfiction[SELESAI] Drama para berandal sekolah dimulai disini! Namun cinta segitiga ini lebih rumit daripada ujian Matematika puluhan bab. Kalau kau tak siap, jangan baca!