Jessica menemui Sehun yang tampak sibuk dengan gadget nya
"Kai menunggumu Sehunnie!"
"Kenapa?" Balas Sehun singkat
"Masalah home karaoke... Kau ngambek gara-gara Hyeri yah? Baiklah aku tidak akan memaksamu mengencaninya. Seka~"
"Kumohon jangan membicarakan wanita lain lagi didepanku! Karena hanya ada satu orang wanita yg kupikirkan" Ujar Sehun serius. Jessica memutar bola menandakan ia tak begitu peduli
"Baiklah" Belum sempat Jessica menyambung dengan kalimat 'itu urusanmu', karena kini tangan Sehun mendekapnya pinggang mungil Jessica erat
Jessica syok, ini terlalu tiba-tiba ia tak bisa mengerti
"Gadis itu kau, Jessica Jung" Ungkapan Sehun membuat pikiran Jessica semakin tidak jernih. Ia tak habis pikir akan mendengar ini dari seorang Sehun. Namun naluri Jessica menuntunnya untuk membalas pelukan itu.
"Aku tidak yakin, tapi aku sering mengkhawatirkanmu juga, Sehun. Sama seperti aku mengkhawatirkan Krystal" Jessica mencairkan suasana,
Sehun sadar apa yang telah terjadi adalah sebuah kesalahan. Ia tersenyum kecut
"Jangan geer dulu, mungkin karena aku selalu membawa masalah untukmu jadi beginilah yang terjadi, aku selalu tak enak padamu. Pada akhirnya, aku terus memikirkanmu. Maaf yah Jes--maksudku sunbaenim!" balas Sehun masih dengan posisi memeluk Jessica. Pria muda itu menutup kedua matanya sembari mengeratkan pelukan pada Jessica. Ia masih saja bersembunyi dibalik kebenaran bahwa ia memang memikirkan Jessica karena menyukainya.
"Tetaplah seperti ini sebentar, agar aku bisa merasa termaafkan"
"Yak Oh Sehun. Lagipula kau terlalu sensitif. Walaupun kau trouble maker tak sampai membuatku merasa terganggu. Jangan dipikirkan lagi. Soal hukuman, hyeri, lupakan yah" Jessica yang merasa canggung terus berusaha memanggil Sehun ke alam sadar lalu melepas pelukannya.
Kris yang sedari tadi memperhatikan gerak gerik mereka itu tersenyum kecut lalu meninggalkan Sehun dan Jessica saja. Ia muak.
Pesta kelas khusus dimulai, setelah makan siang bersama mereka berkaraoke ria yang kemudian merangkap jadi ajang pamer skill. Kai Sehun menampilkan skill dance nya, Kris melakukan beatbox yang tak karuan, Luhan Yoona berduet, Baekhyun Taeyeon pun memukau dengan vokalnya, lalu ditutup dengan Callifornia Girls' nya Jung bersaudari.
Saat semuanya tepar dan mulai chit chat seadanya, Kai tiba2 berdiri di hadapan anak2 sembari memegangi mic-nya
"Aku mengusulkan permainan Truth Or Dare. Tanpa botol. Aku akan mulai dari diri sendiri"
"Apa-apaan tanpa rencana? Kalau begitu aku buat list truth dan dare nya dulu" sela Yoona
"Tidak papa aku akan mulai random. Aku memilih Truth. Aku akan mengungkapkam perasaanku siang ini. Ini untuk seseorang yang sejak awal tak membiarkan mataku teralih" Kai ber puitisasi, semua penontonnya melirik Krystal. Tentu ini tentang dia. Yoona yang mulai excited bergegas membuat daftar materi truth dan dare nya. Sementara Krystal mulai risih
"Aku tidak akan meminta dia menjadi kekasihku. Aku berdiri disini hanya untuk mengaku. Orang bijak bilang, rasa yang terpendam akan terus berkembang kuat setiap harinya. Dan aku setuju untuk itu. Itulah yang terjadi padaku. Tak mau rasa ini semakin kuat,dan demi melindungi dan menghargai apa yang ia pegang teguh, maka kuakui aku mencintai Krystal. Sejak awal sekelas, hingga seterusnya aku bertekad akan melindunginya. Sekian" deru tepuk tangan mengiringi berakhirnya kalimat Kai. Krystal-gadis yang dimaksud Kai tampak menahan air matanya akibat haru. Ia ingin sekali mengakui bahwa Kai pria yang baik, tapi ia takut itu akan berujung buruk
KAMU SEDANG MEMBACA
BASTARD✔️
Fanfiction[SELESAI] Drama para berandal sekolah dimulai disini! Namun cinta segitiga ini lebih rumit daripada ujian Matematika puluhan bab. Kalau kau tak siap, jangan baca!