23

672 63 18
                                    

Jessica semakin sadar bahwa hidupnya sudah berubah secara dramatis. Ia tak pernah berpikir bahwa hubungan dengan orang tua nya akan sebaik ini, apalagi sampai terjerat dalam pola-pola yang memainkan perasannya, hatinya, hal yang bahkan memikirkannya saja membuat dirinya pernah mual.

Tapi sekarang ia sudah menjadi kekasih Sehun, sulit ia percayai. Ia menyukai Sehun dengan segala tingkah dingin kaku tapi imut. Dengan Sehun disekitarnya membuat Jessica bisa tersenyum lebar bahkan tertawa riang kapanpun dan dimana pun. Sayangnya naas bagi Sehun karena sudah jatuh hati pada gadis yang tukang marah dan sama cueknya dengan dirinya, tetapi Sehun tak pernah menyesal barang sedikit pun. Sekarang saja Jessica sedang ngambek karena Sehun menolak menemaninya ke butik langganan untuk membeli pakaian yang akan dikenakan di pernikahan Luhan dan Yoona. Bukan tanpa alasan, Sehun tahu akan membuang waktu dan tenaga saja. Jessica selalu memiliki ketertarikan khusus pada pakaian, ia akan mengitari seluruh butik dan pada akhirnya tidak akan memutuskan memilih pakaian manapun. Apalagi sesungguhnya Sehun sudah menyiapkan gaun untuk Jessica. Itu pilihan eomma-nya yang antusias saat Sehun bilang akan memperkenalkan seorang gadis penting padanya dalam pernikahan Luhan lusa nanti

"Kau bisa membelinya online kan, Jess!?" tawar Sehun sambil menyuapkan makan siangnya di kantin sekolah. Kini Jessica benar-benar sudah manyun, ia sebenarnya sering melakukan apa-apa sendirian, dia juga bisa mengajak Krystal, tapi ia pikir akan menarik jika Sehun yang memilihkan untuknya. Mereka tak pernah melakukan hal semacam itu.

"Baiklah Sehun, aku bisa pergi membelinya sendiri!" Jessica tetap kekeuh pada keputusannya, ia pun langsung meninggalkan Sehun yang baru memulai makanannya.
Gadis memang tetaplah seorang gadis yang sulit diberikan pengertian, tak terkecuali Jessica.

Dengan lincah Jessica melangkah menuju kelasnya, Sehun dianggapnya terlalu menyebalkan hari ini. Tapi di kelas ia malah harus bertemu Kris yang sejak pagi begitu mengusiknya saat Jessica akhirnya mulai bicara padanya selayaknya seorang teman. Dia juga sama menyebalkan. Ini seperti pepatah keluar dari mulut buaya masuk ke mulut harimau.

"Kau sudah makan siang? Dengan siapa? Kan tadi aku ingin menemanimu, bahkan mentraktir, kau sudah tidak jutek lagi, jadi ak-"

"Yakk! Diamlah! Kau cerewet sekali persis seorang gadis" maki Jessica

"Omo! Apa? Yaaa Jessica Jung, aku memang menyukaimu tapi kau tak boleh seenaknya menganggap pria se kece diriku seorang gadis!"

"Itu kenyataannya. Kau cerewet, sih!" Tegas Jessica

"dan satu lagi, JANGAN MENYUKAIKU!" Jessica lanjut mempertegas kali ini dengan mimik yang super serius

"Aku akan selalu menyukaimu!"

"Kubilang jangan!" Jessica memberikan tatapan yang seolah akan segera menerkam Kris. Kris ingin membalas dengan celotehan narsisnya lagi tapi melihat wajah Jessica seperti itu membuatnya harus mencerna ulang kalimat Jessica yang terdengar tak ingin dibantah.

Hening.

Jessica rasa ini waktu yang tepat untuk kembali mencoba melanjutkan tidurnya yang diusik oleh bel jam istirahat tadi. Namun Yoona datang dengan heboh ingin memamerkan foto pre-wedding nya yang akhirnya dirilis. Waktu persiapan pernikahannya dengan Luhan memang cenderung dikebutkan, jadi pemotretan pre-wedding baru dilaksanakan kemarin. Yoona begitu tenggelam dalam histeria kebahagiaannya sementara Jessica harus tersiksa lagi akibat tak bisa tidur.

"Lihatlah!" Sorak Yoona menunjukkan foto-fotonya pada Jessica dari ponsel-nya

"Biasa saja!" Celetuk Kris yang ikut nimbrung melihat-lihat foto pra nikah Luhan dan Yoona yang casual.

"Biasa saja!" Celetuk Kris yang ikut nimbrung melihat-lihat foto pra nikah Luhan dan Yoona yang casual

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BASTARD✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang