Dua bulan berlalu sia-sia. Ya, hanya sia-sia. Rasanya percuma jika kita merelakan hati hanya untuk disakiti. Min Yoongi menyesali perbuatannya. Ia benar-benar bodoh dengan mudahnya melepaskan sosok Nara dari hati dan hidupnya.
Dua minggu pasca memutuskan hubungannya dengan Nara, berlangsunglah hubungan barunya dengan seorang aktris muda yang cukup menguras hati. Seolah karma yang Yoongi dapatkan. Hubungannya tidak berjalan alot dan justru menimbulkan konflik yang membuat banyak issue tidak baik tentangnya dan lebih parahnya lagi lelaki itu dibohongi oleh kebohongan dengan alasan konyol yang membuat hubungan itu berakhir dua minggu yang lalu.
Yoongi berjalan beriringan dengan Taehyung di koridor sekolah barunya. Ya, kedua lelaki itu memutuskan untuk kembali sekolah dengan normal dalam artian tidak ada lagi homeschoolling.
"Tunggu sebentar!"
"Kenapa?" tanya Yoongi saat Taehyung menghentikan langkahnya di depan perpustakaan.
"Gue lupa belum daftar member kartu perpus. Lo duluan aja ke kelas"
"Oke."
***
"Ra, lo tau gak?" Nara menggelengkan kepalanya.
"Ih, gue kan belum selesai ngomong gimana sih." Kesal Seulgi.
"Ya udah cepet ngomong. Gue lagi fokus nih." Ya, Nara memang sedang fokus dengan rumus Integral matematika-nya. Saat ini keduanya tengah berada di perpustakaan karena setelah istirahat tadi gurunya memberikan free class.
"Gak jadi deh."
"Hm"
"Ih, lo gak asik banget sih."
"Diem deh, ini bentar lagi gue dapet isinya." Seulgi lebih memilih beranjak dari duduknya lalu menghampiri buku-buku sastra lebih tepatnya mengambil salah satu novel dengan asal dan saat itu juga ia memekik kaget.
"Diem."
"So-sorry, gue gak sengaja."
"No problem." Seulgi mematung di sana. Pasalnya tadi ia tak sengaja memegang tangan seseorang saat ia hendak mengambil novel dan fakta yang membuatnya terkejut adalah ...
Seseorang tadi adalah Taehyung. Kim Taehyung salah satu member BTS yang selalu membuatnya fangirlingan setiap saat. Ya, gadis itu mengidolakannya.
"Gi?"
"Woi!"
"Astaga, Seulgi lo kenap-"
"Tampar gue sekarang!"
"HAH?"
"Cepetan, Ra!" Seulgi meraih tangan Nara dengan cepat dan langsung menampar tepat di pipinya.
"Aww" pekik Seulgi menatap Nara tak percaya.
"Lo gila?" tanya Nara sedikit meninggi.
"Aaaaaa Nara, gue seneng banget." Pekik Seulgi yang langsung memeluk Nara erat tanpa mengindahkan tatapan tajam dari semua murid yang kebetulan ada di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt Y.N #myg
Fanfiction"Maaf menyakitimu! aku hanya ingin seperti ini. Berpisah tanpa ada yang tersakiti." #myg "Bulshitt!! cinta itu memuakan!" #narae