Hurt Y.N #myg

9

"Naraaaa woyyy pokoknya lo harus keluar sekarang juga titik gak ada koma, cepetan!"

"Ish, apaan sih. Males ah, gue di kelas aja." Kesal Nara saat Seulgi menarik paksa lengannya keluar dari kelas.

"Cepetan deh, pokoknya lo harus liat hari ini juga. Lo kan fangirl cowo-cowo kece bin imut kaya-"

Brakkkk

Seperti tersengat aliran listrik yang memiliki jutaan watt hingga membuat Nara mematung di tempat. Pria itu, menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Na-nara?"

"Anjir anjir anjir gilaaaaa, ughh so cute banget kan, Ra?" pekik Seulgi memecah keheningan yang sempat terjadi. Namun, kedua orang di dekatnya masih saja mematung dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Hai, Kak. Sorry tadi kita gak sengaj-" ucap Seulgi terpotong saat dilihatnya Nara melengos pergi begitu saja tanpa mengindahkan seruannya.

"Woiii Naraaa lo mau kemana?" teriak Seulgi yang kini menatap aneh kepergian sahabatnya yang tiba-tiba.

"Eh Kak, lo ma-" ucap Seulgi terputus saat Yoongi bergerak cepat mengikuti arah Nara berjalan, "Ugh, gue ditinggal cogan." Kesal Seulgi yang langsung melenggang pergi entah kemana.

***

"Nara stop! kita butuh bicara." Nara masih tetap melangkahkan kakinya tanpa mengindahkan seruan Yoongi. Ya, pria yang tak sengaja menabraknya tadi adalah Yoongi. Min Yoongi. Pria yang telah membuat hatinya mati rasa. Mati dan mungkin tidak akan pernah hidup lagi.

"Nara stop!" Pekik Yoongi yang langsung mencekal erat tangan Nara yang enggan menatapnya.

"Maaf!"

Deg! gadis itu terlonjak kaget saat Yoongi memeluknya erat dan tanpa sadar matanya memanas mengeluarkan cairan bening yang membuatnya hilang kendali.

Plakkk

"Brengsek!" lirih Nara yang langsung melenggang pergi meninggalkan pria brengsek yang kini mematung setelah mendengar lirihan tadi. Gadis itu sama sekali tak menghiraukan tatapan tak percaya dari murid-murid yang kebetulan berada di sana.