20

1.3K 95 1
                                    

"Gi."

"Astaga, Nara! lo-" Seulgi hampir terjungkal dari tempat duduknya saat Nara berlari masuk ke kelas dan memeluknya tiba-tiba.

"Dia kembali, Gi." Lirih Nara. Matanya sudah berkaca-kaca saat melihat Seulgi terduduk di dalam kelas.

"Maksud lo? dia? siapa?" Seulgi benar-benar bingung kali ini. Nara tiba-tiba saja memeluknya erat hingga ia sadari gadis itu menangis dalam diam.

"Nara, lo kenapa? please, jawab gue sekarang."

"NARA!"

"H-hanbin. D-dia ada di sini."

Deg

Seulgi paham sekarang. Ia tahu benar jika sahabatnya sedang ketakutan saat ini. Ia tahu Nara sedang mengkhawatirkan dirinya sendiri dan hal itu membuat Seulgi khawatir. Pasalnya Hanbin adalah masa lalu buruk di kehidupan sahabatnya. Seulgi tahu itu karena saat kejadian itu berlangsung, ialah yang menyelamatkannya.

"G-gue takut, Gi. Dia-" Seulgi mengusap-usap punggung sahabatnya mencoba menyalurkan kekuatan kepada Nara yang sedang berbicara. Namun, tiba-tiba ucapannya terpotong oleh dua pria yang berdiri tepat di depan keduanya.

"Ekhem, pagi-pagi mau dong dipeluk kaya gitu." Keduanya tersadar dan melepaskan pelukannya.

"Tae?" kedua pria itu sedikit terkejut saat dilihatnya Nara menangis dengan mata sembab. Lebih tepatnya Yoongi karena Taehyung langsung mengalihkam tatapannya menatap sang pacar baru.

"Nara, lo kenapa?" itu Yoongi yang bertanya dan sayangnya Nara tak mengindahkan karena gadis itu langsung bangkit keluar dari kelas dengan perasaan campur aduk.

"Nara, lo mau kemana?" teriak Seulgi dan saat itu juga Yoongi langsung mengejarnya.

"Nara, stop!"

"Nara-"

"Stop ngikutin gue! gue gak mau liat lo lagi! gue benci sama lo!" Nara membalikan tubuhnya saat Yoongi berhasil mencekal lengannya. Emosinya memuncak setelah mengucapkan kalimat tadi dengan nada tinggi.

"Ra, lo kenapa?" tanya Yoongi baik-baik. Ia tidak mau gadis itu emosi terhadap dirinya apalagi membencinya. Ia tahu ia salah telah mengucapkan kalimat pahit tepatnya di depan toilet perempuan.

"Lepasin tangan gue." Lirih Nara dan Yoongi tak mengindahkannya. Justru pria itu malah merengkuhnya yang kini meronta-ronta untuk dilepaskan. Nara benar-benar tidak habis pikir karena Yoongi memeluknya di tengah-tengah koridor sekolah yang tentunya banyak sekali pasang mata yang melihatnya.

"Lepas!"

"Gue gak mau sebelum lo maafin gue." Nara mendengus kesal.

"Lepas! gue udah maafin lo."

"Sure?"

"Ya." Dan gilanya Yoongi malah mengeratkan pelukannya. Nara yang diperlakukan seperti itu hanya bungkam mencoba memikirkan apa yang harus ia lakukan untuk menghindar dari pria masa lalunya.

Hurt Y.N #mygTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang