"Ayah, aku ingin membatalkan acara pertunanganku." Ucap Nara dengan tangan yang dilingkarkan ke pegangan tangga. Dia baru saja sampai di rumahnya dan langsung berdiri di bawah tangga sambil melihat ayahnya yang hendak menuruni setiap anak tangga.
"Apa maksudmu Nara? Memangnya Yoongi tidak baik kepadamu? Dan bukannya kalian saling mencintai?" ucap Rafa yang kini menuruni anak tangga rumahnya sambil merapikan kancing tangan kemejanya.
"Dia terlalu sibuk dengan karirnya, Yah dan aku tidak suka itu." Ucap Nara dengan bibir tipis yang dikerucutkan.
"Jangan kekanak-kanakkan, sayang. Kamu harus ngertiin Yoongi dong." Rafa mengacak pelan rambut anaknya dengan penuh kasih sayang saat sudah berhadapan.
"Tapi-" ucap Nara terpotong.
"Sudah jangan berlebihan. Ayah pergi dulu." Ucap Rafa yang langsung mencium puncak kepala anaknya dan Nara yang diperlakukan seperti itu hanya diam dengan bibir yang masih dikerucutkan.
Drrttt drrrttt
Nara menyipitkan matanya saat membaca pesan singkat dari Yoongi.
Min Yoongi
Temui aku di taman biasa
Nara
Tidak bisa, aku lelah!
Min Yoongi
Kumhon jangan salah paham
Nara
Aku melihatnya sendiri dan itu bukan kesalahpahaman.
Min Yoongi
Ku mhon kita bertemu
Nara
Tidak perlu dan lebih baik lepaskan aku, kau terlihat bahagia bersama gadis lain.
Min Yoongi
Never!
Nara menghembuskan nafasnya kasar saat membaca pesan tersebut. Ia sudah lelah menjalani hubungannya dengan Min Yoongi. Entah mengapa ia selalu terbakar api cemburu saat melihat Yoongi bersama wanita lain. Mungkin cintanya terlalu berlebihan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt Y.N #myg
Fanfiction"Maaf menyakitimu! aku hanya ingin seperti ini. Berpisah tanpa ada yang tersakiti." #myg "Bulshitt!! cinta itu memuakan!" #narae