Aku membalikkan badanku dan tepat dibelakangku aku melihat wanita seumuranku sambil senyum lebar.Aku mengeriyitkan kening, siapa dia? Aku berfikir sejenak, mukanya seperti aku kenal tapi aku lupa dia siapa.Dia mulai duduk disampingku.Aku masih bingung.
"Masa lupa sihh"Ucapnya
"Maaf,aku lupa, kamu siapa ya?"Tanyaku
"Aku sahabat kamu Ra"Ucapnya sambil menggenggam kedua tanganku.
"Akuu lupaa.."
"Aku.. ah tebak, gak asik kalo dikasih tau"Jawabnya
Terlintas dipikiranku.Dia sahahabat SD ku kalau gak salah namanya Diva Zefannya.
"Iva?"Tanyaku 'Iva nama panggilanku padanya'
"Hahaha inget jugaa.."Jawabnya girang
"Beneran ini Diva Zefannya? Sahabat sd ku yang kocak?"Tanyaku
"Ya!Beneran Nauraa sayangg"Ucapnya
"Aaa...aku kangen banget sama kamu va"Ucapku sambil memeluknya
Diva adalah sahabat ku dari Sd.Dia baik,pengertian,sayang sama aku,kocak,lucu,agak sengklek,asik pokonya. Unchh kangeenn banget sama dia.Diva lulus Sd langsung pindah ke Surabaya ikut ayahnya ngantor disana dan melanjutkan sekolah disana.Dulu tuh dia pendek,item dan tomboy.Tapi sekarang dia cantik,tinggi, putih,pakai kacamata,berhijab pula, para idaman lelaki.Heheehe.
Kami curhat-curhat tentang masa lalu dan sekarang.Dia sekarang sedang menjalani ta'aruf dengan seorang lelaki yang bernama Robbi Ilman.
Katanya Robbi Ilman lelaki berusia 19 tahun sekolah di pondok pesantren yang ada di Surabaya.Dia seorang santri yang teladan.Mereka dijodohkan oleh orang tua mereka dan sudah 2 tahun mereka menjalani ta'aruf.Ayahnya Robbi seorang guru Agama dan tepatnya teman dari ayahnya Diva jadi pengen besan2an gitu.
"Wahh..kalo jadi nikah undang aku ya Va"Ucapku sambil sesekali memeluknya
"Iya,tenang aja. Kapan Ra pake hijab?"Tanyanya yang membuatku malu
"Insyaallah kalau udah nikah Va"
"Loh ?kenapa di lama-lamain? lebih cepat lebih baik.Wanita yang sudah baligh di wajibkan nenutup auratnya"
"Iya Va,secepatnya deh.Doain ya"
"Pasti dong"
"Disini berisik buat ngobrol,pindah tempat yuk ke cafe gitu"
"Ayo"
Aku dan Diva mencari cafe terdekat dan kami langsung masuk ,memesan makanan dan ngobrol lagi.
"Kenapa kamu di Jakarta? kan kmu sekarang di Surabaya?"Tanyaku
"Liburan Ra,ke rumah nenek"Jawabnya
"Oh iya yaa.."
"Kita habisin liburan bareng yuk?"Ajaknya
"Ayokk,calon suami kamu gak ikut?"
"Enggak lah,ngapain ikut."
"Emang kamu nikah mau umur berapa?"
"Gimana siapnya nanti aja, kalo kamu?"
"Aku mah gimana calonnya aja, lagian calonnya juga belum ada"
"Masa sih, Dimas? "
"Dimas udah gak ada dikehidupanku Va, dia udah menghilang gak tau kemana, aku cari ke Inggris gak ketemu2.Aku nunggu dia gak dateng2."
"Jodoh pasti bertemu kok Ra, jadi tenang aja "
"Iya, aku juga dijodohin sama mama papa sama anak temen mereka yaitu Daffa dia juga temen sekolahku.Aku gak cinta sama dia, tapi aku harus mulai mencintainya dan sekarang ada lagi cowok yang lagi nyangkut dihati aku"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Promise
Teen FictionAku berjanji,akan selalu bersamamu sampai waktu memisahkan kita.Suatu hari nanti aku akan menjadi bagian dari hidupmu selamanya.Janjiku akan ku tepati, begitupun denganmu kau harus menepati janji yang kau ucapkan padaku.