***
Skip..
Kami sudah pulang kerumah masing-masing setelah menginap di villa selama 2 hari 1 malam.Liburan masih panjang dan dimulailah liburan membosankan ini.Liburan-liburan kemarin pun bosen gak ada Dimas, tapi gak terlalu kayak gini.Bosen tingkat dewa.Aku ngajak Sabrina,Adel dan Zulfa pergi jalan tapi mereka lagi pulang kampung dan Daffa sekarang sering menghilang gak tau kemana, hanya Barack yang sedia menerima curhatanku.Mm...BarackkSore ini aku bakalan jalan bareng sama Barack karena Daffa pun nggak nongol-nongol yaudah deh.Aku segera bersiap dan turun ke bawah.Ah! Ternyata papa sama mama lagi ngobrol sama Barack, aku langsung pamitan dan segera pergi dengan mobil Bmw Hitam Nya Barack.
"Tadi lo ngobrol apa aja sama bonyok gue?"Tanyaku
"Katanya,gue mirip sama anak temen bonyok lo, gak tau dah"Jawabnya sambil focus menyetir
"Kita ini mau kemana sih? Linglung gue gak ada tujuan gini"Ucapku
"Ke Bandung? Kita ke alun-alun"
"Gigimuu.. alun-alun tuh jauh sengklek!"Jawabku sambil menjitak kepalanya
"Mall aja lah ?"Tanyanya
"Ayok ,gas lah.."
Kami sampai di mall Jakarta dan bingung mau apa tujuannya.Aku melihat ada poster 'Petualangan Misteri'
itu poster rumah hantu yang ada di lantai 2 .Aku merengek minta Barack buat masuk bareng."Gak takut lo?"Tanya Barack
"Gak kali"Jawabku sambil membaca poster tersebut
"Oke lah, ayo kesana"
Sampai di lobi tiket, aku mendengar didalam banyak orang menjerit-jerit.Jantungku dug-dug-ser, aku melihat wajah Barack sepertinya biasa saja.
"Muka lo pucet"Ucapnya
"Tapi gue mau nyoba "Jawabku
"Yaudah buruan beli tiketnya."Ucap Barack sambil memberiku uang
Aku membeli tiket nya.
"Karena ini masih pembukaan jadi diberi diskon 30% untuk hari ini dan besok"Ucap petugas tiket dengan kostum Vampir
"Makasih mba"Jawabku
Hufftt..jantungku bener2 deg degan gak karuan.Ya Allah..
Tiba-tiba mas-mas penjaga pintu menghampiri kami yang mengantri masuk dan memberi arahan pada kami."Didalam sana, banyak hantu,jebakan dan kotak-kotak tertentu yang harus kalian dapat.Seperti sebelum kalian masuk ke bilik selanjutnya, kalian harus menuhin peraturan yang ada ditangan si hantu dan ambil petunjuk, cari kunci untuk membuka pintu.Kalian boleh berkelompok.Hati2 banyak jebakan.Saya berikan masing-masing senter."Ucap petugas itu sambil memberikan senter
Orang-orang keluar sambil berkeringat dan ngos ngosan,semua mukanya pucat dan sepertinya syok.
"Siap?"Tanya Barack
"Lo jangan jauh-jauh dari gue"
Kami mulai masuk,berjalan menyusuri lorong-lorong warna merah.Uhh keringat dingin mulai bercucuran.Ketika masuk pun sudah terdengar suara-suara menyeramkan.Ditengah perjalanan, kami melihat suster ngesot yang sedang membawa kunci dan kertas.Aku memegang lengan Barack dengan erat.Kami mendapat petunjuk untuk berhati2 di bilik selanjutnya dan kami membuka pintu.Ketika kami membuka pintu kepala buntung bergelantungan di depan pintu.Aku refleks memeluk erat Barack
"Barackk..aku gak kuatt"Teriakku dalam dekapan Barack
"Sabarr Ra,bentar lagi kok, udah lo gak usah liat"Jawab Barack yang mulai merekatkan pelukanku
KAMU SEDANG MEMBACA
I Promise
Teen FictionAku berjanji,akan selalu bersamamu sampai waktu memisahkan kita.Suatu hari nanti aku akan menjadi bagian dari hidupmu selamanya.Janjiku akan ku tepati, begitupun denganmu kau harus menepati janji yang kau ucapkan padaku.