Kemoterapi ..
Ya itu ruangan kemoterapi..pasti..
Tapi kenapa Daffa masuk ruangan itu?
Apa didalam sana ada keluarganya?
Tapi sedari tadi aku melihat Daffa sendirian.Ah..Daffa keluar dari ruangan itu dan duduk di samping ibu-ibu yang tak terlalu tua.Umurnya sekitar 41 tahun nan.
Kami langsung mengumpat tapi tetap mengawasinya.Daffa sangat akrab dengan ibu itu .Dia mengobrol layanya ibu sendiri ,ibu itu memeluk Daffa dan menciumi kening Daffa beberapa kali.
Tak lama kemudian..
Nama Daffa di panggil oleh seorang suster.Daffa pun masuk kedalam ruangan.Aku berniat untuk mengajak ngobrol ibu itu.Aku ingin menanyakan apa yang terjadi pada Daffa.
"Gue kesana dulu.Kalian diem disini"Ucapku pada ZAS
Aku menghampiri ibu itu dan mulai mengajak ngobrol.
"Bu.Perkenalkan nama saya Nara"Ucapku menyamar dengan berganti nama dengan Nara
"Eh..iya ,saya ibu Pina."
"Ibu mau kemo?"Tanyaku
"Iya nak.Kamu juga mau kemo?"Tanya ibu Pina
"Nggak bu.Saya enggak kemo tapi saya mau tanya tentang laki2 yang tadi duduk di samping ibu."Ucapku
"Ohh Daffa?"Tanyanya
"Ngomong2 ibu punya penyakit apa ?"Tanyaku
"Kanker hati stadium 2 nak.Udah lama ibu mengindap penyakit ini."
"Ohmm..lanjut bu sama Daffa"
"Daffa..dia anaknya baik ,ganteng,sopan,pokonya sudah ibu anggap sebagai anak sendiri."
"Ohh..emang dia lagi ngapain bu disini?"Tanyaku
"Eh..tapi ini siapanya Daffa ? Bukan pacarnya kan ?Soalnya saya punya janji sama Daffa tapi kalo ke pacarnya.Ini bukan pacarnya kan ?"Tanya ibu itu yang membuatku semakin penasaran.
"Bukan lah bu.Saya bukan pacarnya ,kenal aja enggak.Cuma saya pengen tahu aja tentang dia,kayanya dia baik."
"Ya emang dia baik..kamu mau kenalan ?"Tanya ibu Pina.
"Hehe..enggak ah bu.Makasih saya malu.Gimana bu kenapa dia ada di sini ?"Tanyaku kembali
"Dia tuh kan punya penyakit le...-"Ucap Bu Pina terpotong karena suster memanggil namanya. "Nanti lagi aja ya nak.."Ucap Bu Pina sambil melambaikan tangan padaku .
"Iya bu"
Yah..gagal deh rencana nya.Padahal baru aja bu Pina mau ngasih tau penyakit apa yang di derita Daffa.
Aku langsung menghampiri ZAS dan menceritakan semuanya.Aku masih penasaran dengan Daffa.Aku ingin bertemu lagi dengan ibu itu ,tapi gimana caranya ya ?
Tiba-tiba.. ada yang menepuk pundakku dari belakang.
Jangan sampai itu Daffa.Aku pun membalikkan badanku dan ternyata itu mamanya Daffa.Gawat!
"Naura,kamu sedang apa disini?"Tanya mama Daffa
"Tante,ini Naura lagi nganter temen Naura kedokter.Tante ngapain disini?"Tanyaku
"Tante mau ambil obat dulu.Siapa yang sakit?"
"Ini tante Sabrina"Ucapku sambil berkedip pada Sabrina supaya pura2 sakit.
"Uhuk uhuk iya tante saya sakit"Jawab Sabrina
Untung aja dia gak lemot kaya si Adel.
"Oh yaudah cepet sembuh.Tante kesana dulu ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Promise
Teen FictionAku berjanji,akan selalu bersamamu sampai waktu memisahkan kita.Suatu hari nanti aku akan menjadi bagian dari hidupmu selamanya.Janjiku akan ku tepati, begitupun denganmu kau harus menepati janji yang kau ucapkan padaku.