Maling itu membawa senjata!
Dia memusatkan pisau itu keleherku dan aku pun mulai menangis,aku meminta tolong ke sahabatku tapi mereka malah melihatku dan tak menolongku.Pisau itu semakin dekat dengan leherku dan ujung pisau nya sudah terasa menusuk leherku.Semakin dalam pisau itu menancap dileherku.
"Aaaaaaaaaaa.........."Teriakku
Ketika aku membuka mata ketiga sahabatku malah melihatku dengan aneh.Kenapa ya aku tadi ?
"Lo kenapa ?"Tanya Zulfa
"Gue juga bingung,tadi kita udah ke bawah ?"Tanyaku
"Belomm..kita aja belum keluar kamar"Ucap Sabrina
"Terus?"Tanyaku
"Ya terus..pas kita mau keluar lo malah diem aja sambil merem.Lo malah makin gemeteran,yaudah kita liatin lo ,emang lo kenapa ?"Ucap Adel
"Bukannya bantuin.Gue ngigo kali tapi bentar..tadi ada malingnya mau bunuh gue"Jawabku
"Parnoan"Ucap Zulfa
"Gue takut ah"Ucapku
"Ayoo...mau rumah lo kemalingan?"Ucap Zulfa
"Iya deh"
Kami berempat keluar kamar.Melihat ke bawah tepatnya ke ruang tamu dan kami melihat ke ruang musik.Tapi masih saja gelap dan sepertinya suara musik itu bukan dari ruang musik.
Tapi..
Kamar Alfian! Kamar dia yang berisik.Kami pun mendekati kamarnya dan benar suara nya semakin jelas.
Ketika aku membuka pintu,ah puntu nya gak di kunci.
Ceklekk..
Hah?? Berantakan banget kamarnya.Apa yang terjadi? Mana Alfian?
Aku melihat dia sedang di samping ranjang sedang memegang hp.Sepertinya dia sedang video call bersama seorang perempuan.
"Alffiiiiaaannnnnn!!!!!!"Teriakku sekencang nya
Dia menoleh sambil memasang muka kaget.Aku pun mematikan musik nya dan mengambil hp nya.Benar ternyata dia lagi VC sama perempuan.
Anak nya si cantik.Tapi belum juga ngomong dia udah matiin duluan VC nya.Gapapa lah.
"Kamu ngapain tengah malem gini play musik kenceng bangett..?"Tanyaku
"Aku lagi party kaka.."Jawabnya
"Party apaan sih ? Masa malem2 gini."
"Kaka..aku jadian sama Tasya trus aku seneng lah"
"Goals?"Tanyaku
"Iyaaa..aku di terimaaa..keren kan ?"Ucapnya
"Iya keren bagus lah.Kece pokonya..tapi..Pacaran jangan lupa belajar"Ucap ku
"Pastilah"
"Yaudah tidur yaa.."
"Iyaa.."
Ah.Dasar tuh si Alfian baru jadian seneng banget.Kami pun kekamar lagi.
Aku melihat Adel sedang melamun di pojokan kamar.Kek nya dia galau deh..
"Lo kenapa ?"Tanyaku
"Sakit hati gue Ra.Gue suka sama adik lo tapi dia malah nembak cewe lain.Sebel gue"Jawab Adel
"Yaudah..sabar aja..mungkin ini jalan yang terbaik buat lo.Jodoh gak akan kemana Del..tenang ajaa..yaudah buruan tidur"Ajakku
"Ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Promise
Teen FictionAku berjanji,akan selalu bersamamu sampai waktu memisahkan kita.Suatu hari nanti aku akan menjadi bagian dari hidupmu selamanya.Janjiku akan ku tepati, begitupun denganmu kau harus menepati janji yang kau ucapkan padaku.