Bab 10

35 7 0
                                    

"Aaaaaaa...."Teriakku

"Calm aja kali Ra,gak usah histeris gitu"Jawab Barack

"Kasian kan kucing nya kalau ketabrak"Ucapku

"Huhftt..gimana? Jadi gak ntar ke Paris?"

"Lo deh yang bilang ke mama sama papa "

"Ah,gak usah jauh2 mendingan kita happy2 di Negara Tercinta aja, oke?"

"Oke deh.."

"Besok,gue jemput lo subuh, kita ke TSB ya.. pulangnya ke alun-alun.Gue yang bayar kok tenang aja, kita berdua jangan ajak yang lain"

"Yess..oke Barack,gue pulang dulu ya..makasih buat hari ini.See you"Ucapku sambil turun dari mobil

"Cepet tidur,jangan insomnia mikirin gue ntar besok telat lagi"

"Iyaa"

Aku mengingat kembali kejadian tadi.Baper,seneng,gokil,takut dan lain2 jadi satu.Unchh seru banget hari ini,aku nyaman banget sama Barack, nyaman sama Daffa, nyaman juga sama Dimas.Barack..gantengnya kamu..

"Hei!"Mama mengagetkanku

"Mama! kenapa ma?"Tanyaku

"Senyam-senyum sendiri kaya orang gila,habis ngapain loh sama Barack?"Tanya mama

"Jalan-jalan maa.."

"Inget sayang,kamu punya Daffa"

"Lagi liburan gini Daffa malah hilang gak tau kemana,dia sibuk sendiri ma,daripada bosen mending main sama Barack"

"Kalau Daffa tau, pasti dia marah sayang"

"Itu urusanku ma,maaf ma Naura mau tidur dlu,besok mau ke TSB, boleh ya?"

"Ya boleh kok"

"Kalau ke Paris?"

"Hah? Ke paris, ngawur kamu,jangan ah "

"Iya deh maa."

Aku telat bangun, aku takut kalau ditinggal Barack, ponselku berbunyi tanda sms masuk dari Barack.

'Buruan'

Shit!dia udah nunggu,tapi aku belum ngapa-ngapain.Apa? dah jam 5.Ya Allahh Barack dah nunggu.Tak banyak bicara aku langsung mandi dan bersiap seadanya.Aku tak berdandan, mungkin di mobil,aku memasukan semua kecantikannku.Turun dan makan.Tak disadari dari tadi Barack dah nunggu di ruang tamu sambil memainkan ponselnya.
Aku berpamitan dan langsung cuss pergi.

"Lama amat"Gerutu Barack

"Sorry"Jawabku sambil sibuk makeup

"Dasar cewe"

"Wajar lah,namanya juga cewe.Ntar lo punya istri,punya anak ya pasti gini."

"Iya dehh"

"Jangan banyak ngomong,gue makeup dulu"

"Iye"

Makin sini semakin macet.Uh sebel kalau macet,mana masih jauh lagi.

"TSB jauh bray"Ucapku

"Tau"Jawabnya

"Kita gak usah kesana deh,jauh lagi.males kalo macet gini"

"Sabar kalii.."

"Ngabisin waktu"

"Dah..turutin apa kata gue aja"

Aku menuruti kata Barack dan kami sampai disana pukul 08.00 kalau gak salah.Kami membeli tiket dan mulai menaiki wahana.Pertama wahana yang kami naiki yang slow dlu lalu yang menegangkan.

I Promise Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang