"Gawat Naura..Daffa malah...-"Ucap Mama Daffa terpotong olehku.
"Gawat apa mama ??"Tanyaku kahwatir dengan keadaan Daffa.
"Daffa tubuhnya semakin drop.Detak jantungnya pun udah turun jadi 50 ,asalnya 75.Mama coba baca Al-Quran dan detang jantungnya naik lagi.Berarti benar Kebesaran Allah itu yaa.."Ucap mama Daffa
"Astagfirullah..gimana dong ma ?"Tanyaku
"Ngomong aja sekarang susah ,terus apalagi bergerak"Jawab mama Daffa
"Aduh.."Ucap Barack.
Aku langsung berlari menuju ruangan Daffa.Dan sekarang di seluruh tubuh Daffa banyak alat2 yang terpasang.Alat bantu pernapasan,alat jantung dan masih banyak lagi.Infusan menancap dimana2 termasuk ada infusan di samping kepala Daffa.Kasihan banget ya Allah..
"Daffa.."Ucapku pelan
Daffa biasanya langsung merespon ku tapi sekarang dia hanya diam saja dan terus memejamkam matanya.
Aku sedih melihat Daffa keadaannya yang semakin memburuk setiap harinya.
"Ya Allah..Daffa kamu yang kuat yaa.."Ucapku tak kuasa.
"Yang sabar ya Ra"Ucap Barack sambil merangkulku.
"Aku kasihan sama Daffa ,Bar"Ucapku
"Aku juga kasihan sama Daffa.Semua juga kasihan sama Daffa.Kita udah ikhtiar dan berdoa ya kita sekarang tinggal tawakal aja sama Allah.Kamu percaya kan sama apa yang diberikan Allah pasti ada hikmah nya dan pasti itu jalan yang terbaik buat Daffa"Ucap Barack
"Iya..tapi aku gak tega liatnya."Jawabku
"Kamu jangan sering2 ke rumah sakit,jadinya gini kan ? Mending sekarang kita pulang aja yahh.."
"Aku gak mau pulang sampai Daffa liat aku ada disini"Ucapku
"Besok kan hari Sabtu ya kita kesini dari pagi.Besok kan libur..yuk"Ajak Barack
"Ayok deh"Jawabku
Kami berdua pulang.Sampai dirumah aku menangis dipelukan mama.
"Mama udah nengok tadi pagi sama papa ke rumah sakit dan ya kondisinya makin drop"Ucap mama sambil membelai rambutku.
"Kasihan banget ya ma"
"Iyaa sayang.
Kamu yang sabar yaa"Ucap mama"Iyaa ma..makasih"
😢😢😢
Pagi ini aku bersiap untuk ke rumah sakit dan aku mendapat telfon dari mama Daffa.
"Naura.."Ucap mama Daffa sembari menangis
"Mama kenapa ?"Tanyaku
"Daffa.."
"Daffa kenapa maa ??"
"Daffa kritis Naura.
Cepett kamu kesiniii"Ucap mama DaffaAku langsung mematikan telfon dari mama Daffa dan langsung pergi ke rumah sakit sampai aku lupa bahwa aku akan di jemput oleh Barack.Tak peduli jika Barack marah padaku karena aku tak berangkat bareng denganku.
Sesampainya di rumah sakit.Aku melihat mama Daffa sedang menangis dalam pelukan papa nya Daffa.
"Mamaa.."Ucapku sambil memeluk mama Daffa
"Nauraa..Daffa kritis dari tadi subuh.Dia ngasih surat ini buat kamu katanya kamu harus baca ,ini penting banget.Ini tulisan Daffa pas sebelum kritis ,alhamdulillah dia masih bisa nulis."Ucap mama Daffa
KAMU SEDANG MEMBACA
I Promise
Teen FictionAku berjanji,akan selalu bersamamu sampai waktu memisahkan kita.Suatu hari nanti aku akan menjadi bagian dari hidupmu selamanya.Janjiku akan ku tepati, begitupun denganmu kau harus menepati janji yang kau ucapkan padaku.