Bab 48

14 4 0
                                    

Aku mendengar suara handphoneku berdering,tapi aku tak tahu keberadaan handphoneku.Sekilas aku melihat jam dinding masih menunjukkan pukul 1 pagi.Aku masih mengantuk tapi aku harus mencari handphoneku dulu baru aku bisa tidur.

Dering handphoneku tak kunjung berhenti.Aku terus mencari sampai aku menemukannya di balik tirai jendela balkon.

"Ih ni hp kok ada disini ya ?"Ucapku sambil mengecek panggilan yang datang.

Mama Daffa menelfonku.Semoga saja ada kabar baik yang datang.Aku langsung mengangkat telfonnya.

Via Telfon

"Ya ada apa ma ?"Tanyaku

"Ada kabar baik Ra.."Jawab mama Daffa yang membuatku senang.

"Kabarnya apa ma?"

"Daffa udah siuman..besok pagi kamu ke rumah sakit ya.."Ucap mama Daffa

"Em..besok aku sekolah..eh libur dulu aja deh.."Jawabku

"Eh iya kamu udah kelas 12 ya harus sekolah.Nanti takutnya kamu gak lulus loh"Ucap mama Daffa

"Enggak ma..Naura mau ke rumah sakit,gapapa gak sekolah juga..."

"Ya udah itu mah terserah kamu aja "

"Atau sekarang ya aku kesana nya ? Udah kangen berat sama Daffa"

"Ehh jangann..masih malem gak baik gadis keluar malem.Udah kamu tidur lagi trus pagi bangun trus berangkat ke rumah sakit..ya"

"Iya mama..makasih ma info nya"

"Siap"

Telfon dimatikan olehku.Aku sangan senang bahwa Daffa sudah sadar.Aku kangen banget ngobrol sama Daffa.Aku pengen nanyain ke dia tentang keberadaan Dimas sekarang.

                              😉😉😉

Pagi pun tiba.Aku segera bersiap untuk pergi ke rumah sakit.Tapi aku tak tahu akan berangkat dengan siapa.

"Naura..kok kamu gak sekolah ?"Tanya mama tiba2 masuk kamarku yang tak kututup pintunya.

"Naura mau ke rumah sakit ma..Daffa udah sadar,gapapa ya ma ?"Ucapku

"Kali ini aja kamu bolos!"Ucap mama

"Iyaa maa.."

"Yaudah mama anter tapi Pak Juki udah bangun belum ya ? Yaudah kamu kan udah siap2 tinggal mama belum,kamu buruan bangunin Pak Juki suruh panasin mobil terus kamu makan dan kita berangkat."Ucap mama

"Okee maa"

Aku langsung bergegas melalukan apa yang diperintahkan oleh mama.Setelah itu aku bersantai untuk menunggu mama keluar dari kamar.

"Maa cepet dong ma.."Teriakku

"Iya ayo.."Jawab mama

Kami langsung berangkat menuju rumah sakit.Sampai disana aku langsung menemui Daffa dan memeluknya dengan erat.

"Daffaa..aku kangen banget sama kamu.."Ucapku dalam pelukan Daffa.

"Aku juga sama kangen kamu"Jawab Daffa masih lemas.

"Oh ya..kamu kirim aku surat yang itu loh..emangnya kamu tau keberadaan  Dimas sekarang ?"Tanyaku

Keadaan sekarang malah jadi serius.Mama Daffa dan Mamaku menunggu diluar karena takut menganggu aku dan Daffa.

"Kamu tau?"Tanyaku kembali.

"Ya aku tau"Jawabnya

Deg!! Kenapa Daffa tau sedangkan aku gak tau?

"Kamu harus kasih tau aku sekarang keberadaan Dimas ,kamu harus kasih tau akuu.."Ucapku

"Mungkin ini saatnya kamu mengetahui semuanya.."

"Ayo Daffaa.."

"Kamu siap dengernya ?"Tanya Daffa

"Siap 86 ,buruaann ihh"

"Oke..bakalan aku ceritain sekarang.Sebenarnya..Dimas itu sekarang lagi ada di deket kamu Ra.."Ucapnya terpotong.

"Lah? Berarti kamu dong ?"Aku pun kaget.

"Dengerin dulu aku ngomong.."Ucap Daffa

"Eh iya2"

"Dimas ada di deket kamu,yang selalu ngejaga kamu,antar jemput kamu..dia selalu bikin kamu bahagia dan senang.Dia selalu ngelindungi kamu dari sesuatu yang membahayakan kamu.Dia yang sering ngajak makan,dia yang sering sekolah bareng sama kamu,dia pernah satu apartement sama kamu pas di Bandung"

"Barack?"Tanyaku

"Yap"

Astaga!

"Maksud kamuu?"Tanyaku kurang jelas.

"Ya Dimas itu adalah BARACK ,dia kembali ke Indonesia buat nemuin kamu.Dan pas banget dia pindah sekolah dan satu sekolah sama kamu."

"Tapi kenapa dia gak ngomong kalo dia itu Dimas ?"Tanyaku sambil meneteskan air mata

"Katanya dia mau bikin kejutan buat kamu.Tapi keburu aku jadian sama kamu dan akhirnya kejutan itu di perpanjang sampai aku putus sama kamu.Jangan marah sama dia kalau dia bohong.Kamu harus tetep cinta dan sayang sama dia.Hargai perjuangan dia yang udah ngelindungi kamu dan bikin kamu sebahagia mungkin ketika bersamanya.Apa kamu ngerasa ada yang beda kalau deket Barack?"Tanyanya

"Iya..aku ngerasa nyaman banget sama dia dan aku seperti merasa ada Dimas dideket aku.Dan ternyata benar Dia adalah Dimasku."Jawabku

"Iya..kamu silahkan kembali ke Dimas.Hubungan kita akhiri sampai disini aja ya Ra"Ucap Daffa

"Tapi Daff..aku juga cinta sama kamu"

"Ikuti kata hatimu..aku tau kamu pasti pilih Dimas daripada aku.Ku rela kau dengannya Asal kan Kau Bahagia."

"Tapi aku kan mau nikah sama kamu"Ucapku

"Nauraa sayang..kamu gak lihat kondisi aku sekarang ? Aku udah lemah kaya gini.Aku hidup gak bakalan lama lagi.Aku udah ada firasat aku bakalan pergi hari ini atau besok.Aku gak mau bikin kamu sedih Ra..jadi sekarang kamu harus pindah hati ke Dimas ya..cintai dia dengan tulus dan ikhlas."

"Kapan Barack ngasih tau kamu kalau dia itu Dimas?"Tanyaku

"Ya pokonya pas aku dirawat aja.Dia datang dan ngomong yang sejujur nya.Aku pun gak menyangka bisa begitu.Tadinya aku gak akan ceritain ini semua ke kamu,tapi aku sadar diri bahwa aku gak akan lama lagi hidup jadi akan aku serahkan kamu ke Barack.Mulai sekarang kita akhiri hubungan ini ya Ra.."Ucap Daffa

Aku hanya mengangguk sambil menangis.Aku benar2 sedih dengan perbuatan Daffa dan Barack ke aku.Barack sudah membohongiku dan Daffa pun sudah membuat ku kesal karena bukan dari kemarin2 ia cerita.

Aku langsung tertunduk lemas di samping ranjang Daffa.Daffa menggenggam tanganku dengan erat.Tangannya yang dingin membuatku tak tega untuk melepaskannya.

"Maafin aku ya sayang"Ucap Daffa

"Daffa..ya kamu gak perlu minta maaf,ini juga salah aku.Aku udah nyakitin hati kamu"Jawabku

"Enggak.. kamu gak pernah nyakitin hati aku.Kamu yang selalu buat aku bahagia.. dulu aku jadi orang yang cuek dan agak nakal.. tapi setelah aku kenal kamu dan bisa singgah di hati kamu,sikap aku berubah drastis jadi lebih baik dari sebelumnya.Makanya aku berterima kasih ke kamu ,karena kamu sudah merubah hidupku."

"Iyaa Daffa.. sama-sama.. makasih juga kamu udah mau singgah di hati aku ketika aku sedang merasa kesepian ,tapi ketika aku sudah menemukan orang yang selama ini aku cari ,kamu jadi mundur,aku jadi merasa bersalah."Jawabku

"Itu udah hak kamu! Hak untuk dapetin apa yang kamu mau.. aku cuma singgah sebentar kok dan sekarang udah ada pengganti aku di hati kamu.. yaitu Dimas cinta pertama kamu..Semoga Dimas itu cinta pertama dan cinta terakhir kamu ya.."Ucap Daffa yang membuat aku meneteskan air mata lagi.

______________________________________

Next ?
Jangan lupa Vomment 😊

I Promise Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang