Bab 34

20 7 0
                                    

"Boleh gak akuu.."Ucap Barack

"Ngomong aja kali Bar gak usah malu"Jawabku

"Boleh gak aku nginep di rumah kamu.Kan ada adik kamu,sama ZAS jadi gak kita berdua "Ucap Barack

"Yaelahh..kirain apaan"Jawabku sambil memalingkan muka.

"Emang kirain apaan ?"Tanya Barack

"Gak ah"

"Aku gak boleh nginep?"Tanyanya

"Maksudnya boleh.Yaudah nginep aja lagian biar rame lah.."Ucapku senang

"Yes.Yaudah aku balik dulu ya bawa baju2.No lo mau nginep juga?"Tanya Barack

"Ya gue mau.Gue juga mau bawa baju"Jawab Nino

"Oke2 buruan yaa.."

Barack dan Nino pulang dulu membawa baju untuk menginap.Aku langsung melihat ke bawah masih ada Alfian sama Tasya padahal sekarang udah jam 5 sore tapi Tasya belum pulang juga.Suruh pulang atau jangan ya ?

"Alfi.."Teriakku dari atas dan ia pun melihat aku.Aku mengisyaratkan dia untuk naik ke atas sebentar.Ia pun menurut.

"Suruh pulang pacar kamu.Udah sore gak baik"Ucapku

"Iya ini juga mau pulang.Ayo kakak kebawah dia mau pamitan"Jawab Alfian

Aku pun turun kebawah bersama Alfian.

"Kak.Tasya mau pulang dulu ya.."Ucapnya sambil menyalamiku

"Eh iyaa hati2 ya..kapan2 main lagi kesini"Jawabku

"Yaudah aku anterin Tasya dulu ya ka"Ucap Alfian

"Ya"

Tak lama kemudian ZAS turun dari atas.Mereka turun kebawah sambil membawa beberapa dvd film horror.

"Ngapain kalian bawa2 ini?"Tanyaku

"Ntar malem kita nonton ini ya Raa..pliss"Ucap Adel

"Enggak ah males"Jawabku

"Ya pliss Raaa..."Mohon2 Sabrina

"Iya deh iya.Untung sekarang bukan malam Jum'at.Yaudah kalian siap2 di ruang tv.Aku bikin dulu makanan buat nonton nanti"Ucapku

"Gue ikut"Ucap Zulfa

"Ayok"

Pukul 19.00

Kami semua telah berkumpul di ruang tv.Sambil nunggu Alfian turun ke bawah ikutan nonton ,kami ngobrol2 dulu.

"Eh Ra.Lo mah ngebohong"Ucap Nino

"Bohong apa sih ?"Tanyaku

"Katanya lo udah nikah sama Daffa.Buktinya enggak..ah bokiss"Ucap Nino

"Hehehe maaf"Jawabku sambil garuk2 kepala yang tak gatal.

"Oke2 gue maafin karna lo cantik"Jawab Nino

"Cantik gue mengalahkan semuanya ya"Ucapku

"Huu..geer banget loo"Ucap Zulfa

"Emang gue cantik keles"Jawabku

"Alay nya mulai keluar"Ucap Adel

"Emang lo gak alay?"Tanyaku

"Udah2 ayo mulai nontonnya.Aku dah siap nih.."Ucap Alfian tiba2

Kami semua nonton film horror.Keringat dingin mulai terasa di tubuhku.Aku duduk disamping Barack karena rasanya tenang bila disamping nya.Haha

Di pertengahan film aku pingin ke air.

"Aku pengen pipis ,tapi anter dong ,siapa yang mau nganter?"Tanyaku

"Gak"Semua kompak bilang enggak tapi kecuali Barack.

"Ih jahat banget kalian"Ucapku

"Ayo sama aku"Ajak Barack

Semua melihat kepada aku dan Barack.Mereka langsung senyum2 gak jelas gitu.

"Ngapain liat2 ?"Ucapku sambil melotot

"Ayo buruan jangan sampe ngompol disini "Ucap Barack sambil menarik tanganku.

"Jangan macem2 lo disana"Teriak Nino

Aku di antar oleh Barack.Aku pun masuk kamar mandi dan Barack mengambil air minum.

Selesai juga.Aku pun ikut haus.
Tiba-tiba..lampu semuanya mati.Aku dengan refleks meloncat ke pangkuan Barack.Dan dengan sigap nya Barack langsung menangkapku.Aku tak bisa melihat apa-apa.

"Barackk..kamu dimana?"Tanyaku sambil meraba-raba wajahnya.

"Aku disini Ra..aku lagi gendong kamu..kamu gak ngerasa apa"Jawabnya

Oh iya terasa hembusan nafasnya di wajahku.Oh aku lagi di gendong Barack.Ah soswet.

"Aku takut"Ucapku

"Iya aku disini gak usah takut"Jawab Barack

Aku merasa ada yang menempel di keningku entah apa itu.Mungkin Barack mencium ku.Hehe..semoga aja..

"Kok bisa mati lampu ya?"Tanya Barack

"Oh iya sekarang ada pemadaman bergilir.Aku lupa.."Jawabku

"Euhh si eneng kok gak kasih tau sih"Ucap Barack

Ting...

Lampu pun menyala kembali.Pas lampu menyala aku sedang memandang wajah Barack dan wajah Barack sangat dekat denganku.Entah dia mau ngapain ?

"Ehh..maaf.."Ucapku gugup sambil turun dari pangkuannya

"Ya gpp ko.Yaudah kesana lagi yuk?"Tanya Barack

"Ayo.."

Aku dan Barack kembali ke ruang tamu dimana semuanya berkumpul.
Aku kesana sambil senyum senyum sendiri gak jelas.

"Senyum2 tuh si Naura..abis ngapain ya sama si Barack?"Ucap Sabrina sambil menggodaku

"Apaan sih?"Ucapku sambil menyenggol lengan Sabrina

"Haha.."Semua ketawa

"Mm..bau apaan ya ini?"Tanyaku sambil menutup hidung

"Tau tuh.Bau pesing"Ucap Adel

Semua melotot kecuali..Nino..Dia gak ada di ruang tamu.Dia kemana ya ? Jangan-jangan Nino lagi yang ngompol ? Ah tidak..

Ketika aku melihat kebelakang.Ada Nino yang terbujur kaku sambil membuka mulutnya.

"Aduhh..."Teriakku

Semua menoleh ke arah Nino.Dia malah menggigit jari telunjuknya dan gemetaran.

Aku tak menyangka bahwa Nino ngompol dirumahku.Jijik banget ah..

"Nino!"Bentakku

"Ra..gak usah di bentak ya..ngomong lembut aja..kalau dia dibentak ntar dia suka sawan "Ucap Barack

"Yaudah kamu yang urus aja "Jawabku langsung pergi kekamar.

Skip...

Pukul 01.10

Jreng..jreng..jreng..

Gara-gara suara itu ,akupun terbangum dari tidurku.Entah kenapa aku harus terbangun padahal aku ngantuk banget.Aku langsung membuka pintu kamar dan menuju sumber suara tersebut.Aku seperti terhipnotis oleh suara itu.

Aku terus mencari keberadaan suara itu.Dan ternyata di taman belakang..

Aku terus menuju taman belakang.Pintu nya masih tertutup tapi ada seseorang yang sedang duduk di kursi taman.Entah itu siapa aku tak tahu.Yang pasti bagus banget suara nya.

Siapa ya ?

______________________________________

Next ?
Siapa yang ada di taman itu ?
Jangan lupa vommentnya .

I Promise Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang