~Helena POV~
Namaku Helena Blanchard biasa di panggil Helena. Aku duduk di bangku kelas 2 SMA, aku bersekolah di Sekolah Kita. Kelasku berada di kelas 11 A, dan ketua kelas dari kelasku bernama Ramadanu Meyer biasa di panggil Danu.
"Helena.. Are you listening to me??" Well, barusan adalah suara Ms.Ratu, dia adalah guru Bahasa Inggris di kelasku dan juga wali kelasku.
"Yes ms.." Balasku dengan muka yang agak sedikit ditekuk.
Ya, memang wajar saja ia menegurku karena barusan aku melamun, namun tiba-tiba bel istirahat berbunyi.
*teett..teett..teett..*
"Okay guys listen, it's time to have a break. Thank you for today, good morning." Ucap Ms.Ratu.
"Morning Ms.." Ucap seluruh murid kelas 11 A.
"Hel.. Kantin nyok.." Ajak temanku yang bernama Amelia Gray. Amel adalah gadis yang berwajah imut, namun ia adalah anak yang cuek.
"Eh bentar.. Gue mau ngerjain PR bio dulu, mau nyontek sama..." Aku berhenti sambil melihat ke sekeliling dan mataku berhenti pada temanku bernama Raissa. Raissa Marano namanya, dia adalah salah satu murid yang pintar menyanyi di kelasku, dia juga murid yang cukup pendiam.
"Raissa.. Boleh pinjem buku PR biologi lo gak??" Tanyaku sambil duduk di samping Raissa.
"...." Raissa tidak menjawabku, tapi dia langsung mengambil buku PR biologi nya dan memberikannya padaku.
"Makasihh.. Raissa cantik dehh.." Pujiku.
Raissa hanya tersipu malu."Ya udah deh, gue ke kantin bareng Nabila, Putri, sama Utami yaa.. Lo mau nitip apa??" Tanya Amel.
"Umm es jeruk Mba Eni aja deh..." Ucapku.
"Oke.." Balas Amel.
Saat ini kelasku sangat sepi, di dalam kelas hanya ada aku, Raissa, Daniella, dan Vivi.
Daniella adalah anak yang pendiam, tapi wajahnya cantik. Nama panjangnya Daniella Madison. Begitu juga dengan Vivi, nama panjangnya Vivi McKeen. Dia juga perempuan yang pendiam, tapi Vivi adalah anak yang pintar. Jadi bisa dibilang Daniella, Vivi, Dan Raissa adalah trio pendiam."Wooyy!! Ngapain lo?? Wahh PR bio, gua liat dong.." Kata Firdaus yang tiba-tiba saja datang.
Firdaus adalah salah satu temanku di kelas, Firdaus Lange nama panjangnya. Dia anak yang ngeselin, tapi baik."Elah, gue aja nyontek dari Raissa noh.." Jawabku.
"Ya udah, gua ikut nyontek.." Kata Firdaus.
"Serah lo aja deh.." Kataku.
Tiba-tiba, Amel menghampiriku sambil membawa es jeruk di tangannya."Nihh, Hel.. Es jeruk pesenan lo" Kata Amel.
"Makasih.." Jawabku.
"Eh Amel cantik, sendirian aja.." Goda Firdaus. Memang, kata teman-temanku Firdaus menyukai Amel.
"Apaan sih lo?, gue kan sama lo dan Helena. Pinter dah lo kadang." Balas Amel ketus.
"Aaaahhh aku di bilang pinter.." Kata Firdaus sambil memegang dadanya.
"Lebay lo.." Kata Danu sambil menoyol kepala Firdaus.
"Kalo cinta mah emang gini.." Kata Firdaus.
"Bodo lah.." Kata Amel sambil beranjak pergi dan duduk bersama Utami, Nabila, dan Putri.
"Yahh tuh kan ngambek Amel nya.. Lo sih Dan.. Rese.." Sesal Firdaus.
"Lah emang gua pikirin.." Ucap Danu dengan santai.
"Lo tau sendiri kalo baikin dia mesti beli kembang tujuh rupa, baru dia baik lagi.." Kata Firdaus.
"Ahahaha anjir, serem amat.." Kataku.
"HEH DAUS!! GUE DENGER YAA!!" Teriak Amel. Lalu semua murid yang ada di kelasku tertawa geli melihat Amel dan Firdaus yang kejar-kejaran di dalam kelas.
*Teett..Teett..*
Bel telah berbunyi, tandanya istirahat telah usai.
"Anjir, gua belom selesai. Siapa sih tuh yang mencet bel, minta gua bacok." Kata Firdaus.
"Lahh derita lo.." Kataku.
Setelah itu Amel mengusir Firdaus dari bangku di sebelahku, karena Amel sebenarnya duduk disampingku.
"Eh Mi, temenin gue toilet yuk.." Ajakku pada Utami. Utami Cameron adalah teman dekatku di kelas setelah Amel. Anaknya baik dan pandai menggambar.
"Oke, gue juga mau ke toilet." Kata Utami.
Sesampai kami di toilet, Utami terpaku karena Reyhan (kakak kelasku yang ditaksir Utami) lewat di depanku dan Utami.
"Cieee.. Siapa tuh, Mi?" Godaku.
"Ih lo ya, udah ah gue mau pipis.." Kata Utami sambil beranjak masuk kedalam toilet wanita.
Aku masuk kedalam toilet sambil tertawa kecil. Saat aku dan Utami kembali ke kelas, sudah ada Bu Uli guru IPA ku di dalam kelas.
"Habis dari mana kalian?" Tanya Bu Uli.
"Toilet bu.." Jawabku sambil duduk di bangkuku. Begitu juga Utami.
"Baik, kita kembali ke pelajaran" Lanjut Bu Uli.
°°°°°°°°°°
Hai gaes.. Ini cerita pertamaku.. Maaf yaa kalo ceritanya aneh atau gak asik atau gak menarik, Dan kalo ada typo tolong comment yaa.. Yang udah mau baca makasihhh.. Lope you pull.. Sekian dulu, jangan lupa vote dan comment....
-J
17-12-16
KAMU SEDANG MEMBACA
Unfinished Journal ✅
Teen Fiction[COMPLETED] Menceritakan tentang kehidupan remaja di Sekolah Kita yang penuh dengan suka dan duka.