Epilog

1K 27 10
                                    


~Helena POV~

Hari ini adala hari yang sangat berjasa bagi murid kelas 12 SMA Kita. Hari ini akan di adakan malam perpisahan sebelum lulus dari kelas 12. Dan aku sedang bersiap-siap sambil menunggu Zani datang menjemputku.

*teng..tong..*

Bunyi notif line ku. Aku pun mengecek hpku sambil berjalan menuju pintu utama rumahku.

ZaniF : aku udh di depan ya

Aku pun pamit kepada kedua orang tuaku dan berjalan menghampiri mobil Zani. Pakaianku malam ini adalah dress tanpa lengan berwarna biru tua dan high heels yang hanya setinggi 3 cm berwarna putih. Dan juga kalung dari Zani yang ia belikan untukku.

Saat aku masuk kedalam mobilnya, ku lihat Zani mengenakan jas berwarna biru tua, dengan kemeja putih, dan juga dasi kupu-kupu berwarna biru tua. Senada dengan gaunku.

"Haaii.. Malam ini kamu cantik.." Puji Zani.

"Hehe makasiihh.. Kamu juga ganteng.." Pujiku balik pada Zani.

"Kita gak samaan tapi warnanya kok bisa sama sih?" Tanya Zani heran.

"Gak tau dehh.. Jodoh kali?" Ledekku.

"Amiiinn.." Balas Zani sambil menancap gas mobilnya.

Beberapa menit setelahnta, kami sampai di gedung ballroom umum yang ada di dekat sekolah, dan yang memiliki gedung itu masih pemilik yayasan sekolahku.

Sesampaiku di dalam, teman-temanku yang lain ternyata sudah datang.

"Hai Hel!!" Teriak Amel sambil datang menghampiriku dan Zani yag ditemani oleh Ero.

Beberapa saat setelahnya, Utami datang dengan Reyhan, sedangkan Putri datang dengan Nabila.

"Put!! Damar mana??" Tanyaku penasaran.

"Lagi ada tugas dia, jadi gak ikut.." Jawab Putri.

"Yaudah, yuk kita makaann!!" Teriak Nabila.

(Di sisi lain...)

~Vivi POV~

Aku sedang duduk termenung sendirian. Daniella sedang asik berdansa dengan Carel, sedangkan Raissa dan Sasya? Mereka sedang asik makan di tempat buffet.

"Coba ada Araf. Gak bakalan gue kayak gini kali ya?" Umpatku.

Semenjak pindah ke kelas 12, aku tetap dekat dengan Sasya ,Raissa, dan Daniella. Tapi, sampai sekarang aku belum mencari pengganti Araf di hatiku.

Tiba-tiba ada seorang laki-laki mengenakan kacamata hitam dan juga masker hitam yang menghampiri dan duduk disampingku. Aku sempat berfikir-fikir siapa orang ini? Tiba-tiba ia memberiku secarik kertas.

To : Viani Zalora Mckeen

Apa kabar, Vi?

Aku harap kamu baik-baik saja disana.

R I N D U

Hanya satu kata namun berat rasanya jika kata itu menghampiriku.

Ya, 1 kata yang terdiri dari 5 huruf itu tertuju untukmu.

Untukmu yang selalu mewarnai hari-hariku.

Untukmu yang selalu mengisi hariku dengan tawamu.

Unfinished Journal ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang