XXVIII

500 27 19
                                    

~Amel POV~

"Jadi, lo beneran udah putus dari Ero?" Tanyaku pada Raissa.

Aku sekarang sedang berada di taman sekolah bersama Raissa. Dan bel pulang sekolah telah berbunyi lima belas menit yang lalu.

"Iya.." Jawab Raissa.

"Oh ya, gue denger-denger, Ero punya pacar. Anak sekolah lain.." Ucapku.

"Siapa lagi??" Tanya Raissa.

"Namanya Dila. Anak SMA Matahari." Jawabku.

"Tau dari mana lo?" Tanya Raissa.

"Dari Zani, kan Zani temen kelas Ero. Jadi dia tau.." Jawabku.

"Hhh... Emang ya, Ero brengsek." Ucap Raissa.

"Makanya, kita harus kasih dia pelajaran biar dia gak mainin cewek lagi.." Ucapku.

"Boleh.." Balas Raissa.

>>><<<

~Putri POV~

*teng..tong..*

Aku sekarang sedang berada di rumah. Dan barusan bunyi notif line dari hpku berbunyi.

Damarr : Hai

Putri Th : Hai jg

Damarr : Lo udh smpe rmh?

Putri Th : Udh napa?

Damarr : Video call mau gk?

Putri Th : Blh, lo yg call y

Damarr : Ok

Incoming video call from Damarr...

"Hai.." Sapa Damar setelah wajahnya muncul di layar ponselku.

"Haii.." Sapaku balik.

"Lagi apa lo?" Tanya Damar.

"Ih kepo ya lo.." Ledekku.

"Elah salah aja dah gua.." Ucap Damar.

"Hehe karena lo cowok.. Btw gue lagi gak ngapa ngapain." Ucapku.

"Ett karena gua cowok yaa.. Oohh lo gak mau nanya gua lagi apa?" Tanya Damar.

"Males banget." Jawabku.

"Dih alahhh.. Ngambek nih gua.." Ucap Damar sambil memanyunkan bibirnya.

"Huehee.. Iya deh, lo lagi apa Dam?" Tanyaku.

"Lagi mikirin lo.." Jawabnya sambil senyum-senyum.

"Jijik ah Dam. Gombalan lo kw" Ucapku.

"Jahat banget gila. Hargai lah usaha gua dikit." Ucap Damar.

"Tapi payah banget gombalan lo.." Ucapku.

Tiba-tiba aku dapat mendengar suara orang lain dari hpku.

Unfinished Journal ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang