XVI

603 35 10
                                    

"Hush! Kamu yaa.. Gak boleh gituu.." Ucapku.

"Maaf yang.." Ucap Carel sambil mencolek daguku.

"Hmm.." Balasku.

"Kalo Amelero putus, ada yang seneng dong??" Ledek Sasya.

"Eh! Siapa gila??" Tanya Alif penasaran.

"Nohhh.." Tunjuk Vivi ke Raissa.

"Ih! Gak lah, yakali.." Ucap Raissa lalu beranjak pergi.

"Eh! Sa tungguin dong!!" Ucap Sasya.

"Tunggu do-" Ucapan Vivi terpotong saat Araf datang.

"Kelas yuk.." Ajak Araf pada Vivi.

"A-ayoo.." Jawab Vivi.

Lalu mereka pergi sambil berpegangan tangan.

"Ya udah aku juga ikut ahh.." Ucapku.

"Tunggu, aku ikut.." Ucap Carel sambil merangkulku.

"Woy!! Makarel!! Gua sama siapa??" Teriak Alif.

"Sama tembok yang ada kutilnya noh!!" Ledek Carel.

"Ih!! Sialan lo!!" Teriak Alif.

"Ih, kamu. Jahat banget.." Ucapku yang sedang berjalan bersama Carel, dan masih dalam rangkulannya.

"Biarin, kan aku mau jalan sama pacar akuu.." Ucap Carel sambil mencolek-colek pipiku.

"Ih.. Kamu mahh.." Balasku sambil memukul tangannya pelan, dengan wajah yang memerah dan memanas. Malu coy.

>>><<<

~Amel POV~

Bel pulang sekolah baru saja berbunyi, tapi aku dan teman-temanku masih ada di dalam kelas.

"Eh!! Field tripnya ke Puncak masa.." Ucapku.

"Ya iyaa.. Masa ke kutub utara.." Ucap Putri.

"Ih gak pa pa, kan biar bisa ketemu pinguin.." Ucap Nabila.

"Lah bodo amat Bil.." Ucapku.

"Kalian ikut kan ya? Kan seru nih bisa camping bareng.." Ucap Helena.

"Ya dongg.." Ucap Utami.

*teng..tong..*

Bunyi notif line, yang ternyata dari hp Utami. Setelah Utami membaca pesannya.

"Guys, Gue duluan yaa.." Pamit Utami.

"Pulang sama siapa lo?" Tanyaku.

"Samaa..." Belum selesai Utami memberi tau, Putri memotongnya.

"Sama Reyhan tuuhh.." Ledek Putri.

"I-iya.." Jawab Utami.

"Cieeee..." Ledekku dan teman-temanku.

"Udah ah, bye.." Pamit Utami.

"Gue balik juga ya, mau pulang sama Ero." Ucapku.

"Cieee... Yang jones mah apa?" Tanya Nabila.

"Lah gue juga.." Ucap Putri.

"Udah yaa.. Dadahh.." Pamitku.

~Putri POV~

"Alaahhh nasib.. Begini nasib, jadi pujangga~ Eh bener gak sih liriknya..??" Nyanyiku sambil berjalan keluar sekolah.

Namun tiba-tiba...

"Kak!! Pulpennya jatoh!!" Teriak seorang laki-laki, yang sepertinya adik kelasku sambil menghampiriku.

"Eh, makasih yak.." Ucapku sambil mengambil pulpen yang ia berikan.

Unfinished Journal ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang