XXIV

509 30 9
                                    


~Ms.Ratu POV~

"Haduuhh.. Ini Helena mana sih? Bilangnya mau bantuin saya bawa buku catetan anak-anak.." Gumamku.

Aku sekarang sedang berdiri di depan pintu ruang guru. Menunggu kedatangan Helena yang katanya akan membantuku membawakan buku catatan anak kelas 11 A.

"Ms.." Panggil seseorang.

Saat aku menengok ke sumber suara. Ternyata itu adalah Pak Cahyo.

"Yes?" Tanyaku.

"Ms keliatannya kesulitan. Mau saya bantu?" Tawar Pak Cahyo.

"Um, gak usah pak. Saya udah minta tolong sama Helena, sebentar lagi juga dia datang." Tolakku.

"Gak pa pa Ms. Ayo, mari.." Ucap Pak Cahyo sambil mengambil setengah bagian dari jumlah buku catatan yang ku bawa.

Lalu aku dan Pak Cahyo pun sekarang sedang berjalan menyusuri lorong kelas menuju kelas 11 A.

Ada tatapan murid yang senang, sedih, kecewa, bahagia.

'Ini anak-anak pada kenapaa??' Tanyaku dalam hati.

Sesampaiku di depan kelas 11 A bersama Pak Cahyo, lalu kami masuk kedalam kelas.

Saat pintu kelas dibuka, Helena langsung berlari kehadapanku.

"Ms.. I'm sorry tadi saya ada urusan sebentar, jadi gak bisa bantuin ms.." Ucap Helena.

"Yeah, that's okay.." Ucapku.

"Pak Cahyo, terima kasih yaa.." Lanjutku lagi.

"Iya sama-sama ms.. Anytime.." Balas Pak Cahyo yang berhasil membuat pipiku memerah.

Tanpa ku sadari, sedari tadi anak murid kelas 11 A memperhatikanku dan Pak Cahyo.

"CIEEEE..." Sorak seluruh murid.

"Sssshh... Hey guys.. Okay now back to our lesson." Ucapku.

~Helena POV~

"Ms.. Saya pinjem Helena nya sebentar ya.." Izin Pak Cahyo.

"Iya silahkan Pak.." Balas Ms Ratu.

Aku pun keluar kelas bersama Pak Cahyo. Saat sudah di depan kelas.

"Hel, makasih yaa.. Jadi saya bisa bantuin Ms Ratu tadi.." Ucap Pak Cahyo.

"Ehee.. Iya pak, sama-sama. Saya tadi juga lagian ada urusan beneran kok." Ucapku.

"Ohh okehh.." Ucap Pak Cahyo.

"Eh ya, Pak. Bapak suruh saya pura-pura gak bisa bantuin Ms Ratu, supaya bapak bisa bantuin Ms Ratu kan?" Tanyaku.

"Iya.." Jawab Pak Cahyo.

"Jangan-jangan, bapak suka ya sama Ms Ratu??" Interogasiku.

"A-ah, eng-gak.. Saya cuma mau.. Lebih dekat aja pada sesama guru.." Elak Pak Cahyo.

"Ooohhh... Yodah, saya balik ke kelas ya." Izinku. Padahal aku tau Pak Cahyo bohong.

"Okehh.." Balas Pak Cahyo sambil pergi dari hadapanku.

>>><<<

~Amel POV~

Bagaimana ini? Aku harus apa? Ero sekarang sedang mendekati Raissa. Aku harus apa??

Sekarang aku sedang berada di kantin bersama teman-temanku. Aku belum menceritakan kejadianku dan Ero kemarin pada teman-temanku, kecuali Helena.

"Hel.. Gue harus gimana nih?" Bisikku pada Helena.

Unfinished Journal ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang