Suasana pelabuhan dipagi yang cerah. Terlihat kapal Diacus Oley, yang merupakan kapal siluman dan hanya bisa dilihat oleh bangsa siluman atau bangsa manusia yang menikah dengan bangsa siluman saja. Kapal tersebut mulai menjauhi dermaga!!! Nampak kesibukan orang-orang yang mengantar keluarganya pergi.
Nathan yang ditemani Ibunya terlihat menunggu giliran dipanggil naik kekapal, sambil menunggu kapal berangkat. Ada kesedihan dimata keduanya, karena untuk pertama kalinya Nathan akan pergi jauh dari Ibunya. Mereka berdua lalu duduk disebuah bangku panjang yang terbuat dari besi, dibelakangnya ada kapal yang akan membawa Nathan pergi.
"Kamu harus makan tepat waktu dan jagalah kesehatan!" kata Ibunya mengingatkan.
Nathan mengangguk dan baru menyadari begitu besarnya kasih sayang tulus dari Ibunya. Semua itu membuatnya sulit untuk menahan air matanya yang jatuh membasahi pipinya.
"Terus disana nanti, kamu juga harus belajar yang rajin ya!"
"Baik Bu, semua itu akan selalu ku ingat! Disana aku pasti akan sangat merindukan Ibu!"
"Ibu juga sayang" kata Ibunya memeluk Nathan dengan penuh perasaan.
Perpisahan sudah dekat, saat terdengar nama Nathan Wolf dipanggil naik kekapal, Ibunyapun melepaskan pelukannya. Lalu Nathan berjalan naik kekapal, sambil matanya tidak lepas-lepas menatapi Ibunya yang melambai-lambaikan tangan.
Terdengar suara peluit kapal Diacus Oley, sauh telah dilepas dan pelan-pelan kapal tersebut pergi meninggalkan pelabuhan. Dari atas dek kapal, Nathan masih memandang kearah Ibunya yang makin lama makin mengecil. Seribu satu perasaan berkecambuk dihatinya.
Aku tak tahu apa yang akan kuhadapi nanti? Apakah aku sanggup menjalaninya ataukah tidak? Biarlah takdir yang akan menjawabnya! Tapi satu hal yang pasti aku akan menghadapinya, walau seberat apapun itu atau sesulit apapun nanti! Meski aku harus merangkak atau aku harus berjalan dikegelapan sekalipun aku takkan berlari! Aku akan tetap bertahan untuk mengetahui kebenaran tentang Ayahku, ungkap Nathan dalam hati sambil menatap laut yang luas seperti tak bertepi.
.
To be continue...
KAMU SEDANG MEMBACA
NATHAN WOLF And The Secret Girls Mermaid
FantasySesuatu yang gelap Dari sudut dunia terkelam Dengan mata merah menyala Mengintai nyawa untuk hidup abadinya Apakah yang akan kamu pilih? Menjadi manusia biasa saja Dengan penuh tanda tanya tentang takdirmu! Atau menjalani takdirmu dengan bayangan k...