Ketika kapal sudah begitu jauh dari dermaga sampai tak terlihat lagi, tiba-tiba salah seorang penumpang kapal tersebut yang kira-kira seumuran dengan Nathan berteriak histeris sambil menunjuk kesatu arah. Dari kejauhan kearah yang ditunjuk tersebut, tampak sekumpulan ikan berenang berlompatan, jumlah mereka begitu banyak mungkin puluhan.
"Itu dolphin!" ucap Nathan saat melihat kearah yang ditunjuk oleh penumpang tadi. Nathan begitu senang karena dapat melihat lumba-lumba secara langsung, biasanya dia hanya melihat ditelevisi saja.
Puluhan lumba-lumba itu mendekati kapal Diacus Oley. Mereka berenang didepan kapal, terkadang berenang disisi kanan kapal lalu berenang disisi kapal lainnya. Sementara itu diatasnya terbang berputar-putar beberapa ekor burung camar mengikuti kemana kawanan lumba-lumba itu berenang.
Nathan yang lagi asyik melihat lumba-lumba yang mulai berenang menjauhi kapal Diacus Oley tersebut, tiba-tiba dikejutkan oleh seekor reptil yang merayap naik ketangannya. Repfil itu adalah seekor bunglon, yaitu hewan yang bisa merubah warna tubuhnya sesuai lingkungan sekitarnya, hewan itu sekarang bewarna hijau cerah dan bertengger ditangan Nathan.
"Kamu lucu sekali" ungkap Nathan yang tak merasa takut dengan hewan tersebut, karena Nathan sangat menyayangi binatang.
"Namanya Spike, Dia binatang peliharaanku" kata anak laki-laki yang beralis tebal dan berkulit sawo matang, berjalan mendekati Nathan.
"Spike? Itu nama yang keren untuk seekor binatang peliharaan" ujar Nathan dengan tersenyum kecil.
"Ya, karena menurutku dia memang keren dan pantaslah untuknya"
"Menurutku kamu benar, dia lucu dan keren" ungkap Nathan sambil menyodorkan bunglon tersebut.
Anak laki-laki itu menyambutnya, dan memperkenalkan diri. "Namaku Sonny Junior dari keluarga monyet ekor panjang"
"Namaku Nathan Wolf dari keluarga serigala putih" ucap Nathan membalas memperkenalkan diri dengan mengikuti cara anak laki-laki tersebut.
Lalu mereka saling berjabat tangan dan kemudian melepaskannya.
Entah darimana datangnya seekor anak beruang kutub berbadan gemuk bewarna putih berlari-lari memutari Nathan dan Sonny, anak beruang tersebut diikuti oleh seorang anak perempuan yang manis berambut panjang bewarna baby blue (warna es biru), Sepertinya beruang dan anak perempuan tersebut sedang bermain kejar-kejaran.
"Apa beruang itu, binatang peliharaanmu?" tanya Nathan
"Wow keren, binatang peliharaanmu beruang kutub?" Sonny ikut bertanya dengan rasa sangat kagum.
"Bu... bukan dia teman baikku!" jawab anak perempuan itu tersipu malu saat Nathan memandang wajahnya.
Tiba-tiba sesuatu yang sangat aneh terjadi, anak beruang yang berlari-lari tersebut dengan gaib berubah menjadi anak laki-laki yang seumuran dengan mereka dengan badan yang berisi alias gendut.
"Aku bukan binatang peliharaan, aku ini siluman!" ujar anak laki-laki tersebut dengan nada sedikit kesal, karena dikira binatang peliharaan.
"Iya benar, dia bukan binatang peliharaanku! Tapi dia adalah teman baikku" tambah anak perempuan yang manis tersebut. "Oya, kenalkan namaku Paquita Swan dari keluarga angsa putih"
Nathan dan Sonnypun membalas memperkenalkan diri mereka. Melihat itu, anak laki-laki berbadan gendut itu juga ikut memperkenalkan diri.
"Dan aku, Tom Rush dari keluarga beruang kutub"
"Owh kirain tadi namanya, Tom Cruise ternyata Tom Rush" celetuk Sonny.
Mendengar celetukan Sonny spontan saja mereka pada tertawa serentak, begitu juga dengan yang punya nama Tom Rush tersebut.
Nathan merasa senang sekali bisa kenal dengan anak-anak bangsa siluman yang mau berkenalan dan berteman dengannya.
.
To be continue...
KAMU SEDANG MEMBACA
NATHAN WOLF And The Secret Girls Mermaid
FantasySesuatu yang gelap Dari sudut dunia terkelam Dengan mata merah menyala Mengintai nyawa untuk hidup abadinya Apakah yang akan kamu pilih? Menjadi manusia biasa saja Dengan penuh tanda tanya tentang takdirmu! Atau menjalani takdirmu dengan bayangan k...