Part.15

256 13 0
                                    

Kereta unik yang ditarik oleh ulat kaki seribu itu berhenti, didepan sebuah bangunan besar, sangat besar, dengan gerbang dua pintu besi berwarna keemasan yang sangat tinggi dan lebar.

Kereta unik yang ditarik oleh ulat kaki seribu itu berhenti, didepan sebuah bangunan besar, sangat besar, dengan gerbang dua pintu besi berwarna keemasan yang sangat tinggi dan lebar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nathan dan anak-anak remaja lainnya ternganga, menatap gedung yang ternyata adalah sekolah siluman Azgarthe. Sebuah sekolah yang sangat besar, seperti sebuah istana kerajaan.

Mereka turun dari kereta saat gerbang sekolah terbuka, karena kareta tidak dibolehkan masuk kedalam sekolah. Waktu mereka menginjakan kakinya kedalam gedung sekolah. Air mancur besar dan indah menyambut mereka.

Lalu mereka memasuki sekolah dengan dipimpin oleh wanita yang berumur setengah abad tersebut. Menuju kesebuah ruangan yang sangat luas. Didalamnya terdapat beberapa meja besar lengkap dengan aneka makanan dan minuman tersaji. Belum habis rasa kekaguman Nathan dan anak-anak lainnya, tiba-tiba semua lilin yang ada dimeja-meja menyala sendiri. Selain lilin-lilin yang ada dimeja, ruangan itu juga diterangi oleh puluhan obor yang menyala disamping tembok.

Ketika semua sudah duduk dibangku mereka masing-masing. Tampak seorang pria yang tidak terlalu tua, berambut panjang sebahu dengan warna merah maroon, dan mengenakan baju panjang berwarna biru malam. Berdiri dari tempat duduknya yang ada dibagian depan ruangan tersebut.

"Saya, Arthur Madrigal dari keluarga merak hijau, adalah kepala sekolah siluman Azgarthe" katanya memperkenalkan diri. "Saya mengucapkan selamat datang kepada anak-anak ditahun ajaran baru ini. Saya akan memberitahu tentang hal-hal yang ada disekolah ini. Didalam sekolah ini ada dua asrama, pertama Angel Black, yaitu asrama khusus untuk anak laki-laki. Kedua adalah Angel White, yaitu asrama khusus untuk anak perempuan. Disini kalian akan menuntut ilmu selama empat tahun, dan setiap liburan akhir semester, kalian boleh pulang kerumah masing-masing"

Mendengar itu Nathan dan anak-anak lainnya bertepuk tangan gembira.

"Tenang!" teriak kepala sekolah menenangkan suara anak-anak, yang kemudian melanjutkan kata-katanya. "Ditempat kita berkumpul sekarang adalah ruangan serbaguna, disebut ruangan serbaguna karena ruangan ini dipakai untuk pertemuan-pertemuan penting seperti ini, dan dipakai juga untuk ruang makan. Selain itu saya juga akan mempersilakan guru-guru pengajar yang bisa hadir disini untuk memperkenalkan diri mereka masing-masing!"

Kembali suara riuh tepuk tangan terdengar, dari anak-anak yang sembari menikmati makanan dan minuman yang ada diatas meja.

Setelah suara riuh tepuk tangan itu rada tenang, tampak seorang perempuan yang tadi menjemput Nathan, Sonny dan anak-anak lainnya dari pelabuhan sampai ke Azgarthe. Memulai memperkenalkan diri dengan suara melengkingnya.

"Saya guru mata pelajaran hafalan mantera, dan nama saya adalah Lisa Catterfeld dari bangsa penyihir. Senang rasanya, saya masih bisa dipercaya untuk mengajar disekolah siluman dengan anak-anak yang luar biasa seperti kalian semua" ujar wanita itu dengan tersenyum hangat.

Suara tepuk tangan dari anak-anak kembali bergema.

Kedua berdiri seorang pria tinggi, berwajah datar, dengan tatapan yang menakutkan. Langsung memperkenalkan dirinya tanpa ada sedikitpun ulasan senyum diwajahnya. "Saya guru mata pelajaran sejarah siluman. Nama saya Nevill Croke dari keluarga buaya muara"

Hanya beberapa tepuk tangan yang terdengar, saat pria itu selesai memperkenalkan diri, mungkin karena takut atau mungkin tidak suka dengan guru yang terkesan angker tersebut. Sehingga banyak anak-anak tak mau bertepuk tangan atau bersorak gembira untuknya.

Ketiga berdiri lagi seorang perempuan gemuk, sedikit pendek, dan bermuka bulat, dengan memakai baju serba putih. "Saya guru mata pelajaran Ramuan dan obat-obatan, dan saya juga seorang perawat untuk anak-anak yang sakit disekolah ini. Nama saya Vika Toon dari keluarga kelinci putih"

Suara tepuk tangan yang riuh kembali bergema.

Terakhir berdiri seorang Pria tampan, bertubuh tegak, dan berpenampilan rapi. Berdiri untuk memperkenalkan dirinya. "Saya guru mata pelajaran pengendali kekuatan, dan nama saya adalah Edgard Strong dari keluarga singa savana, rasanya saya sudah tak sabar untuk mengajar kalian semua!" ujarnya sambil tersenyum lebar kesemua anak-anak dan menghentikan senyumnya kearah Carmenitha yang tampak tak perduli.

Dan terdengar suara tepuk tangan yang sangat riuh dari anak-anak, terutama anak-anak perempuan yang terpesona oleh guru pria tampan tersebut.

"Jadi dia Edgard Strong, yang merupakan sahabat Ayahku?" gumam Nathan sambil bertepuk tangan.

Itulah guru-guru yang harus dihormati dan ditaati oleh kalian semua!" kata kepala sekolah siluman Azgarthe. Mengakhiri pidatonya sambil berjalan keluar ruangan dan diikuti guru-guru lainnya dari belakang.

.

To be continue...

NATHAN WOLF And The Secret Girls MermaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang