Malam harinya, disaat makan malam bersama diruangan Aula Serbaguna. Pak Arthur Madrigal berkumandang dengan suaranya yang sedikit serak.
"Kita semua tahu bahwa pemenang pertandingan Green Winger, tahun ini adalah Nathan Wolf dari keluarga serigala putih. Maka dia berhak mendapatkan hadiahnya, yaitu sebuah bros ajaib yang berbentuk Naga Hijau. Bagi Tuan Wolf, silahkan kedepan untuk menerima hadiahmu"
Nathan bangkit dari tempat duduknya, dan berjalan mendekati Pak Arthur Madrigal, yang tengah berdiri dibagian depan Aula Serbaguna.
Semua yang ada diruangan itu pada bertepuk tangan, kecuali Vino dan Carmenitha yang tampak tak perduli.
Lalu Pak kepala sekolah memasang bros yang berbentuk Naga tersebut kebaju Nathan, dibagian dadanya.
"Kamu tahu, kenapa bros ini ajaib?" ujar Pak kepala sekolah sembari melanjutkan kata-kata, tanpa menunggu jawaban dari Nathan. "Sebab jika kamu mencium bros itu! Maka kamu tidak akan terlihat, lalu jika kamu ingin kembali terlihat, kamu hanya perlu menciumnya lagi! Bapak harap, kamu bisa menggunakannya dengan bijak!"
"Iya Pak" jawab Nathan singkat.
"Selamat ya, kamu telah menjadi pemenang pertandingan Green Winger. Kamu telah mengukir sejarah yang luar biasa Tuan Wolf, karena kamu adalah anak tahun pertama yang dapat memenangkan Green Winger selama sekolah siluman Azgarthe didirikan. Walaupun ada kejadian yang tidak diinginkan, tapi untunglah kamu tidak apa-apa!" kata Pak Arthur sambil berjabat tangan dengan Nathan yang tersenyum lebar.
Kemudian para Guru, kakak-kakak senior, dan teman-temannya memberikan ucapan selamat juga atas keberhasilannya, yang telah memenangkan pertandingan Green Winger ditahun pertamanya sekolah. Vino yang enggan untuk mengucapkan selamat, didorong Ayahnya, yaitu Pak Arthur agar memberikan selamat. Akhirnya dengan terpaksa Vino pun mau mengucapkan selamat kepada Nathan.
***
"Hai, Nate" sapa teman sekelasnya saat berpapasan.
"Aksi yang bagus, Wolf" teriak seorang Kakak seniornya, yang duduk dibangku panjang depan koridor sekolah.
Nathan menjawab mereka dengan senyuman dan mengangkat tangannya.
"Nat, kamu sekarang populer disekolah, karena kamu adalah satu-satunya anak tahun pertama yang berhasil memenangkan pertandingan Green Winger selama sekolah siluman ini didirikan" ungkap Sonny antusias kepada Nathan sambil terus berjalan menuju asrama mereka.
"I... iya, ka... kamu se... sekarang me... menjadi to... topik pe... pe... pembicaraan a... anak-a... anak sa... satu se... sekolah" tambah Daniel, yang berada disebelah Nathan.
Nathan hanya tersenyum senang, baginya jadi anak populer bukanlah sesuatu yang harus dibanggakan, apalagi dibesar-besarkan. Karena itu bisa membuat seseorang tinggi hati dan sombong. Sebab dia selalu ingat akan kata-kata bijak tentang kesombongan, yang diberitahu Ibunya.
Bahwa kesombongan tidak akan membuat seseorang semakin tinggi kelangit, tapi malah ia semakin turun menuju kerendahan.
.
To be continue...
KAMU SEDANG MEMBACA
NATHAN WOLF And The Secret Girls Mermaid
FantasySesuatu yang gelap Dari sudut dunia terkelam Dengan mata merah menyala Mengintai nyawa untuk hidup abadinya Apakah yang akan kamu pilih? Menjadi manusia biasa saja Dengan penuh tanda tanya tentang takdirmu! Atau menjalani takdirmu dengan bayangan k...