Setelah melewati perbatasan antara negeri manusia menuju negeri siluman. Nampak sebuah daratan yang sangat luas membentang dihadapan Nathan.
Kemudian terdengar bunyi peluit kapal Diacus Oley, sauh telah dipasang, dan pelan-pelan kapal merapat kedermaga. Penumpang yang kebanyakkan adalah anak-anak remaja tersebut turun satu persatu.
Meskipun hari telah gelap, namun suasana pelabuhan tampak terang oleh lampu mercusuar dan lampu penerang jalan yang ada dipelabuhan.
Tetapi bukan hanya lampu mercusuar dan lampu penerang jalan saja, yang menerangi pelabuhan dimalam itu, namun sesuatu yang begitu banyak mungkin ribuan jumlahnya berkelap kelip terbang kesana kemari menghiasi pelabuhan yang tampak sangat indah.
"Apa itu kunang-kunang?" tanya Nathan penasaran sambil menarik tas besarnya turun dari kapal menuju dermaga.
"Bukan, coba kamu lihat baik-baik!" jawab Sonny yang juga menarik tas besarnya.
Nathan membuka telapak tangannya saat salah satu makhluk yang berkelap kelip itu mendekatinya. Dia berharap makhluk kecil itu mendarat ditangannya. Ketika sosok itu didekatnya, Nathan terperangah kagum melihat sosok kecil seukuran belalang dengan warna hijau dan abu-abu. Tubuhnya seperti manusia kecil dengan sayap mirip capung dan mengeluarkan kemilau yang indah dari seluruh tubuhnya. Penampilannya anggun dan sangat menawan.
"Ini apa?" tanya Nathan lagi
"Itu peri rawa, mereka tinggal didekat mata air" jawab Sonny sambil tersenyum kecil melihat tingkah Nathan yang sangat ingin tahu. "Tapi jangan terlalu dekat atau berpikir untuk memilikinya, karena mereka makhluk kecil yang jahil dan berbahaya!"
Nathan yang mendengar hal itu langsung menjauhkan tangannya dari salah satu peri rawa yang mendekatinya. Walaupun sebenarnya makhluk kecil itu tidak mendarat ditelapak tangannya.
.
To be continue...
KAMU SEDANG MEMBACA
NATHAN WOLF And The Secret Girls Mermaid
FantasySesuatu yang gelap Dari sudut dunia terkelam Dengan mata merah menyala Mengintai nyawa untuk hidup abadinya Apakah yang akan kamu pilih? Menjadi manusia biasa saja Dengan penuh tanda tanya tentang takdirmu! Atau menjalani takdirmu dengan bayangan k...