Prilly terbangun dari tidurnya, ia terkejut saat tak melihat Ali di samping nya.
"Eum, tuh anak Kemana sih?." Tanya prilly bangkit dari tempat tidur.
"Alii.. Alii.." Teriak prilly.
Prilly tak menemukan ali. Ia hanya menemukan sepuncuk surat di atas kado.
"Dari siapa sih?." Tanya prily lalu membuka suratnya.
To; prilly, my wife.
Prill, itu di dalem kotak ada dress yang udah aku siapin buat kamu, jangan lupa pakai ya, nanti sesudah magrib akan ada seseorang yang menjemput kamu. Sampai bertemu nanti
With Love
Prily membuka kotak tersebut dan meraih bajunya.
"Bisa so sweet juga nih laki, pake mau ngajak gue dinner segala." Ucap prilly.
Prily memilih untuk bersiap - siap. Ia memilih mandi dan bersiap - siap untuk bertemu Ali.
"Fiuh, siap deh." Ucap prilly.
Ting
TungPrily membuka pintu tersebut dan terlihat seorang pengawal lalu membawanya menuju tempat dimana ia dan Ali akan dinner.
Prilly tiba di tempat tersebut di dampingi pengawal tersebut.
"Thank you, silakan pergi." Ucap Ali.
Prilly terkejut melihat Ali. Ali sangat - sangat tampan saat itu, tidak. Ali memang selalu tampan kapan saja.
"Sini sayang." Ucap Ali menghampiri prilly.
"Bisa so So sweet juga ya." Ucap prilly duduk di hadapan Ali.
"Buat Lo apa sih yang engga." Ucap Ali.
"Haha, receh." Ucap prilly tertawa.
Ali langsung mengambil tangan prilly. Di genggam nya kemudian di cium nya. Hal itu membuat jantung prilly kembali tak karuan.
"Lo tau? Gue cinta sama lo?." Tanya Ali.
"Ha? Lo cinta sama gue? Gimana gue mau tau Lo coba Lo nya aja yang ga pernah bilang." Ucap prilly.
"Oke, maaf. Tapi gue tau kok Lo cinta sama gue udah lama, mungkin saat kecil." Ucap ali.
Deg
Saat kecil?
Prilly mengkerutkan kening nya. Saat kecil? Apa maksud Ali.
"Saat kecil? Kenal Lo aja engga." Ucap prilly.
"Pril, aku cinta kamu, aku sayang banget sama kamu, aku janji bahwa kamulah yang nanti akan ku liat setiap pagi, bahwa kamulah yang setiap malam berbaring di sampingku, bahwa kamulah yang akan menemani jatuh bangun nya aku, aku cinta kamu pril." Ucap Ali.
Deg
Ucapan Ali membuat prily teringat pada kak ai.
"Kak ai apaan sih pegang - pegang tangan gue?." Tanya prilly kecil.
"Pril, aku cinta kamu, udah lama." Ucap Ali kecil lalu mencium kedua tangan prilly.
"Kok bisa sih? Kok Lo bisa cinta sama gue?." Tanya prilly kecil.
"Gue juga ga ngerti, gue ga ngerti cinta itu yang kaya gimana, awalnya gue kira cinta yang gue punya buat Lo cinta monyet, kaya orang seumuran kita, ya awalnya gue kira cinta gue ini untuk Lo cinta monyet, tapi ternyata aku salah, aku berharap banget kita bisa bersatu selamanya, sampe kita gede, sampe kita sukses. Dan aku berhadap kamu juga mau jadi istri aku." Ucap Ali kecil.
"Kak ai apaan sih? Lo Ngaco deh, masih kecil udah ngomong - ngomong nikah aja." Ucap prilly kecil.
"Piy, aku cinta sama kamu, aku sayang banget sama kamu, aku berjanji bahwa kamulah yang nanti akan ku liat setiap pagi, aku berjanji bahwa kamu Lah yang akan menamani malam lembur ku, aku berjanji bahwa kamu yang akan menyiapkan baju ku, mengerus keperluan ku, dan aku berjanji aku akan menjadikan kamu istri, aku berjanji." Ucap Ali kecil.
"Kamu janji? Kak ai cinta sama aku kan?." Tanya prilly kecil.
"Iya aku cinta kamu piy, kamu bisa pegang janji aku, aku janji bakal nemuin kamu." Ucap Ali kecil.
"Kamu janji Ka?." Tanya prilly kecil.
"Janji sayanggg." Ucap Ali kecil.
Prilly terbangun dari lamunan nya. Ia semakin tak mengerti apa maksud Ali, apa maksud pria di hadapan nya.
"Apa sih li? Gue ga ngerti." Ucap prilly lagi.
"Ini udah saatnya gue bilang ke Lo yang sebenarnya." Ucap Ali.
"Yang sebenarnya? Apa yang sebenarnya? Lo mau bilang cinta beribu kali ke gue?." Tanya prilly.
"Engga, lebih tepatnya sesuatu yang tersimpan." Ucap Ali.
"Perasaan?." Tanya prilly.
"Ya, dan rahasia gue." Ucap Ali.
"Rahasia lo? Apa sangkut pautnya sama gue? Sebenernya siapa Lo? Apa gue pernah mengenal lo?." Tanya prilly lagi.
"Ini udah saat nya Lo tau siapa gue, gue harap Lo ga benci gue setelah Lo tau siapa Gue, gue nempatin janji bukan?." Tanya Ali.
"Janji? Janji apa? Apa pernah gue buat janji bersama lo?." Tanya prilly.
"Inget? Gue nempatin janji kecil kita." Ucap Ali lagi.
"Janji kecil kita? Apa sih? Bahkan gue ga pernah ketemu lo, janji apa? Gue ga punya janji sama lo." Ucap prilly.
"Janji Ka ai?." Tanya ali.
"Nah kalo sama kak ai baru gue inget." Ucap prilly.
Ali memplay beberapa foto bersama prilly waktu mereka kecil. Saat mereka TK dan SD.
"Lo Kok--?." Tanya prilly benar tak percaya.
Ali terus mengusap tangan prilly. Tanpa aba - aba air mata prilly terjatuh.
"Gue kangen Ka ai! Stop li! Hal yang Lo lakuin malah buat gue tersiksa." Ucap prilly.
"Gue kak ai, gue kak ai princess." Ucap Ali.
Cieee udah bongkar rahasia, nihh makin akur ga ya? Next Please vote and Coment nya biar next nya cepet, princess dan prince di persatukan.
Luvv

KAMU SEDANG MEMBACA
Calon Mertuaku suamiku 2 [DALAM TAHAP REVISI]
Fanfiction"Yang benar saja? Menikah dengan papah kekasih ku? Ini gila! Ya, tapi kedua orang tua ku Lah yang menjodohkan dengan nya." - Prilly aretta latuconsina "Tak percaya, aku bisa menikah dengan dia. Iya dia, sahabat kecilku. Tapi sepertinya dia memang me...