Part Tiga Belas

13.4K 670 4
                                    

Prilly yang asik memakan rujak buatan Ali terus memakannya, menghiraukan Ali yang berada di samping nya.

"Besok kita pulang." Ucap Ali.

"Hah? Kok dadakan sih?." Tanya prilly terkejut bukan main. Pasalnya mereka belum ada 1 Minggu di Korea.

"Aku ada urusan dadakan banget di kantor." Ucap Ali.

"Meeting?." Tanya prilly.

"Ya begitulah." Ucap Ali.

Prilly mengerti.

"Kalo udah habis kita jalan ya." Ucap Ali.

"Loh Kemana? Bukan nya kita udah belanja?." Tanya prilly.

"Kamu emang ga mau ya foto berdua pake baju adat sini?." Tanya Ali.

"Ya Maulah sayanggg." Ucap prilly.

"Yaudah aku mandi dulu, kamu habisin rujak nya, udah mendingan kan sakitnya?." Tanya ali.

"Udah kok, udah soalnya ada kamu jadi aku mendingan." Ucap prilly menggigit bibir bawahnya.

Ali langsung menangkup pipi prilly dan Ali mengecup bibir prilly.

Cup

"Jago gombal ya sekarang?." Goda Ali membuat pipi prily bersemu.

"Abisnya suaminya sih yang ngajarin gombal." Ucap prilly.

"Kalo boleh tau suaminya siapa neng?." Tanya Ali lagi.

"Suami saya tuh sahabat kecil saya, dia ganteng bangetttt, dia romantis banget dan pokoknya saya mencintai dia." Ucap prily.

"Berarti saya telat dong?." Tanya Ali.

"Iya telat banget." Ucap prilly.

"Haha! Aku mandi dulu ya yangg." Ucap Ali.

"Iya sayangkuu.." Ucap prilly.

Prily memilih untuk memakai jaketnya. Karena ia rasa bajunya sudah sangat cukup untuk pergi keluar.

"Yang udah siap?." Tanya Ali.

"Udah yuk." Ucap prilly menggandeng Ali.

"Kenapa?." Tanya prilly mengkerutkan kening nya.

"Kamu cantik hari ini." Ucap Ali.

"Ih? Jadi cantik hari ini doang?." Tanya prilly memanyunkan bibirnya.

Cup
Cup
Cup

Pasti, selalu. Sudah menjadi kebiasaan Ali atau prilly, harus mencium bibir pasangan nya. Tapi Ali malah membuat ciuman mereka panas.

"Euh.. Aliii.." Ucap prilly mendesis.

"Oke sayang! Fiuhhh.. Kita lanjutkan nanti malam, ayo berangkat." Ucap Ali menggandeng.

"Engga mau! Aku jelek." Ucap prilly.

"Lah? Kata siapa?." Tanya Ali.

"Kata kamu! Kata kamu aku cantik banget hari ini, berarti kemarin - kemarin aku jelek? Ihh Ali!." Ucap prilly kesal.

"Kamu itu selalu cantik kapan saja, itu yang buat aku jatuh cinta sama kamu." Ucap ali.

"Oh jadi jatuh cinta sama kecantikan aku doang nih? Ohh, cukup tau aja sih." Ucap prilly kesal.

"Salah ngomong lagi." Ucap ali.

"Aku marah!." Ucap prilly masuk kembali ke apartement.

Tuk
Tuk
Tuk

"Prill.."

"Yangggg buka dongg."

"Sayanggg."

Ali sudah beberapa kali mengetuk pintu. Prilly tak membukanya.

"Cari bunga sama matcha dulu nih, pasti dia maafin." Ucap ali.

Ali langsung menuju toko bunga untuk membeli Sebuket bunga dan menuju toko coklat untuk membeli beberapa coklat matcha dan beberapa permen matcha.

Tuk
Tuk
Tuk

Prilly tak sadar kalo pria itu ali. Prilly membukakan pintunya.

"Aliii!." Ucap prilly langsung menutup pintu, namun sayang. Ali keburu masuk.

"Aku marah sama kamu sayang." Ucap prilly kesal.

"Marah kok masih bilang sayang?." Goda ali.

"Oke! Aku ralat! Aku marah sama kamu aliando syarief yang suka tepe - tepe yang katanya ganteng kaya Justin bieber." Ucap prilly kesal.

"Aku emang ganteng." Ucap Ali.

"Princess, maafin aku dong." Ucap Ali berjongkok dan menyodorkan bunga untuk prilly.

Prilly terkejut bukan main. Ali emang gentle, emang tak salah dari dulu ia mencintai ali.

"Kamu mau kan maafin aku? Maaf ya sayang." Ucap Ali.

Prilly mengambil bunganya dan ikut berlutut memeluk ali.

"Aku udah maafin kamu deh." Ucap prilly.

"Kok pake deh? Engga tulus ya maafin pangeran nya?." Tanya Ali.

"Engga, aku udah maafin." Ucap prilly.

"Oh iya, nih matcha kesukaan kamu nih permen nya juga." Ucap Ali.

"Ya ampun!! Kamu so sweet banget deh." Ucap prilly memeluk ali.

"Buat kamu apasih yang engga." Ucap Ali.

"Oh iya, kamu mau aku maafin kan?."tanya prilly.

"Loh? Bukan nya--" ucap Ali.

"Engga, tadi belum sepenuhnya aku maafin kamu makanya pake deh." Ucap prilly.

"Iya - iya, aku mau dong di maafin kamu." Ucap ali.

"Yaudah kalo gitu makan matcha nya, nih." Ucap prilly menyerahkan sebatang coklat matcha untuk ali.

Deg

Makan coklat rasa matcha?

Yang benar aja?

"Sayang? Please deh yang lain aja." Ucap Ali.

"Hiks.. Ali jahat!." Ucap prilly yang tiba - tiba menangis.

"Sayang? Oke jangan nangis oke aku makan matcha nya demi kamu." Ucap Ali mengambil matcha yang di tangan prilly.

Grek
Grek

Ali menggit matcha nya. Pahit, hambar, tidak enak yang ia rasakan.

"A..alii?." Tanya prily tak percaya.

Ali memakan matcha tersebut sampai tak terasa ia menitikan airmata. Prilly jadi merasa bersalah.

"ALI! Udah stop!." Teriak prilly.

"Ha?? I..ini enak kok." Ucap Ali berusaha tenang.

Prilly langsung memeluk ali.

"Aku minta maaf." Ucap prilly menangis sejadi - jadinya.

"Aku salah! Engga seharusnya aku paksa kamu--" ucap prilly lagi.

"Aku-- aku.." Ucap prilly.

"Shutt.. Ini enak, ternyata ga seburuk yang aku kira." Ucap Ali.

"Ali! Engga usah bohong." Ucap prilly.

"Cup..cup, jangan nangis princess yuk berangkat." Ucap Ali menggandeng tangan prilly.
















Holaa! Di vote ya biar cepet next nya, absen dulu yang lagi nonton GGS rerun. Next? Vote and coment

Luvv

Calon Mertuaku suamiku 2 [DALAM TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang