Suasana riuh di rumah bunda ully. Prilly, Ali, bunda Ully juga papah Rizal sedang mengobrol - ngobrol asik.
"Jadi gimana pril? Kamu udah isi?." Tanya bunda.
Ali menatap prilly sambil tersenyum. Begitu sebaliknya.
"Kalian ini, di tanya malah senyam - senyum, prilly udah isikan? Cucu bunda udah ada disini kan?." Tanya bunda memegang perut prilly.
"Iya nda, ii udah isi." Ucap prily.
"Alhamdulilah, bunda Eci udah tau li?." Tanya bunda.
"Belum bun, iya nanti kami bakal membicarakan pada bunda kok bun, Cuman ini bun ii nya pengen ketemu sama bunda uly." Ucap Ali.
"Oh princess nya bunda kangen?." Ucap bunda uly.
"Bundaaaa, ii pengen deh sarikaya bikinan bunda." Ucap prilly manja.
"Yaudah bunda bikinin dulu ya i?." Tanya bunda.
"Jangan bunda, anak ii pengen nya Ali yang bikin sarikaya bunda." Ucap prily.
Deg
Ali terkejut bukan main. Sementara papah Rizal menahan tawanya dan mamah Ully menggeleng tak percaya.
"Sayang? Emang aku bisa bikin sarikaya kaya bunda?." Tanya Ali.
"Kamu mau ya li?? Please." Ucap prilly memohon memasang puppy eyes nya.
"Sayangg.." Ucap Ali lagi.
"Yaudah, Biarin aja nanti anaknya ileran." Ucap prilly.
"Hah? Jangan dong, masa papah mamahnya keren anaknya ileran." Ucap ali.
"Jadi kamu mau?." Tanya prilly.
Ali mengganguk. Prilly langsung membawa Ali ke dapur. Ali binggung sekali menghadapi bumil di samping nya.
"Harus enak, engga mau tau." Ucap prilly.
Ali langsung memulai memasak sarikaya tersebut. Prilly kasihan sekali melihat suaminya di banjiri keringat.
"Kacian aned sih suami aku." Ucap prilly mengelap keringat Ali.
"It's okay, ga apa - apa buat kamu dan bayi kita apa sih yang engga." Ucap Ali.
"Makasih lii." Ucap prilly.
"Oke, sama - sama Love." Ucap Ali.
Saat Sarikaya hampir matang. Prilly terus menggumal, Ali hanya bisa menyabari istrinya yang sedang ngidam - ngidam nya.
"Masih ada yang harus aku penuhi?." Tanya ali.
"Gendong." Ucap prilly manja.
"Gendong depan gendong belakang?." Tanya ali.
"Depan, tapi aku maunya kita makan di belakang deket kolam renang." Ucap prilly.
"Oke, silahkan." Ucap Ali.
Prily langsung menaiki badan ali. Sedangkan Ali ia langsung menggendong prilly menuju kolam renang.
"Makasih my Hero." Ucap prilly.
Cup
Ali mengecup bibir prilly. Lalu duduk di samping prilly, kaki mereka sudah di cemplungkan ke dalam air.
"Buat kamu apa sih yang engga, Yaudah sekarang coba sarikaya nya." Ucap Ali.
Prilly langsung melahap sarikaya tersebut. Ali sempat ragu melihat raut wajah senyam - senyum istrinya.
"Kenapa senyam - senyum engga enak?." Tanya ali.
"Enak." Ucap prilly.
"Masa? Aku ga jago buat gituan kok bisa enak ya?." Tanya ali.
"Kamu bikin nya pakai aja?." Tanya prilly.
"Pakai gula merah, telor, daun pandan sama yang sesuai bahan kaya bunda aja." Ucap Ali.
"Engga, ini ada bahan tambahan kayanya." Ucap prilly.
"Pake cinta dan kasih sayang." Ucap Ali.
"Nah tadi aku mau bilang itu." Ucap prilly.
"Aku sayang kamu Ali." Ucap prilly.
"Tapi aku cinta kamu." Ucap Ali.
"Jadi engga sayang?." Tanya prilly kesal.
"Aku cinta, kalo cinta itu lebih dari kata sayang." Ucap ali.
Prilly langsung memeluk ali. Ali mengelus perut istrinya yang rada membesar.
"Bisaan ya bikin aku luluh nya, Pintel aned sih." Ucap prilly.
"Aku ga bikin kamu luluh, yang aku katain bener sayang." Ucap ali.
"Terus aja ngegombal receh." Ucap prilly.
"Ga gombal." Ucap Ali.
"Apa? Ngelawak?." Tanya prilly.
"Kamu lucu banget." Ucap Ali mencubit hidung prilly.
"Dasar nakal." Ucap prilly.
"Nakalnya sama kamu ini." Ucap ali.
"Gemassss.." Ucap prilly mencubit pipi Ali yang sedang tersenyum.
"Ali dong," ucap Ali dengan pedenya.
Fiuh.. Sumpah ga ngefeel banget, maaf kalo next nya lama, ada yang punya saran? Plis ini ngawur banget so maaf kalo ga ngefeel jangan lupa vote dan coment nyaa
Luvv

KAMU SEDANG MEMBACA
Calon Mertuaku suamiku 2 [DALAM TAHAP REVISI]
Fanfiction"Yang benar saja? Menikah dengan papah kekasih ku? Ini gila! Ya, tapi kedua orang tua ku Lah yang menjodohkan dengan nya." - Prilly aretta latuconsina "Tak percaya, aku bisa menikah dengan dia. Iya dia, sahabat kecilku. Tapi sepertinya dia memang me...