Part Sebelas

15.9K 692 5
                                    

Ali dan prilly terus mengelilingi negara yang mereka impikan sejak kecil. Tiba - tiba hujan mengguyur kota tersebut.

"Pril, sayang ini hujan.." Teriak Ali membawa prilly berteduh.

Prilly tetap kokoh berdiam diri di tengah jalan, Ali yang berada di sampingnya mencoba mempayungi prilly.

"Pril! Nanti kamu sakit sayang." Ucap Ali mempayungi prilly.

"Ali! Kamu harus coba." Ucap prilly menarik tangan ali.

"Engga - engga, kita tetep di payung ini." Ucap ali.

Nihil, payung tersebut prilly tarik dan prilly jatuhkan entah Kemana. Prilly membawa Ali berlari.

"Pril! Sayang.." Teriak Ali khawatir dengan prilly yang sudah basah kuyup.

"Ali kamu tau apa yang romantis dari hujan?." Tanya prilly menatap Ali dalam.

"Apa? Engga ada yang romantis dari hujan! Ayo menepi." Ajak Ali mencoba membawa prily.

"Engga sayang, aku menyukai hujan." Ucap prilly.

"Hujan? Sayang, nanti kamu sakit!." Ucap Ali mencoba melindungi prilly dari hujan.

"Ali sayang, kita berdua udah sama - sama basah kuyup so? Nikmati hujan, ayo." Ucap prilly kembali menarik Ali.

Prilly dan Ali kembali mengelilingi hujan. Ali sangat khawatir dengan kesehatan istrinya.

"Li, kamu harus tau hujan itu romantis." Ucap prilly menatap langit yang di tetesi dengan air hujan.

"Apa pril? Aku rasa engga ada sesuatu yang seromantis aku." Ucap Ali dengan pedenya.

"Kamu mau tau?." Tanya prilly.

"Iya sayang.." Ucap Ali.

"Hujan itu romantis li, romantis nya hujan itu, hujan akan tetap turun meski pun ia jatuh Berkali - kali." Ucap prilly menatap Ali dalam dan mengalungkan tangannya di leher Ali.

"Kalo orang yang ada di hadapan kamu romantis ga?." Tanya Ali.

"Engga." Ucap prilly.

"Ha? Apa, aku kurang romantis pril?." Tanya Ali.

"Kamu engga perlu romantis, aku itu cinta kamu apa adanya, dengan hal romantis yang kamu lakuin buat aku itu membuat aku merasa perempuan paling spesial di muka bumi ini." Ucap prilly.

"Emang kamu spesial pril." Ucap Ali menatap lekat prilly.

"Spesial?." Tanya prilly.

"Kamu perempuan kedua yang aku cintai yang aku sayangi dan yang akan aku bahagia kan seumur hidup ku setelah orang pertama." Ucap Ali.

"Orang pertama siapa? Selingkuhan kamu? Ih! Jahat!." Ucap prilly memanyunkan bibirnya.

Cup

Ali mengecup bibir prilly dan menggigit - gigit bibir prilly. Membuat prilly terkejut dan mendesah kesakitan.

"Auhh, sakit alii.." Ucap prilly.

"Kamu cerewet, orang pertama itu mamah." Ucap Ali.

"Jadi aku bukan orang pertama nih?." Tanya prilly.

"Kamu adalah orang yang akan selamanya ada di hati aku, engga ada orang pertama, kedua begitu pun selanjutnya." Ucap ali.

Prilly mencubit pipi Ali gemas.

"Uluhh-Uluhh, bisa so sweet juga ya kamu." Ucap prilly.

"Buat kamu apasih yang engga sweet heart." Ucap Ali.

Calon Mertuaku suamiku 2 [DALAM TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang