Kini Ali sedang bermanja - manja dengan istrinya. Ali sudah ijin ke kantor perusahaan miliknya bahwa ia tak bisa masuk untuk hari ini.
"Aku sangat menyukai sureprise malam mu, seharusnya aku berada di samping mu." Ucap Ali penuh sesal.
"Sutt, kaka Aku sudah bilang aku memaafkan mu, Happy birthday. Aku mencintai mu." Ucap prilly mengecup pipi suaminya.
"Aku juga, aku mencintaimu sangat mencintaimu." Ucap Ali mengecup kening istrinya.
"Love." Panggil Ali membuat prilly mengkerutkan kening nya.
"Iya?." Tanya prilly fokus menatap wajah ketampanan suaminya.
"Kalo boleh aku ingin bertanya pada mu tentang sesuatu bisa?." Tanya ali membuat prilly mengkerutkan kening nya.
"Boleh, emang nya kamu akan bertanya apa?." Tanya prilly.
"Apa benar foto yang orang misterius kirim itu benar terjadi?." Tanya Ali.
Deg
Prilly terkejut. Wajahnya berubah menjadi pucat.
"Love, jawab dan tatap aku." Ucap Ali.
Prilly bingung. Ia tak mungkin menceritakan semuanya. Tapi sungguh, sumpah demi Allah ia tidak selingkuh.
"Love." Panggil Ali.
"Huh, ya?." Tanya prilly gelagapan.
"Aku menantikan jawaban mu Love, jawablah apapun jawaban mu akan aku percaya." Ucap Ali.
"I..iya.." Ucap prilly gelagapan.
Mata legam Ali menatap wajah coklat milik prilly. Prilly tak sanggup untuk menatap mata Ali jika seperti itu.
"Benarkah Love? Siapakah pria yang kau peluk? Atau mungkin dia memeluk mu?." Tanya Ali berusaha menahan emosinya.
"Dia anak angkat mu Kaka, dia digo. Mantan kekasih ku." Batin prilly.
"Dia..dia," ucap prilly gelagapan mencari jawaban yang pas agar tidak salah ngomong.
"Lovee, tolong jangan buat aku penasaran. Dia siapa Love? Apa dia orang berharga di masa lalu mu?." Tanya Ali.
"Dia..dia sahabatku, i..iya sahabatku." Ucap prilly gelagapan.
"Sahabat mu? Siapa?." Tanya Ali.
Deg
Binggow
Prilly benar - benar bingung ia Harus berkata sahabat yang mana. Pasalnya Ali kenal betul dengan seluruh sahabat SD, dan Smpnya.
"Emm.. Ituu, dia..dia Rizky." Ucap prilly.
"Rizky? Tapi kenapa meski harus peluk - pelukan Love?." Tanya Ali sedikit kesal, cemburukah?.
"Sayangg, sungguh. Aku juga terkejut atas perlakukan Rizky, tapi ku rasa perlakukan itu perlakuan rasa rindu terhadap sahabatnya." Ucap prilly mencoba menenangkan Ali agar tidak berpikiran negatif.
"Baiklah, aku mencoba mempercayai mu, tapi bisakah lain waktu kamu mengajak aku menemui sahabat mu? Rizky." Ucap Ali.
Deg
Sudah. Sekarang prilly skatmat ia tak bisa berbicara apa - apa lagi. Ia tak mungkin berterus terang kalo digo Lah mantan nya. Jika hal itu terjadi..
Maka digo tak akan segan merebut prilly dari ali, sekali pun Ali papahnya."Ba--baiklah, akan aku usahakan." Ucap prilly.
"Baiklah, Love sekarang suapkan aku red velvet buatan mu." Ucap Ali manja.
"Baiklah bayi besar ku." Ucap prilly mengambil cake dan menyuapkan ke mulut Ali.
"Eumm.. Ngo..mong.. Kapan.. Ka..Ummm.." Ucap Ali sambil mengunyah makanan nya.
"Sayangg, makanan nya Telen dulu dasar bayi besar." Ucap prilly.
"Iya ga apa - apa deh, jadi besarnya kamu kan enak." Ucap Ali.
"Tadi kamu mau ngomong apa?." Tanya prilly.
"Kapan kamu mau USG si baby? Kandungan nya kan udah mau jalan 6 bulan, apa kamu ga pengen liat baby kita?." Tanya Ali.
"Engga, Sayangg ini anak pertama kita kan Aku ga mau kita tau jenis kelamin anak kita, biar jadi sureprise." Ucap prilly.
"Oh kamu sukanya yang sureprise - sureprise ya?." Goda Ali.
"Iyalah, biar Keliatan sweet nya gitu." Ucap prilly.
"Kalo aku sweet ga?." Tanya Ali.
"Sweet ga ya?.." Tanya prilly balik
Ali memanyunkan bibirnya dan prilly menatap Ali dalam.
"Kamu itu sweet, kamu itu lebih dari sweet, kamu itu udah kaya Doraemon, seluruh yang aku ingin pasti kamu kabulkan, kamu itu lebih romantis dari Romeo dan Juliet kamu itu lebih sweet dari dilan ke milea kamu itu Cuman punya aku, my Love, my world, my one and only." Ucap prilly.
Ali benar - benar menatap istrinya tak percaya. Istrinya benar membuat Ali bangga.
"Jadi kalo ada cowok seganteng Romeo dan seroman dilan ga akan kamu terima?." Tanya ali.
"Mau cowok itu seganteng Romeo kek atau pun seromantis dilan dan sefamous dilan aku ga peduli, kan aku Cuman cinta dan sayang nya ke satu orang," ucap prilly.
Ali mengkerutkan keningnya seakan bertanya - tanya.
"Pastinya orang itu kamu." Ucap prilly di akhiri dengan kekehan tawanya.
"Kok so sweet banget sih istrinya siapa?." Tanya ali.
Haii.. Maaf ceritanya makin aneh dan maaf ga ngefeel kalo cerita ini buat kalian bosen bisa kalian remove dari library, oh iya Thank buat semuanya yang udah ngevote dan Coment tanpa kalian saya bukan penulis yang baik, jangan lupa buat vote and Coment.
Dapet kecup dari om Ali tuh💋

KAMU SEDANG MEMBACA
Calon Mertuaku suamiku 2 [DALAM TAHAP REVISI]
Fanfiction"Yang benar saja? Menikah dengan papah kekasih ku? Ini gila! Ya, tapi kedua orang tua ku Lah yang menjodohkan dengan nya." - Prilly aretta latuconsina "Tak percaya, aku bisa menikah dengan dia. Iya dia, sahabat kecilku. Tapi sepertinya dia memang me...